Dorna Sports akan mengumumkan revisi final jadwal balapan MotoGP pada pekan ini. Seri Perancis di Le Mans masuk dalam rencana balapan, dan semua seri di Eropa tanpa penonton serta hanya diliput media internal.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
BARCELONA, SELASA — Jadwal resmi balapan MotoGP musim 2020 akan diumumkan pada Rabu atau Kamis pekan ini dengan 12-13 seri di Eropa. Balapan tertutup bagi penonton, juga tanpa media peliput, kecuali media internal Dorna Sports. Adapun balapan di luar Eropa, jika memungkinkan digelar, tidak akan ada balapan dalam dua pekan beruntun.
”Saat ini, kami tidak mempertimbangkan balapan dengan penonton. Seiring dengan perubahan keadaan, hal itu akan ditinjau kembali. Kami akan pergi ke sejumlah negara berbeda, jadi akan tergantung pada regulasi setiap negara. Tidak ada yang bisa dijadikan pembanding. Jika di suatu tempat bisa dengan penonton, maka dengan penonton. Jika tidak, maka tanpa penonton,” tegas CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta kepada media Spanyol AS, Selasa (9/6/2020).
”Saya memahami, dalam sepak bola beberapa tim tidak akan bertanding dengan penonton di kandang mereka dan yang lainnya tidak seperti itu, tetapi dalam balap sepeda motor tidak ada tempat yang menjadi milik pebalap tertentu. Kami akan balapan dengan penonton ketika pihak berwenang mengizinkan. Pada prinsipnya, balapan dirancang tanpa penonton,” ujar Ezpeleta.
Dorna Sports, sebagai pemegang hak komersial MotoGP, tengah menyelesaikan revisi jadwal resmi balapan musim 2020. Perencanaan mendekati akhir, termasuk rencana memasukkan kembali seri Perancis di Le Mans. ”Pekan ini, kami akan memiliki berita terkait kalender balapan. Kami sedang menyelesaikan beberapa hal dan dari situ kami akan tahu secara pasti di mana kami berada,” ujar Ezpeleta.
Jadwal balapan itu yang pasti akan diawali dua balapan beruntun di Jerez, Spanyol, pada 19 dan 26 Juli. Seri berikutnya belum diketahui di mana, tetapi diperkirakan oleh Speedweek akan berlangsung di Brno, Ceko, pada 9 Agustus. Media Jerman itu mengklaim mendapat informasi valid dari sumber tepercaya, balapan berikutnya akan berlangsung di Spielberg, Austria (16 dan 23 Agustus), kemudian Misano, Italia (6 dan 13 September), Aragon, Spanyol (27 September dan 4 Oktober), Le Mans (11 Oktober), Catalunya, Spanyol (25 Oktober), serta di Valencia, Spanyol (8 dan 15 November).
Ezpeleta tidak membenarkan juga tidak menyangkal saat dikonfirmasi terkait perkiraan jadwal yang beredar ini. ”Mereka lebih dulu mengumumkan jadwal sementara, lagi pula saya tidak tahu apa menariknya membuat teka-teki. Pekan ini jadwal akan diketahui. Jika saya tidak mengumumkan, itu karena jadwal belum diputuskan. Saya harap bisa diumumkan pada Rabu atau Kamis,” katanya.
Terkait operasional balapan, Ezpeleta menegaskan, akan ada protokol kesehatan yang ketat serta pembatasan personel. Bahkan, media peliput tidak akan ada untuk saat ini. Peliputan dan wawancara hanya akan dilakukan oleh televisi resmi pemegang hak siar.
”Untuk media cetak, juga demikian. Jika kemudian keadaan berubah, kami akan mengubah itu, tetapi saat ini tanpa media peliput. Ruang konferensi pers tidak akan dibuka,” ujarnya.
Kontrak pebalap
Seiring penyelesaian jadwal balapan ini, dua pebalap papan atas MotoGP berada pada tahap akhir negosiasi kontrak. Mereka adalah Valentino Rossi yang akan pindah ke Petronas Yamaha SRT, serta Andrea Dovizioso yang berharap bisa mendapat perpanjangan kontrak dua tahun di Ducati. Rossi musim ini masih membela tim pabrikan Yamaha, tetapi musim depan harus memberikan tempatnya pada Fabio Quartararo.
”Sejauh ini pembicaraannya positif. Jika kedua belah pihak sepakat, semuanya akan positif dan kami akan menuju tahap akhir,” kata Kepala Tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali kepada BHonline, seperti dikutip Crash.
”Namun, ini belum selesai. Kami berharap masalah ini bisa selesai sebelum balapan dimulai. Valentino Rossi bukan pebalap biasa, jadi diskusinya tidak mudah. Ada banyak pihak dan banyak hal yang harus dibahas bersama-sama,” ujar Razali.
”Kami akan melakukan telekonferensi video dengan Rossi dalam waktu dekat. Dia ingin tahu apa yang tim harapkan dari dirinya. Dengan kondisi saat ini, kami menginginkan stabilitas di dalam tim. Dalam situasi berbeda ini, penting bagi kami mengontrak pebalap yang bisa memberikan stabilitas kepada tim. Mungkin saja dia pensiun di tim kami, itu akan menjadi sebuah kehormatan,” tutur Razali.
Situasi yang sama dialami oleh Dovizioso yang memasuki tahap akhir perpanjangan kontrak dengan Ducati. Kedua belah pihak berharap kesepakatan sudah diambil sebelum balapan berlangsung di Jerez.
”Kami dan Andrea memiliki sejumlah faktor untuk mengambil keputusan dalam beberapa pekan ke depan, dan saya tidak melihat ada alasan satu pun untuk menunda. Saya tidak berpikir ada hal lain untuk ditambahkan, kecuali Andrea ingin memulai balapan sebelum mengambil keputusannya jika itu keinginannya,” tutur Direktur Motorsport Ducati Paolo Ciabatti kepada GPOne.
”Kami membicarakan (kontrak) dua tahun. Jika Andrea menginginkan itu, kami akan mempertimbangkan kontrak per tahun dengan opsi untuk musim berikutnya, tetapi itu harus menjadi usulan dia,” ujar Ciabatti.
Manajer Dovizioso Simone Battistella mengatakan, pihaknya berharap negosiasi kontrak ini selesai sebelum balapan dimulai. ”Kami mengatakan kepada Ducati, kami harus tahu apakah Dovi tetap untuk 2021 dan 2022 sebelum kami pergi balapan,” ujarnya kepada Crash.
Skema kontrak satu tahun dengan kemungkinan perpanjangan di tahun berikutnya itu merupakan langkah antisipasi kondisi finansial yang merosot akibat pandemi. Kontrak seperti itu juga diterapkan kepada Jack Miller yang akan menggantikan Danilo Petrucci di Ducati mulai musim depan.