Tim asal Italia, Aprilia, mengagendakan tes privat di Sirkuit Misano pada 10-11 Juni. Tes pertama ini akan disusul uji coba kedua pada akhir bulan ini sebagai persiapan balapan pertama MotoGP di Jerez, Spanyol, 19 Juli.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
NOALE, SENIN — Aprilia akan mulai menguji pengembangan mesin motor RS-GP yang membuat kejutan pada saat tes pramusim di Sepang dan Losail, Februari lalu. Motor revolusioner itu menunjukkan performa sangat bagus, tetapi juga memunculkan kendala keandalan. Perbaikan bisa terus dilakukan oleh Aprilia karena pengembangan mesin tim-tim pemegang hak konsesi baru akan dihentikan pada akhir Juni.
Aprilia hanya akan menurunkan pebalap penguji Bradley Smith sehingga uji coba pertama ini lebih mirip tes shakedown, seperti dilaporkan oleh Crash, Senin (1/6/2020). Sementara pebalap utama Aleix Espargaro dijadwalkan berlatih pada sesi kedua di akhir bulan. Aprilia belum bisa menurunkan Andrea Iannone karena banding hukuman dopingnya belum diputuskan oleh Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Mereka berharap CAS memutus bebas Iannone yang dihukum 18 bulan oleh Dewan Disiplin Internasional FIM.
Jika CAS menolak banding Iannone, Smith akan menjadi pebalap pengganti selama musim MotoGP 2020. Pebalap berusia 29 tahun asal Inggris itu sangat penting bagi Aprilia karena terlibat langsung dalam pengembangan RS-GP yang sama sekali baru. Smith banyak memberikan masukan dari hasil dua kali tes pramusim lalu.
”Pada sepeda motor yang sama sekali baru, setiap lap bernilai seperti emas. Balapan pertama sudah dekat dan kami perlu mempercepat proses pengembangan untuk mendapatkan basis yang kuat untuk memulai (kejuaraan). Saya senang dengan kemajuan yang dilakukan, terutama pace,” ujar Smith di laman resmi Gresini Racing seusai tes di Losail, Qatar, 24 Februari 2020.
Pengembangan mesin RS-GP sempat terancam terhenti akibat pandemi Covid-19 karena pada Maret, Dorna Sports memutuskan menghentikan proses pengembangan mesin tim-tim MotoGP. Namun, kebijakan itu hanya berlaku bagi tim-tim MotoGP yang tidak memegang hak konsesi, seperti Honda, Yamaha, Ducati, dan Suzuki. Adapun Aprilia dan KTM yang masih mendapat hak konsensi bisa mengembangkan mesin hingga akhir Juni.
Hak konsesi MotoGP memungkinkan tim menggelar tes di sirkuit mana pun dengan para pebalap utama. Namun, tes tidak boleh digelar dalam rentang 14 hari sebelum Grand Prix berlangsung di sirkuit yang sama. Hak konsesi ini pula yang dimanfaatkan KTM untuk menggelar tes di Red Bull Ring, Austria, pada 26-27 Mei. Tes diikuti pebalap utama Pol Espargaro dan pebalap penguji Dani Pedrosa.
Ini keuntungan besar bagi para pebalap tim-tim pemegang hak konsensi karena mereka bisa beradaptasi lebih cepat dengan motornya. Adapun para pebalap tim lainnya tidak boleh berlatih menggunakan motor balapnya di luar tes resmi MotoGP. Kini, mereka hanya bisa berlatih dengan motor motokros atau supersport yang dijual untuk umum. Hal itu antara lain dilakukan Valentino Rossi yang memacu YZF-R1 di Misano pada akhir Mei selain berlatih di sirkuit flat track miliknya. Marc Marquez dan Alex Marquez juga baru bisa berlatih dengan motokros.
Para pebalap itu baru bisa menjalani latihan resmi pada 15 Juli sebelum balapan MotoGP pertama bergulir di Jerez, Spanyol, pada 19 Juli. Dorna Sports berharap Pemerintah Spanyol segera mengeluarkan lampu hijau untuk menggelar dua balapan di Jerez, yaitu seri Spanyol pada 19 Juli dan seri Andalusia pada 26 Juli.
Berdasarkan data yang dihimpun GPOne, balapan selanjutnya diperkirakan akan berlangsung di Brno, Ceko, disusul dua seri beruntun di Red Bull Ring, Austria. Ketiga seri itu akan berlangsung dalam rentang 9-23 Agustus. Balapan di Misano akan berlangsung pada 6 September, tetapi jadwal ini berpotensi berbenturan dengan Formula 1. Potensi itu muncul setelah Misano membuka peluang menggelar dua balapan beruntun. Seri berikutnya akan kembali di Spanyol, yaitu di Aragon dengan dua kali balapan pada akhir September dan awal Oktober.
Namun, salah satu seri itu bisa dibatalkan jika seri Perancis bisa kembali digulirkan. Saat ini, penyelenggara seri Perancis, Claude Michy, berusaha mendapatkan izin dari Pemerintah Perancis untuk menggelar balapan di Sirkuit Le Mans. Balapan di Barcelona juga masih masuk dalam agenda. Setelah itu seri Valencia.
Dorna Sports merencanakan balapan MotoGP di Eropa berlangsung hingga pertengahan November. Jika kondisi global memungkinkan, MotoGP akan bergerak di Asia dan Amerika. Jadwal revisi final MotoGP akan diumumkan dalam waktu dekat.