Klub Liga Jerman, RB Leipzig, tidak berhenti memproduksi dan mengasah talenta-talenta muda sepak bola dunia. Hal itu mereka buktikan lewat sumbangsih Daniel Olmo (22) saat melibas Hoffenheim 2-0, Sabtu dini hari WIB.
Oleh
yulvianus harjono
·3 menit baca
SINSHEIM, SABTU — RB Leipzig kian menegaskan diri sebagai ”bayi ajaib” di Liga Jerman. Klub yang baru 11 tahun berdiri itu membayangi tim mapan dan peringkat kedua, Borussia Dortmund, seusai membekap tuan rumah Hoffenheim 2-0, Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut membuat Leipzig hampir pasti menyegel posisi peringkat ketiga di Liga Jerman sekaligus tiket ke Liga Champions Eropa musim depan. Mereka bahkan berpeluang naik ke peringkat kedua jika Dortmund terus tergelincir, termasuk saat bertamu ke Fortuna Dusseldorf, Sabtu malam.
Kemampuan Leipzig meneror Dortmund itu tidaklah terlepas dari konsistensi performa dan semangat para pemain muda. Mereka tidak terkalahkan di 12 laga terakhirnya.
Bahkan, di Liga Champions musim ini, Leipzig melenggang mudah ke perempat final seusai menyingkirkan tim Liga Inggris, Tottenham Hotspur, 4-0 di babak 16 besar. Adapun Dortmund telah tersingkir.
Padahal, rata-rata gaji pemain Leipzig hanya separuh dari Dortmund dan seperempat dari Bayern Muenchen, pemuncak klasemen Liga Jerman. Gaji rata-rata pemain Leipzig adalah Rp 34 miliar per tahun. Adapun rata-rata gaji pemain Bayern di musim 2019-2020 adalah Rp 115 miliar per tahun.
”Tekad dan sikap mental adalah hal terpenting,” ungkap Lukas Klostermann, pemain Leipzig, mengenai nilai-nilai bermain di klubnya, seperti dikutip DAZN, media Jerman.
Sikap mental itu ditunjukkan Daniel Olmo (22), gelandang muda Leipzig. Pemain asal Spanyol itu seolah mengambil peran Timo Werner, striker andalan Leipzig yang performanya tengah anjlok akhir-akhir ini.
Olmo memborong kedua gol Leipzig di laga itu. Padahal, tugas mencetak gol itu semestinya diemban Werner, ujung tombak Leipzig yang gencar dikabarkan bergabung ke klub Liga Inggris, Chelsea, pada akhir musim ini.
Dalam sebulan terakhir, sejak Liga Jerman dilanjutkan kembali, Olmo telah mencetak total tiga gol. Pemain yang baru saja diboyong Leipzig dari Dinamo Zagreb pada akhir Januari 2020 itu juga membuat satu asis.
Kontribusi Olmo itu menyamai produktivitas Werner, yaitu empat gol, sejak Liga Jerman bergulir kembali di era normal baru. Namun, sejak 2 Juni, Werner belum lagi mencetak gol.
Tak pelak, Olmo bisa menjadi amunisi baru Leipzig untuk terbang tinggi di akhir musim ini. Selain berambisi finis kedua di Liga Jerman, mereka juga ingin mengikuti jejak Ajax Amsterdam yang menembus semifinal Liga Champions musim lalu.
Daniel punya kualitas luar biasa di areal kotak penalti. Itulah mengapa kami merekrutnya.
Serupa Leipzig, kesuksesan Ajax kala itu dibangun dari para bintang mudanya, seperti Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong. Keduanya lantas dibeli masing-masing oleh Juventus dan Barcelona, musim panas 2019.
”Daniel punya kualitas luar biasa di areal kotak penalti. Itulah mengapa kami merekrutnya,” ujar Direktur Olahraga RB Leipzig Markus Kroesche.
Selain Olmo, Leipzig memiliki pemain muda lainnya yang berpotensi bersinar, yaitu Patrik Schick (24) dan Christopher Nkunku (22). (AFP)