Pertandingan ketujuh babak Final NBA 2019-2020 diusulkan digelar 12 Oktober. Komisioner NBA Adam Silver akan membawa rencana penyelesaian liga ke Dewan Gubernur NBA.
Oleh
·3 menit baca
New York, Selasa-Setelah babak regular NBA terhenti hampir tiga bulan dan liga direncanakan bergulir kembali pada tanggal 31 Juli, pertandingan ketujuh babak Final NBA 2019-2020 diusulkan digelar 12 Oktober. Komisioner NBA, Adam Silver seperti dikutip Espn.com, akan membuat proposal kembalinya liga yang akan ditawarkan dalam voting Dewan Gubernur NBA, Kamis (4/6/2020) ini.
Penetapan jadwal pertandingan ketujuh Final NBA 2019-2020 pada 12 Oktober tersebut, akan disusul dengan kegiatan NBA Draft 2020 serta pembukaan pemain bebas secara berurutan pada bulan yang sama. Hingga saat ini NBA dan Asosiasi Pemain Basket Nasional atau NBPA masih membicarakan rincian format yang akan digunakan ketika liga kembali digulirkan.
Keputusan mengerucut pada jumlah peserta lanjutan babak reguler dibatasi 22 tim, tetapi dengan diskusi yang masih terus berlangsung, masih ada peluang bagi tim lain untuk bisa hadir dalam lanjutan liga.
Dewan Gubernur NBA mengisyaratkan agar sedikitnya tiga perempat dari 30 tim peserta bisa ikut bertarung kembali. Apalagi para pemilik tim masih berharap kalau tim mereka bisa ikut berpartisipasi, sesuai rekomendasi rencana Komisioner NBA.
NBA juga telah mengajukan rencana untuk menyelesaikan musim reguler 2019-2020, pertandingan play in dan play off yang akan diikuti 16 tim yang sudah lolos play off sesuai klasemen terakhir, serta diikuti enam tim lainnya dalam enam pertandingan dari unggulan kedelapan di setiap wilayah.
Tim tersebut termasuk New Orleans Pelicans, Portland Trail Blazers, San Antonio Spurs, Sacramento Kings, dan Phoenix Suns di Wilayah Barat, serta Washington Wizards di Wilayah Timur.
Sedangkan untuk jumlah anggota tim, bisa jadi akan mengalami pengurangan hingga 28 orang setiap tim. Terdiri dari pemain 15 orang, tidak termasuk pemain yang masuk dalam kontrak dua arah. Pelatih kepala, tiga asisten pelatih, tiga pelatih fisik, pelatih kekuatan, manajer peralatan, koordinator logistik tim, perwakilan manajemen tim, pejabat hubungan masyarakat, dan seorang petugas keamanan tim.
Dalam kondisi sebelum pandemi Covid-19, dalam sebuah tim ada sekitar 40 hingga 50 orang yang terlibat yang akan bertambah hingga 75 orang ketika memasuki babak play off.
NBA telah menyampaikan kepada tim untuk membatasi hingga 35 orang ketika liga kembali bergulir. Itu artinya pemain yang masih menjalani kontrak dua arah bisa ikut serta memperkuat tim.
Selain personel yang terlibat dalam tim, dalam menjalankan pertandingan juga diperlukan personel lainnya. Seperti operator jam, papan skor, penyusun statistik, dan petugas penghubung kedua tim. Komentator pertandingan tetap harus ada, agar penggemar yang tidak bisa hadir di arena tetap dapat mengikuti pertandingan. Sedangkan untuk wasit, dibutuhkan sekitar 36 hingga 38 wasit. Setiap wasit akan memimpin rata-rata 8 pertandingan reguler.
Tugas-tugas tersebut akan membutuhkan tujuh orang pada setiap pertandingan. Itu artinya bila sehari digulirkan empat pertandingan per hari, di dua lapangan, maka dibutuhkan 42 orang. Tim tersebut belum termasuk petugas yang menangani bola, menangani pemeliharaan area lapangan, dan bangku tim. Dalam setiap pertandingan NBA juga selalu disiapkan tenaga medis yang didukung satu ambulans.
Lokasi laga sejauh ini adalah di ESPN Wide World of Sports Complex, di Orlando, Florida, milik The Walt Disney Company, seperti yang telah dibahas dalam beberapa waktu terakhir ini oleh NBA dan NBPA. Diperkirakan ada sekitar 1.100 hingga 1.200 orang yang harus mendapat pelayanan VIP selama 24 jam di tempat yang memiliki fasilitas hotel bintang lima itu. Para pemain membutuhkan berbagai menu diet, maka untuk menyiapkan makanan dibutuhkan sekitar 300 hingga 350 pekerja. Jika liga kembali bergulir sedikitnya dibutuhkan 1.500 tes Covid-19 setiap hari.