Giliran Dua Pemain Kings, Badai Kasus Covid-19 Menerpa NBA
Kasus Covid-19 pemain NBA terus berdatangan dari berbagai tim. Ini menjadi tantangan bagi NBA untuk kembali memulai musim pada akhir Juli.
Oleh
KELVIN HIANUSA/KORANO NICOLASH LMS
·3 menit baca
SACRAMENTO, KAMIS — Dua pemain Sacramento Kings, Alex Len dan Jabari Parker, dinyatakan positif Covid-19 dalam tes massal pemain dan staf NBA yang dilakukan pekan ini. Kasus ini menambah daftar positif Covid-19 sekaligus menjadi berita kurang baik bagi NBA yang akan segera dimulai lagi pada Juli.
Len dan Parker melakukan tes bersama klubnya pada Rabu (24/6/2020). Hasilnya, mereka berdua dinyatakan positif Covid-19. Mereka pun tidak bisa bergabung dengan rekan-rekannya yang akan segera berlatih di Orlando, tempat pemusatan kelanjutan musim.
Parker mengatakan sudah melakukan karantina mandiri di tempat tinggalnya di Chicago sejak diumumkan positif. ”Saya sedang dalam pemulihan dan mulai merasa lebih baik. Saya ingin segera kembali dan bergabung bersama rekan saya untuk melanjutkan musim,” kata pemain berposisi power forward tersebut pada Kamis.
Serupa dengan Parker, Len juga langsung menjalankan protokol keselamatan yang sudah dikeluarkan NBA sebelumnya. ”Saya berterima kasih kepada Kings dan NBA karena bisa mengetahui ini lebih awal. Saya segera memulihkan diri untuk bergabung dengan rekan-rekan, untuk bisa berjuang menuju babak penyisihan,” ucapnya di akun Instagram miliknya.
Kabar ini tentunya mengganggu persiapan Kings. Mereka merupakan 1 dari 22 tim yang dijadwalkan kembali bertanding pada 30 Juli mendatang di Orlando, Florida. Dengan delapan pertandingan tersisa, Kings masih berpeluang lolos mewakili Wilayah Barat ke babak penyisihan.
Kasus ini menambah deretan positif Covid-19 di NBA. Pada hari sebelumnya, point guard Indiana Pacers, Malcolm Brogdon dan center Denver Nuggets, Nikola Jokic, juga dinyatakan positif oleh masing-masing klub.
Bedanya, kasus Jokic sedikit unik. Dia dinyatakan positif di kampung halamannya, Serbia. Hal itu membuat kepulangannya ke Amerika Serikat harus ditunda. Padahal, dia dijadwalkan berangkat ke AS untuk bergabung bersama Nuggets pada pekan ini.
Dengan protokol yang sudah dikeluarkan NBA, Jokic membutuhkan dua kali tes bebas Covid-19 di Serbia sebelum diizinkan berangkat ke AS. Setelah tiba di Denver, dia akan sekali lagi menjalani tes tersebut.
Banyaknya kasus positif ini pun sedikit banyak mengganggu proyek kembalinya musim NBA. Jika kasus terus bertambah, latihan tim yang direncanakan berlangsung pada 1 Juli bisa terganggu. Mundurnya jadwal latihan bisa memengaruhi jadwal pertandingan pembuka pada akhir Juli.
Adapun pemain dan staf memang dipastikan harus bebas Covid-19 sebelum masuk ke pusat pertandingan sisa musim di kawasan Disney Orlando. Sebab, semua elemen pertandingan akan diisolasi di tempat tersebut hingga musim berakhir.
Di kawasan tersebut, pemain tidak diizinkan keluar dan masuk hingga tim mereka tersingkir dari kompetisi. Semua kebutuhan dan fasilitas terdapat di area Disney, mulai dari restoran hingga lapangan golf dan kolam renang. (AP)