Mike Tyson menjadi magnet di tinju kelas berat. Petinju veteran hingga petinju juara dunia menyatakan kesediaan untuk bertarung dengan Tyson.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
LONDON, KAMIS — Kembalinya Mike Tyson ke dunia tinju diikuti spekulasi calon lawan yang akan dihadapi. Setelah sempat dikabarkan akan melawan rival masa lalunya, Evander Holyfield, Tyson kini disebut-sebut akan bertarung dengan juara dunia kelas berat WBC Tyson Fury, yang 22 tahun lebih muda.
Pertarungan di antara petinju terbaik kelas berat yang terpisah dua dekade itu bukan sebuah fantasi lagi. Tyson (53), mantan juara dunia sejati termuda pada 1980-an, ingin menantang Fury yang merupakan petinju nomor wahid saat ini di kelas berat.
Respons positif ditunjukkan ”The Gypsy King”, julukan Fury, saat mendapat tawaran pertarungan melalui telepon. Petinju berusia 31 tahun itu menyatakan kesiapannya bertarung dengan sang legenda.
”Saya dapat telepon yang menanyakan, maukah bertarung dengan Mike Tyson? Saya terkejut dan yang saya rasakan seperti hell yeah!,” kata Fury kepada BT Sport, Rabu (27/5/2020).
Saat ini, Fury merupakan calon lawan idaman bagi semua petinju kelas berat. Setelah merebut gelar WBC dari tangan Deontay Wilder pada awal 2020, dia berstatus juara dengan rekor tak terkalahkan (31 menang, 1 seri).
Belum ada kepastian pertarungan Fury lawan Tyson yang kemungkinan besar bertajuk laga persahabatan atau amal tersebut. Sejauh ini, mereka tidak akan bertarung memperebutkan gelar dalam 12 ronde. Sebab, Tyson belum menyatakan kembali ke panggung profesional.
Jika terwujud, pertarungan keduanya akan sangat taktis. Tyson yang lebih pendek 28 sentimeter dari Fury akan mencari cara menggunakan senjatanya bertarung dalam jarak dekat. Dia akan berupaya memperkecil jarak untuk memborbardir rusuk Fury, seperti yang sering dilakukan kepada lawan-lawan di masa keemasannya.
Namun, staminanya akan diuji. Pukulan kombinasi kuat Tyson akan mengisap energinya yang sudah pensiun 15 tahun. Di samping itu, dengan tubuh dan jangkauan lebih pendek, dia harus terus bergerak atau menjadi bulan-bulanan Fury.
Fury memang tidak menolak wacana pertarungan tersebut. Namun, dia menilai laga itu tidak akan berjalan seimbang. ”Dengan usia 53 tahun melawan 30 tahun atau 35 tahun, saya pikir tidak adil. Saya lebih senang dia (Tyson) melawan petinju seusianya,” kata petinju yang sudah terikat kontrak duel ketiga melawan Wilder tersebut.
Lebih bugar
Tyson, dengan sejuta pengalaman, tentu tidak bisa dianggap remeh. Belakangan ini, dia terlihat lebih bugar setelah mendapat bimbingan dari pelatih bela diri campuran asal Brasil, Rafael Cordeiro. Dalam sebuah video di akun media sosial Tyson, dia memperlihatkan kekuatan pukulan yang masih mengerikan.
Petinju putri, Shannon Courtenay, mengatakan tidak ingin melihat Tyson bertarung lagi. ”Saya tidak ingin melihat, bahkan dalam laga persahabatan. Dia terlihat kuat dalam video itu, tetapi itu hanya 10 detik. Tidak perlu menodai warisan hebatnya di usia 53 tahun,” tuturnya.
Sebelumnya, ”Si Leher Beton” dikabarkan akan melakoni pertarungan trilogi dengan mantan juara dunia Evander Holyfield. Pertarungan ini dinilai lebih masuk akal bagi para promotor tinju dengan Holyfield yang berusia 57 tahun.
Holyfield yang kembali dari pensiun, beberapa saat setelah pengumuman dari Tyson, sangat serius berlatih. Dia mendapat pelatihan langsung dari petinju legenda asal Ukraina, Vitali Klitschko. Klitschko melihat kemampuan Holyfield tidak luntur ditelan zaman. Dia menyebutkan, usia hanyalah sebuah angka.
”Saya merasa lebih kuat dan kuat dalam hari-hari yang dilalui. Saya berencana akan kembali ke ring tinju, paling tidak pada tahun ini,” kata Holyfield yang menjadi mimpi buruk Tyson dalam dua pertarungan pada 1996 dan 1997, seperti dikutip BBC Sport.
Tyson menyadari betul dirinya menjadi sorotan besar setelah kembali dari pensiun. Karena itu, dia menebar tantangan ke banyak petinju untuk mencari opsi terbaik calon lawan selanjutnya.
”Kami punya banyak (pilihan). Kami sedang melakukan bisnis menuju pertarungan. Kamu tidak akan percaya ketika nama (lawan) saya keluar. Beberapa minggu lagi, kami akan selesaikan kontraknya,” sebut Tyson. (REUTERS)