Formula 1 akan segera bergulir awal Juli. Kabar itu membuat para pebalap kembali bersemangat. Namun, di tengah harapan besar itu, ada kisah yang belum tuntas, yaitu ke mana Sebastian Vettel akan berlabuh musim depan.
Oleh
Agung Setyahadi
·3 menit baca
LONDON, SABTU — Sebastian Vettel seperti permata yang diinginkan semua orang, tetapi tak kuasa digapai. Dia berada di bursa pebalap dalam waktu yang tidak tepat. Merebut juara dunia empat kali itu bukan strategi yang berkelanjutan di saat kendala finansial mencengkeram tim-tim Formula 1. Vettel mungkin akan menjalani sabatikal, meninggalkan F1 setahun untuk kembali dengan spirit baru.
Vettel yang akan meninggalkan Ferrari di akhir musim ini belum memiliki tim baru untuk melanjutkan karier balapnya pada musim depan. Spekulasi dirinya berpotensi bergabung dengan Mercedes telah dimentahkan oleh Valtteri Bottas. Rekan setim Lewis Hamilton itu mendapat informasi langsung dari petinggi tim ”Panah Perak” bahwa Vettel tidak dipertimbangkan sebagai pebalap Mercedes musim depan. Saat ini, Bottas dan Hamilton belum memperbarui kontrak yang akan habis di akhir musim ini.
Red Bull juga sudah menyatakan, tidak akan mampu merekrut Vettel. Selain kendala gaji, kehadiran Vettel bisa menggoyang harmoni tim. Vettel dan pebalap utama mereka, Max Verstappen, sama-sama alpa atau sosok dominan yang tidak bisa menerima perlakukan sebagai nomor dua.
Spekulasi Vettel bergabung dengan Renault juga meredup, seiring kesulitan finansial tim asal Perancis itu. McLarent pun sudah menutup pintu, dengan merekrut Daniel Ricciardo untuk musim depan. Bahkan, proyek baru di tim Racing Point yang akan menjadi tim Aston Martin pada 2021, tidak memasukkan nama Vettel.
Kepala Tim Racing Point Otmar Szafnauer menegaskan bahwa tim tidak masuk ke bursa pebalap untuk memburu pebalap yang namanya menjadi kepala berita. ”Seb dan saya telah berteman lama, bahkan sebelum dia menjadi pebalap Formula 1 saya sudah kenal dia dan ironisnya dia tidak menelepon saya, jadi saya tidak memiliki percakapan,” ujarnya dalam podcast F1 Nation.
”Saya tidak bisa membicarakan Seb, tetapi kita semua tahu dia, pekerjaan besar apa yang telah dia lakukan. Dia meraih kemenangan dengan cepat saat di Torro Rosso (2008) di mana itu fantastis, dan empat gelar juara dunia. Dia memiliki sejumlah balapan hebat dan saya pikir pada usianya yang relatif muda, 33 tahun, dia masih memiliki beberapa tahun tersisa yang bagus. Tetapi itu bukan bagian saya untuk berbicara,” ujar Szafnauer.
Musim depan, Aston Martin diyakini akan mempertahankan pebalap Racing Point musim ini, Sergio Perez dan Lance Stroll. ”Kami sangat senang dengan para pebalap kami dan mereka juga memiliki kontrak, mereka bekerja sama dengan baik,” ujar Szafnauer dikutip Crash.
Situasi bursa pebalap dan kondisi tim saat ini membuat mantan rekan setim Vettel di Red Bull, Mark Webber, menilai pebalap Jerman itu akan mengambil sabatikal. Jeda sejenak dari F1 itu dinilai bisa menyegarkan kembali Vettel. ”Saya pikir dia akan berhenti setahun,” ujar Webber di F1 Nation dikutip Motorsport.
”Saya berharap untuk kita semua, dia bisa menyegarkan kembali dirinya dan kembali ke dalam spirit menginginkan kembali berkopetisi di depan lagi dalam Formula 1,” ujar Webber yang menjadi rekan setim Vettel pada 2010-2013. Dia juga menilai, Vettel bisa menemukan dirinya kembali seperti saat dia membalap di Red Bull, di mana dia sangat haus juara dan sangat termotivasi. Bersama Red Bull, Vettel meraih empat gelar juara dunia pada 2010-2013.