Kendala pengiriman perlengkapan MotoGP berujung pada pembatalan balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, dan Phillip Island, Australia. Namun, balapan pertama MotoGP diharapkan bisa bergulir di Jerez, Spanyol, 19 Juli.
Oleh
Agung Setyahadi
·6 menit baca
LONDON, JUMAT — Pilihan lokasi menggelar balapan MotoGP semakin minim setelah seri Inggris dan Australia dibatalkan karena kendala pengiriman perlengkapan balapan, Jumat (29/5/2020). Saat ini, sudah ada enam seri MotoGP yang dibatalkan akibat pandemi Covid-19 menyusul balapan di Losail, Assen, Sachsenring, dan Kymiring.
Dorna Sports, sebagai pemilik hak komersial MotoGP, juga masih menunggu izin Pemerintah Spanyol untuk menggelar dua seri pembuka musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 dan 26 Juli.
”FIM, IRTA, dan Dorna Sports dengan menyesal mengumumkan pembatalan Grand Prix Inggris dan Australia. Wabah virus korona yang sedang berlangsung serta perubahan kalender yang terjadi mengharuskan pembatalan kedua ajang tersebut,” bunyi pernyataan resmi MotoGP, Jumat.
Balapan seri Inggris dijadwalkan bergulir di Silverstone pada 28-30 Agustus, sedangkan seri Australia di Phillip Island diagendakan berlangsung pada 23-25 Oktober. Namun, kedua balapan itu tidak mungkin berlangsung karena kendala pengiriman perlengkapan balapan akibat pengetatan aturan perjalanan.
”Kami sangat sedih harus mengumumkan pembatalan ajang-ajang ikonik ini setelah menjumpai tidak adanya jalan untuk menembus kendala logistik dan operasional akibat pandemi dan perubahan kalender. Silverstone dan Phillip Island adalah dua balapan yang selalu menegangkan di akhir pekan pada setiap musim, dengan kedua trek tidak pernah gagal memenuhi janjinya menghadirkan balapan-balapan ketat dalam kejuaraan kami,” tutur CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta.
”Atas nama Dorna, saya sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas pengertian mereka, juga kesabarannya menunggu situasi ini membaik. Kami menantikan bisa kembali ke Silverstone dan Phillip Island tahun depan untuk persaingan yang lebih seru,” ujar Ezpeleta kemudian.
Kami sangat sedih harus mengumumkan pembatalan ajang-ajang ikonik ini setelah menjumpai tidak adanya jalan untuk menembus kendala logistik dan operasional akibat pandemi dan perubahan kalender.
Dorna saat ini belum mengumumkan perubahan jadwal resmi musim 2020. Mereka masih menunggu hasil koordinasi dengan sejumlah pemerintah yang menjadi tuan rumah balapan. Selain itu, MotoGP juga menunggu jadwal final Formula 1 supaya balapan tidak berlangsung pada pekan yang sama. Seri Inggris kemungkinan besar tidak bisa berlangsung karena tidak cukup jeda waktu dengan balapan sebelumnya untuk pengiriman logistik, berikut proses imigrasi pebalap serta anggota tim.
”Meskipun telah berbulan-bulan usaha yang dilakukan di balik layar untuk membuat ajang besar ini berlangsung, pembatasan logistik dalam situasi saat ini, ditambah dengan perubahan kalender MotoGP yang dipersingkat, telah menyebabkan pembatalan ajang ini. Tujuan kami adalah melindungi kesehatan dan keamanan semua orang yang terlibat dalam persiapan serta saat ajang bergulir, para marshal relawan kami serta race maker, dan tentu saja para penggemar yang luar biasa. Artinya, ini adalah yang terbaik, paling aman, dan satu-satunya keputusan yang harus diambil,” tutur Direktur Manajer Sirkuit Silverstone Stuart Pringle.
Sirkuit bersejarah
Siruit Silverstone pertama kali menjadi lokasi Grand Prix di Inggris pada 1977. MotoGP lantas kembali ke sirkuit bersejarah itu 10 tahun lalu. Musim 2020 ini menandai pertama kalinya MotoGP tidak bergulir di Inggris Raya dalam lebih dari 70 tahun sejarah kejuaraan ini. Pada 2018, MotoGP di Silverstone batal bergulir karena hujan lebat. Akan tetapi, para pebalap dan tim ada di lokasi dan sudah menjalani latihan.
Sementara itu, pembatalan seri Australia lebih karena kendala biaya pengiriman logistik yang besar. Padahal, dengan skenario balapan tanpa penonton, Dorna juga harus membayar sewa sirkuit serta operasionalisasi selama balapan. Beban biaya pengiriman logistik lintas benua menjadi beban yang tidak rasional dari sisi bisnis dalam situasi yang tidak normal ini. Seri Australia biasanya digelar berurutan dengan tur Asia, dengan urutan Jepang, Australia, dan Malaysia.
”Kami sangat kecewa karena para penggemar MotoGP di Victoria, Australia, dan internasional tidak punya kesempatan melakukan ’ziarah’ dengan menonton para pebalap terbaik dunia bersaing di salah satu sirkuit terbaik di dunia. Namun, keputusan yang tepat telah diambil,” ujar Paul Little AO, Kepala Australian Grand Prix Corporation.
JADWAL MOTOGP 2020
8 Maret Losail, Qatar MotoGP dibatalkan, Moto2 & Moto3 berlangsung
17 Mei Le Mans, Perancis Ditunda
31 Mei Mugello, Italia Ditunda
7 Juni Barcelona, Catalunya Ditunda
21 Juni Sachsenring, Jerman Dibatalkan
28 Juni Assen, Belanda Dibatalkan
12 Juli Kymiring, Finlandia Dibatalkan
30 Agustus Silvestone, Inggris Dibatalkan
25 Oktober Phillip Island, Australia Dibatalkan
19 Juli Jerez, Spanyol Dijadwal ulang (target seri 1)
26 Juli Jerez, Andalusia Dijadwal ulang (2)
9 Agustus Brno, Ceko Sesuai jadwal (3)
16 Agustus Red Bull Ring, Austria Sesuai jadwal (4)
13 September Misano, San Marino Sesuai jadwal 20 September (5)
27 September Aragon, Aragon Dijadwal ulang (6)
4 Oktober Buriram, Thailand Dijadwal ulang (7)
18 Oktober Motegi, Jepang Sesuai jadwal (8)
1 November Sepang, Malaysia Sesuai jadwal (9)
15 November COTA, Amerika Dijadwal ulang (10)
22 November Termas de Rio Hondo, Argentina Dijadwal ulang (11)
29 November Ricardo Tormo, Valencia Dijadwal ulang (12)
Catatan:
November ditargerkan akhir balapan di Eropa
Pertengahan Desember menjadi batas akhir balapan di luar Eropa