Jadwal balapan MotoGP 2020 akan diumumkan paling cepat pertengahan Juni. Namun, sejumlah lokasi balapan semakin jelas meskipun koordinasi perizinan dengan pemerintah setempat masih bergulir.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
VIENNA, SENIN — Dorna Sports mulai memfinalisasi jadwal balapan MotoGP musim 2020 setelah Formula 1 mengumumkan delapan seri awal yang dimulai pada 3-5 Juli di Red Bull Ring, Austria. MotoGP menunggu Formula 1 karena tidak ingin terjadi tabrakan jadwal yang akan merugikan dari sisi bisnis. Kini, diperkirakan ada 13 seri MotoGP di Eropa yang akan diumumkan paling cepat pertengahan Juni ini.
Seri pertama dan kedua seperti rencana awal berlangsung di Sirkuit Jerez-Angel Nieto di Jerez de la Frontera, Spanyol, pada 19 dan 26 Juli. Seri ketiga digelar di Brno, Ceko, 9 Agustus, disusul dua seri beruntun di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada 16 Agustus dan 23 Agustus.
Seri Italia yang sebelumnya dikhawatirkan tidak bisa bergulir justru bisa menggelar dua balapan beruntun pada 6 dan 13 September. Ini kabar bagus menyusul penurunan tajam kasus positif Covid-19 di Italia. Pada Minggu (7/6/2020), Italia melaporkan 197 kasus baru, turun dari Sabtu yang tercatat 270 kasus berdasarkan data CSSE John Hopkins University. Kondisi penularan virus korona baru itu juga diikuti transisi ke kehidupan normal di Italia dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sejumlah restoran, industri, dan kantor mulai beroperasi kembali, termasuk operasional Sirkuit Misano, dan tim pabrikan MotoGP, seperti Aprilia dan Ducati. Kondisi ini membangkitkan optimisme kehidupan segera kembali normal.
”Awalnya saya berpikir kita tidak bisa menggelar balapan sebelum Juli atau Agustus. Saat itu, saya bahkan khawatir jeda ini bisa berlangsung hingga September. Kini, tentu saya sangat senang melihat situasi semakin membaik,” ujar Direktur Motorsport Ducati Paolo Ciabatti kepada Speedweek.
Ciabatti, yang tinggal di Piedmont, dekat Turin, bulan ini mulai kembali ke kantornya di Borgo Panigale, dekat Bologna, salah satu lokasi terparah selama pandemi di Italia. Dia bekerja dari rumah sejak Mei.
”Tidak banyak orang di kantor, tetapi saya harus mengambil beberapa dokumen. Pada sore hari saya berkendara ke arah pantai menuju sebuah restoran di Cesenatico, sangat menyenangkan dan indah. Akhirnya bisa kembali menikmati secuil kehidupan,” ujarnya.
Balapan pekan pertama di Misano, pada 6 September, berpotensi berubah karena bersamaan dengan balapan Formula 1 di Monza, juga di Italia. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta bulan lalu menegaskan, mereka berusaha menghindari jadwal yang bersamaan.
”Kami juga menunggu kalender Formula 1. Ini akan sulit karena waktunya sempit dan ada banyak ajang, (kami) berusaha menghindari tabrakan dengan Formula 1,” katanya dalam wawancara video di laman MotoGP.
Direktur Sirkuit Misano Andrea Alvani juga memilih menghindari tabrakan jadwal balapan. Ia mengajukan tanggal 13 September dan 20 September. Namun, jika tidak mungkin dicari jadwal pengganti, MotoGP kemungkinan akan tetap bergulir pada hari yang sama dengan Formula 1, tetapi pada jam berbeda.
Waktu yang tersedia untuk perubahan sangat sempit karena dua seri di Aragon, Spanyol, kemungkinan berlangsung pada 27 September dan 4 Oktober. Kondisi ini membuat jadwal di Misano hanya bisa mundur sepekan. Namun, jika mundur, pengiriman logistik balapan dari Misano ke Aragon perlu dijamin bisa tepat waktu.
Setelah dua balapan di Aragon, MotoGP masih berpeluang menggelar seri Perancis. Saat ini, kepala penyelenggara balapan di Le Mans, Claude Michy, masih berusaha mendapatkan izin dari pemerintah untuk menggelar balapan MotoGP pada 11 Oktober. Usaha ini tak lepas dari komitmen pemerintah agar balap sepeda Tour de France bisa bergulir pada 29 Agustus-20 September.
Awalnya, ajang Grand Tour itu berlangsung pada 27 Juni-19 Juli. Namun, penularan virus korona baru yang ”meledak” di Perancis dan negara-negara Eropa lainnya, pada Maret-April, membuat pemerintah melarang seluruh kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Jika seri Perancis mendapat lampu hijau dari pemerintah, dampak berikutnya adalah potensi perubahan jadwal seri Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya menjadi 25 Oktober. Jika balapan di Le Mans tidak bisa berlangsung, seri Catalunya bisa maju ke 11 Oktober. Adapun dua seri terakhir di Eropa berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 8 November dan 15 November.
Ezpeleta pekan lalu menegaskan, prioritas saat ini adalah menggelar balapan di Eropa sebanyak 12-13 seri dari Juli-pertengahan November. Balapan di luar Eropa akan ditentukan pada akhir Juli, apakah digelar atau tidak. Saat ini, seri di luar Eropa yang belum dibatalkan adalah Thailand (29 November) dan Malaysia (6 Desember). Balapan di Buriram dan Sepang itu hanya bisa bergulir jika boleh ada penonton dengan jumlah signifikan dari sisi ekonomi. Adapun seri Amerika Serikat dan Argentina, kemungkinan besar akan dibatalkan.
”Saya yakin kita bisa menggelar 12 balapan MotoGP musim ini,” kata Ciabatti, yang berharap keadaan semakin membaik begitu memasuki musim panas.
Protokol kesehatan
Saat ini, Dorna Sports masih berkoordinasi dengan pemerintah tempat balapan berlangsung. Mereka berusaha memastikan jadwal dengan memperhatikan kondisi wabah dan prosedur operasional berdasar protokol kesehatan yang ketat.
”Kami membuat protokol yang sangat tegas, bekerja sama dengan Kementerian Olahraga yang berbeda-beda di setiap negara yang kami kunjungi untuk mendapatkan masukan dari setiap negara apa yang bisa kami lakukan,” kata Ezpeleta.
”Secara prinsip, setiap pebalap yang datang berlomba harus menjalani pemeriksaan medis terlebih dahulu. Jika doktor memutuskan harus menjalani tes, mereka melakukan itu sebelum datang di balapan pertama di Spanyol,” ujar Ezpeleta.
Selanjutnya, semua personel yang terdaftar juga harus menjalani tes lain sebelum masuk paddock. Selama di lingkungan sirkuit, akan ada protokol pengawasan harian yang meliputi banyak hal, termasuk isolasi antartim. Bahkan, lokasi makan dan kegiatan pendukung lain akan dikontrol ketat. ”Pada prinsipnya, sejak berangkat dari hotel ke sirkuit, dari sirkuit ke hotel,” ujar Ezpeleta.
Kami juga menunggu kalender Formula 1. Ini akan sulit karena waktunya sempit dan ada banyak ajang, (kami) berusaha menghindari tabrakan dengan Formula 1.
Protokol juga akan terus ditinjau ulang menyesuaikan perkembangan kondisi kesehatan publik. Jika keadaan terus membaik, protokol bisa dilonggarkan. ”Kami ingin mengisolasi paddock dari hal-hal lain dan tidak akan ada interaksi antara pekerja tetap di sirkuit dan keluarga MotoGP,” kata Ezpeleta.
Total rombongan MotoGP berjumlah sekitar 1.300 orang. Dorna juga menambah kuota lima personel di setiap tim pabrikan MotoGP. Sebelumnya, setiap tim pabrikan MotoGP diizinkan membawa 40 personel, sedangkan tim satelit maksimal 25 orang. Untuk tim Moto2 dibatasi 20 orang dan Moto3 hanya 15 orang.