Liverpool menatap laga pembuka Liga Inggris dengan kemenangan telak di pertandingan persahabatan. Pemain-pemain Liverpool tampak sudah siap berlaga meski sudah tidak bertanding selama tiga bulan.
Oleh
kelvin hianusa
·2 menit baca
LIVERPOOL, JUMAT — Kemenangan setengah lusin gol Liverpool atas Blackburn Rovers menunjukkan kesiapan mereka dalam kelanjutan musim Liga Inggris. Hasil itu menjadi bekal awal ”Si Merah”, julukannya, menjelang laga derbi Merseyside yang akan berlangsung 10 hari lagi.
Liverpool mengandaskan Blackburn 6-0 dalam laga persahabatan pada Kamis (11/6/2020) di Stadion Anfield. Dalam laga itu, Manajer Liverpool Juergen Klopp menurunkan pemain-pemain terbaiknya, seperti Sadio Mane, Virgil van Dijk, dan Jordan Henderson, sejak menit awal.
”Ini bukan sekadar pertandingan latihan, buat kami ini adalah ujian yang sangat penting. Kemenangan ini sangat baik, termasuk gol-gol yang dihasilkan sangat indah. Bagus untuk permulaan kami,” ujar Klopp setelah laga seperti dikutip dari situs resmi klub.
Bermain tanpa penonton di kandang, ”Si Merah” langsung unjuk gigi sejak menit pertama. Serangan cepat mereka merepotkan barisan pertahanan tim dari Divisi Championship tersebut. Hasilnya, pada paruh pertama, mereka unggul 3-0 lewat Mane, Naby Keita, dan pemain yang baru didatangkan Januari lalu, Takumi Minamino.
Setelah tak bermain di masa pandemi, Minamino terlihat mulai nyetel dengan permainan Klopp. Dia menjadi bintang di babak pertama dengan mengumpan untuk gol kedua dan mencetak gol ketiga Liverpool.
Minamino tampak leluasa bermain sebagai penyerang tengah didampingi Mane di kiri dan Alex Oxlade-Chamberlain di kanan. Adapun sejak kedatangannya, pemain asal Jepang ini kurang meyakinkan saat dipercaya bermain di posisi gelandang serang.
Pada babak kedua, Klopp menurunkan penyerang bintang Roberto Firmino dengan banyak pemain muda. Pergantian itu membawa hasil positif dengan gol tambahan dari Joel Matip, Ki-Jana Hoever, dan Leighton Clarkson.
Klopp mengatakan, Blackburn sangat cocok sebagai ujian timnya. Sang lawan memainkan pertahanan yang lebih dalam. Hal itu membantu Liverpool beradaptasi melawan strategi bertahan tim-tim Liga Inggris saat menghadapi mereka.
”Saat menyerang, Blackburn mulai membangunnya dari bawah. Jadi, kami juga bisa melatih strategi untuk menekan lawan. Semua didukung dengan serangan balik kami yang brilian,” kata Klopp yang tidak memainkan Mohamed Salah dan Andrew Robertson tersebut.
Hasil meyakinkan ini pun menjadi bekal bagi Henderson dan rekan-rekan untuk melakoni laga pembuka melawan Everton pada 22 Juni di Goodison Park. Laga bertajuk derbi Merseyside ini akan sangat menentukan bagi gelar juara Liverpool.
Jika Manchester City tidak mampu meraih kemenangan atas Arsenal pada 17 Juni, Liverpol bisa meraih trofi di Goodison Park. Syaratnya mereka harus menang dalam laga derbi. Dengan hasil itu, Liverpool akan juara saat liga masih menyisakan delapan pekan.