Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah melakukan pengundian grup Piala Asia U-16 2020 dan Piala Asia U-19 2020. Tim nasional Indonesia akan bertemu raksasa sepak bola Asia.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tim nasional Indonesia telah dinanti lawan tangguh di dua turnamen level yunior Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), yaitu Piala Asia U-16 2020 dan Piala Asia U-19 2020. Meski begitu, tim ”Garuda Muda” optimistis bisa lolos dari fase grup di dua kejuaraan yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi Piala Dunia U-17 dan Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan tahun depan.
Berdasarkan hasil pengundian grup yang dilaksanakan secara virtual di Kantor Pusat AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (18/6/2020) sore, tim nasional Indonesia U-16 telah dinanti Jepang, Arab Saudi, dan China di grup D Piala Asia U-16. Jepang merupakan satu-satunya negara yang selalu berpartisipasi di 16 kali penyelenggaraan Piala Asia U-16 dan telah meraih tiga gelar juara, termasuk raihan trofi dua tahun silam.
Tidak hanya sang juara bertahan, Jepang, tim ”Garuda Muda” juga akan menjalani laga berat melawan Arab Saudi dan China yang sama-sama telah mengantongi dua gelar Piala Asia U-16. Piala Asia U-16 akan diselenggarakan pada 25 November hingga 12 Desember di Bahrain. Empat negara yang lolos ke babak semifinal akan mewakili ”Benua Kuning” di Piala Dunia U-17 2021 di Peru.
”Kami fokus untuk mempersiapkan mental, taktik, dan strategi untuk menghadapi lawan di grup D. Secara umum, kami yakin bisa meraih hasil positif di Piala AFC U-16 2020,” ujar Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti seperti dilansir laman Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Adapun Indonesia adalah satu-satunya duta Asia Tenggara di Piala Asia U-16 2020.
Pada Piala Asia U-16 2018 di Malaysia, timnas Indonesia U-16 yang dilatih Fakhri Husaini lolos hingga fase 8 besar. Di fase grup, Bagus Kahfi dan kolega berhasil menjadi juara grup C dengan mengungguli India, Iran, dan Vietnam dengan raihan lima poin dari tiga laga.
Namun, asa Indonesia untuk lolos ke babak semifinal sekaligus mengunci tiket Piala Dunia U-17 2019 harus berakhir di tangan Australia. Kala itu, Indonesia kalah 2-3 dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Utama Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sementara itu, tim nasional U-19 Indonesia tergabung dengan tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja di Grup A Piala Asia U-19 2020. Turnamen itu akan dilaksanakan pada 14-31 Oktober. Di grup itu hanya Iran dan Indonesia yang pernah menjuarai Piala Asia U-19. Iran menjadi kampiun pada edisi 1973, 1974, 1075, dan 1976, sedangkan Indonesia menjadi juara pada 1961. Ketika itu, Indonesia berbagi gelar juara bersama Myanmar setelah melangsungkan 120 menit laga dengan hasil imbang 0-0.
”Kami berharap pelatih Shin Tae-yong bisa membawa Indonesia lolos dari fase grup. Secara umum ajang Piala Asia U-19 adalah pemanasan sebelum Timnas U-19 bertanding di Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan,” kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Kondisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 membuat jatah Asia untuk Piala Dunia yunior itu hanya menyisakan tiga tempat yang akan diberikan kepada tiga tim terbaik yang terdiri dua negara lolos ke final dan satu juara ketiga.
Pada Piala Asia U-19 2018 di Jakarta, Indonesia mampu lolos hingga fase delapan besar. Anak asuhan Indra Sjafri gugur setelah ditumbangkan Jepang 0-2 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Untuk Piala Asia U-19, Indonesia akan menurunkan sejumlah pemain muda lulusan Piala Asia U-16 2018. Mereka juga telah mengikuti program Garuda Select, yang merupakan latihan dan uji tanding di Inggris selama enam bulan pada 2019. Di tahun ini, program Garuda Select telah dilaksanakan dengan memberi pelatihan kepada pemain Timnas U-16 di Inggris dan Italia.
Selain mengikuti pelatihan intensif di luar negeri itu, Indra menuturkan, Timnas U-19 dan U-16 juga telah memulai pemusatan latihan virtual mulai awal Juni ini. Para pemain Timnas U-19 menerima program latihan dan dipantau langsung oleh Shin yang berada di Korea Selatan. Sementara itu, Bima juga telah menyusun program untuk melanjutkan pemusatan latihan Timnas U-16 yang sempat dihentikan awal Maret lalu akibat wabah Covid-19.