Pemerintah Inggris akhirnya memberikan lampu hijau untuk menggelar balapan Formula 1 di Sirkuit Silverstone pada musim panas. Balapan akan digelar dua kali dalam dua pekan beruntun dan tanpa penonton.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
LONDON, SENIN — Pemerintah Inggris memberikan kelonggaran kepada Formula 1 untuk menggelar dua balapan di Sirkut Silverstone. Formula 1 tetap tidak dimasukkan dalam daftar pengecualian, tetapi pemerintah memberikan kelonggaran kepada personel F1 saat kedatangan di Inggris jika rencana detail terkait perjalanan dan pergerakan selama di negara itu disetujui.
Balapan di Inggris diperkirakan berlangsung pada 26 Juli dan 2 Agustus atau 2 dan 9 Agustus. Jadwal revisi F1 akan diumumkan pekan ini. Sebelumnya balapan seri Inggris terancam batal karena pemerintah tidak mengecualikan F1 dari aturan karantina 14 hari sejak kedatangan yang akan diterapkan mulai Juni.
”Penantian telah berakhir,” ujar Olivers Dowden, Menteri Digital, Budaya, Media dan Olahraga, dalam konferensi pers. Dia juga menyatakan bahwa F1 dan sejumlah cabang olahraga lainnya akan mulai bergulir mulai Selasa (1/6/2020) dengan protokol yang ketat dan tanpa penonton.
”Siaran langsung olahraga Inggris akan segera kembali dengan lingkungan yang aman dan dikontrol secara teliti. Panduan ini menyediakan kerangka kerja yang aman bagi olahraga untuk memulai kembali kejuaraan,” lanjut Dowden.
”Ini tergantung masing-masing olahraga untuk memutuskan kapan pastinya untuk menggulirkan kembali kejuaraan. Mereka yang paling tahu olahraga mereka. Tetapi, sepak bola, tenis, balapan kuda, F1, kriket, golf, rugni, snooker, dan yang lainnya direncanakan segera kembali ke layar televisi, dengan balap kuda yang pertama pekan depan,” tegas Dowden, Sabtu (30/5/2020).
Juru bicara Formula 1 kepada Motorsport mengatakan, ini merupakan kabar baik dan akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Inggris. ”Kami menyambut baik usaha pemerintah memastikan olahraga papan atas bisa kembali beroperasi dan dukungan mereka untuk kembalinya kami menggelar balapan.”
”Kami akan menjaga dialog dengan mereka dalam pekan-pekan mendatang selama kami melakukan persiapan menggulirkan kembali musim balapan pada pekan pertama Juli,” lanjut Formula 1.
Balapan ”jet darat” itu direncanakan kembali bergulir di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada 5 dan 12 Juli. Pemerintah Austria telah memberikan lampu hijau F1 kembali bergulir. Bahkan, ada kemungkinan balapan dengan penonton, tetapi jumlahnya dibatasi hanya 500 orang.
”Sebenarnya kami sudah menyelesaikan proses (pembahasan),” ujar Menteri Kesehatan Austria Rudolf Anschober saat konferensi pers di Vienna terkait konsep penyelenggaraan dua balapan F1 dalam dua pekan beruntun.
Anschober menegaskan, pengumuman secara resmi akan dilakukan segera pada awal Juni. ”Segera setelah akhir pekan ini,” tegasnya dikutip media Austria, ORF.
Pengumuman resmi itu, lanjut ORF, Sabtu (30/5/2020), masih menunggu persetujuan dari dinas kesehatan Pemerintah Provinsi Styrian, serta pemerintah daerah Murtal, di mana lokasi sirkuit berada. Potensi penolakan dari pemerintah daerah sangat kecil.
Setelah dua seri di Austria, balapan berikutnya akan bergulir di Hongaroring, Hongaria, pada 16 Juli, disusul seri keempat dan kelima di Inggris yang diyakini pada 2 dan 9 Agustus. Seri berikutnya diperkirakan berlangsung di Barcelona, Spanyol; Spa, Belgia; dan Monza, Italia.
Semua balapan di Eropa akan digelar tanpa penonton. Ini untuk menjaga lingkungan sirkuit dan paddock steril dari virus korona baru. Semua personel yang terlibat akan dites setiap 48 jam, dan mereka tidak boleh berinteraksi dengan anggota tim lain. Selain itu, transportasi dan hotel masing-masing tim juga dipisah. Jumlah personel masing-masing dari 10 tim F1 pun dibatasi maksimal 80 orang di setiap balapan.