Meskipun Liga Jerman musim ini masih menyisakan dua laga, Bayern Muenchen dipastikan sebagai kampiun setelah mengalahkan Werder Bremen 1-0. Bayern telah 30 kali juara liga.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
BREMEN, RABU — Gol tunggal Robert Lewandowski di menit ke-43 cukup mengantarkan Bayern Muenchen mengunci gelar juara Liga Jerman kedelapan beruntun di Stadion Weserstadion, Rabu (17/4/2020) dini hari WIB. Kemenangan 1-0 atas tuan rumah Werder Bremen membuat 76 poin yang dikumpulkan Bayern dari 32 laga tidak bisa disamai oleh peringkat kedua, Borussia Dortmund.
Meskipun Bremen berada di jurang zona degradasi, Pelatih Bayern Muenchen Hans-Dieter Flick menganggap laga di Weserstadion, markas Bremen, setara dengan laga final bagi anak asuhannya. Flick menurunkan 11 pemain awal terbaik yang telah ia terapkan ketika menghadapi empat dari tujuh laga Bayern setelah liga dilanjutkan pascapandemi Covid-19, termasuk melawan Dortmund, 26 Mei.
Manuel Neuer mengawal gawang ”Die Roten”, julukan Bayern, sekaligus sebagai kapten tim. Jerome Boateng dan David Alaba menjadi duet bek tengah yang dilengkapi dua bek sayap, Benjamin Pavard dan Alphonso Davies. Sebagai poros utama di lini tengah, Joshua Kimmich dan Leon Goretzka menjadi andalan untuk menopang permainan Bayern ala Flick yang menekan lawan dan melakukan transisi cepat.
Trio Kingsley Coman, Thomas Mueller, dan Serge Gnabry menjadi pendukung Lewandowski yang menjadi penyerang tunggal. Pola formasi 4-2-3-1 itu bertahan hingga menit ke-80. Flick mengganti Gnabry setelah Bayern bermain 10 pemain di 10 menit akhir laga akibat Davies menerima kartu kuning kedua di laga itu, sekaligus menjadi satu-satunya pemain Bayern yang menerima kartu dari wasit Harm Osmers.
CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge memuji pendekatan Flick yang mampu memberikan warna baru bagi Bayern di paruh kedua musim. Sejak menggantikan Niko Kovac, November 2019, Flick telah mempersembahkan 25 kemenangan dari 28 laga yang telah dijalani. Hasil itu termasuk 14 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi sejak 16 Februari 2020.
”Hansi Flick, staf pelatih, dan seluruh tim telah menjalani paruh kedua musim yang brilian di tengah kondisi yang sulit saat ini,” ucap Rummenigge di laman klub, Rabu.
Rummenigge hadir langsung di Weserstadion. Ia bersama Presiden Bayern Herbert Hainer dan anggota direksi Bayern, Oliver Kahn, langsung berdiri dari kursi tribune dan tersenyum semringah ketika peluit panjang dibunyikan. Mereka juga memberikan tepuk tangan kepada seluruh pemain Bayern yang telah berjuang di lapangan. Setelah laga, seluruh pemain Bayern menggunakan kaus berwarna merah dengan gambar angka delapan di bagian depan.
”Saya bahagia menjadi bagian tim juara ini. Gelar liga adalah awal untuk kami mencapai target selanjutnya sehingga kami harus selalu berada di kondisi terbaik,” kata Fansi seusai laga seperti dilansir Bild.
Bayern masih memiliki dua laga sisa di Liga Jerman. Freiburg dan Wolfburg adalah dua tim yang harus dihadapi Bayern sebelum menutup liga musim ini. Setelah itu, Die Roten akan menghadapi Bayer Leverkusen di Piala Liga, 4 Juli, serta memainkan laga kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa melawan Chelsea, Agustus. Pada pertandingan pertama di Stadion Stamford Bridge, 26 Februari, Bayern unggul 3-0.
Dominasi serangan
Laga ke-32 itu merupakan pertandingan ketujuh yang dijalani kedua tim dalam satu bulan terakhir. Meski begitu, Bayern tetap menunjukkan perbedaan signifikan dari kualitas kedua tim yang berselisih 16 peringkat di klasemen Liga Jerman itu. Bayern kokoh di puncak klasemen, sedangkan Bremen di peringkat ke-17 dari 18 kontestan.
Bayern mampu melakukan 12 tendangan yang tiga di antarnya mengarah ke gawang Bremen yang dikawal Jiri Pavlenka. Adapun Bremen hanya melakukan enam tendangan yang hanya satu kali membuat Neuer bekerja untuk menghalau tendangan pemain ”Die Werederaner”, julukan tim tuan rumah.
Tim asuhan Flick juga menguasai 60 persen penguasaan bola. Sepanjang laga, Die Roten melakukan 655 operan dengan akurasi mencapai 85 persen. Sementara itu, Bremen hanya melakukan 436 operan dengan 76 persen tingkat akurasi.
Meski terus menyerang, Bayern baru bisa memimpin di menit ke-43. Umpan melambung Boateng mengarah ke Lewandowski yang mampu mengecoh jebakan off-side yang diterapkan tiga bek Bremen, yaitu Kevin Vogt, Niklas Moisander, dan Milos Veljkovic. Dalam kondisi satu lawan satu, penyerang asal Polandia itu tak kesulitan untuk mengecoh kiper Jiri Pavlenka.
Gol ke-31 Lewandowski di Liga Jerman musim ini menjadi satu-satunya gol di Weserstadion. Di menit ke-55, Lewandowski sempat mencetak gol setelah menerima umpan Mueller, tetapi gol itu dianulir karena Mueller terlebih dahulu berada di posisi off-side.
Adapun Bremen mendapatkan satu-satunya peluang di pengujung laga. Sundulan penyerang Yuya Osako mengarah langsung ke gawang Bayern. Tetapi, Neuer berhasil menepis bola, kemudian Boateng membuang bola menjauh dari kotak penalti.
”Kami bermain lebih santai di babak kedua, tetapi beruntungnya Werder (Bremen) tidak memiliki kesempatan yang berbahaya,” kata Lewandowski.
Ancaman degradasi
Kekalahan itu semakin membuat Bremen tertahan di zona degradasi. Bremen memiliki poin yang sama dengan Fortuna Dusseldorf di peringkat ke-16 dan tertinggal tiga poin dari Mainz 05 yang berada di peringkat ke-15, batas aman untuk bertahan di Bundesliga. Namun, Fortuna dan Mainz baru akan memainkan laga ke-32 pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB. Dusseldorf melawan RB Leipzig, sedangkan Mainz akan menghadapi Hoffenheim.
”Kami ingin memberikan gangguan kepada Bayern untuk meraih gelar liga, tetapi situasi tidak mudah bagi kami sepanjang laga,” kata Pelatih Bremen Florian Kohfeldt.
Untuk bisa lolos dari ancaman turun kasta, Bremen harus meraih tiga poin dari dua laga tersisa melawan Mainz 05 dan Koln. Di sisi lain, Bremen juga perlu berharap agar Mainz dan Dusseldorf gagal meraih kemenangan di dua laga sisa itu.
Sementara itu, Paderborn menjadi tim pertama yang dipastikan terdegradasi dari Liga Jerman musim 2019/2020. Hal itu dipastikan setelah Paderborn kalah 0-1 dari Union Berlin, Rabu dini hari WIB. Paderborn mengalami kemarau kemenangan dalam 13 laga terakhir.
Kapten Paderborn Christian Strohdiek mengatakan, timnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang di babak pertama dalam laga melawan Union. ”Kami menghadapi Union dengan sejumlah masalah dan kami tidak bisa menemukan solusi atas masalah itu,” kata Strohdiek. (REUTERS)