Borussia Dortmund berambisi menggulingkan dominasi Bayern Muenchen pada musim ini, salah satunya dengan memboyong si anak ajaib, Erling Haaland. Ia akan menantang bomber Bayern, Robert Lewandowski.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
CHRISTOF STACHE AND INA FASSBENDER / AFP
Kombinasi foto yang dibuat pada Senin (25/5/2020) ini memperlihatkan striker Bayern Muenchen Robert Lewandowski (kiri) saat berlaga pada babak 16 Besar Piala Jerman melawan TSG 1899 Hoffenheim di Muenchen, dan penyerang muda Borussia Dortmund Erling Braut Haaland saat melawan Eintracht Frankfurt pada Liga Jerman di Dortmund. Dua bomber andalan dari dua tim papan atas Jerman ini akan saling berhadapan pertama kalinya, Selasa (26/5).
DORTMUND, SENIN - Laga ”Der Klassiker” antara Borussia Dortmund melawan Bayern Muenchen di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Selasa (26/5/2020) pukul 23.30 WIB, akan menyajikan duel dua bomber terproduktif Liga Jerman saat ini. Si anak ajaib Dortmund, Erling Haaland (19), untuk pertama kalinya bertemu mesin gol Bayern, Robert Lewandowski (31).
Harapan besar kedua klub sudah tersemat di pundak bomber mereka, karena laga ini akan sangat menentukan peluang masing-masing klub memperebutkan gelar juara liga musim ini. Bayern akan unggul tujuh poin di puncak klasemen apabila berhasil mengalahkan Dortmund dan semakin sulit terkejar.
Dengan demikian, kemenangan atas Bayern menjadi harga mati bagi Dortmund. Pada laga kandang ini, Dortmund menggenggam kesempatan untuk menggulingkan dominasi Bayern di Bundesliga selama tujuh musim terakhir. ”Jika kami kalah, selesai sudah. Jika kami menang, kami masih bisa bermimpi menyabet gelar juara,” kata bek Dortmund, Raphael Guerreiro.
Dortmund terakhir kali mengangkat trofi Bundesliga pada musim 2010-2012 ketika masih dilatih Juergen Klopp, yang kini menjadi manajer Liverpool. Setelah itu, mereka hanya bisa melihat Bayern yang selalu berpesta di akhir musim. Pada musim 2018-2019, Dortmund menempati peringkat kedua, tertinggal dua poin di belakang Bayern.
Angin segar berembus pada Januari lalu ketika Dortmund berhasil mendapatkan Haaland dari RB Salzburg. Dalam 10 laga sejak kedatangannya, pemain asal Norwegia itu sudah mengoleksi 10 gol dan lini depan ”Die Borussen” menjadi lebih garang. Haaland menggenapi ketajaman tim yang sebelumnya sudah dibangun oleh Jadon Sancho.
AP PHOTO/MICHAEL SOHN, POOL
Sayap serang Wolfsburg Renato Steffen (kiri) berusaha menjegal peneyrang muda Borussia Dortmund Erling Haaland pada laga Bundesliga antara VfL Wolfsburg dan Borussia Dortmund di Wolfsburg, Jerman, Sabtu (23/5/2020).
Berkat kemampuan Haaland beradaptasi dengan cepat, perjalanan Dortmund sepanjang 2020 ini menjadi lebih stabil. Mereka bisa meraup 27 dari peluang 30 poin yang tersedia dan menempel Bayern dengan selisih empat poin di peringkat kedua.
Kehadiran Haaland menjadi janji Dortmund untuk menyuguhkan permainan yang atraktif dan kaya gol. Dalam beberapa laga terakhir, Haaland menyuguhkan kemampuan yang dibutuhkan seorang striker sejati, yaitu kecepatan, akurasi tembakan, dan naluri menciptakan peluang gol.
Laga derbi Ruhr antara Dortmund melawan Schalke 04 yang berakhir dengan kemenangan 4-0 bagi Dortmund pada dua pekan lalu menjadi buktinya. Kemampuan dan ketajaman Haalang seolah tidak berkurang meski kompetisi sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Haaland membuka pesta gol setelah berlari kencang dan menerima umpan dari Thorgan Hazard. Sebagai seorang striker berbahaya, pergerakan Haaland selalu dikunci oleh bek-bek lawan. Ketika itu terjadi, Haaland menunjukkan kemapuannya untuk berpikir cepat dan memberikan assist kepada Guerreiro.
Pada laga kontra Bayern ini, publik bisa membandingkan kemampuan Haaland dengan Lewandowski. Seorang striker muda akan melawan striker yang lebih berpengalaman dan menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak sementara musim ini di Bundesliga.
REUTERS/ANDREAS GEBERT/POOL
Penyerang andalan Bayern Muenchen Robert Lewandowski (kedua dari kanan) mencetak gol ketiga timnya ke gawang Eintracht Frankfurt pada laga Liga Jerman di Allianz Arena, Muenchen, jerman, 23 Mei 2020.
Lewandowski dengan koleksi 27 gol meninggalkan Timo Werner (RB Leipzig) dengan 24 gol. Adapun Sancho berada di peringkat ketiga dengan 14 gol. Haaland dengan 10 gol masih berada di peringkat ke-12. Namun, dalam konteks produktivitas, Haaland sudah layak disejajarkan dengan Lewandowski.
”Haaland bisa menjadi Lewandowski berikutnya,” ujar mantan pelatih Dortmund dan Bayern, Omar Hitzfeld kepada majalah Kicker. Hitzfeld melihat sebuah sejarah yang berulang di kubu Dortmund.
Kebetulan, Dortmund juga menjadi tempat bagi Lewandowski untuk bersinar dan merasakan kejayaan sebagai bintang muda. Ia bergabung dengan Dortmund pada 2010 dan langsung merasakan dua gelar juara Bundesliga, yaitu pada musim 2010-2011 dan 2011-2012.
Seperti yang dikatakan Hitzfeld, Haaland bisa menjadi ”reinkarnasi” Lewandowski di Dortmund. Namun, ucapan Hitzfeld itu masih harus diuji dalam beberapa musim. Haaland baru menjalani 10 laga bersama Dortmund di Bundesliga dan konsistensinya belum benar-benar teruji.
Keuntungan Bayern
Masalah besar yang dihadapi Dortmund saat ini adalah mereka akan menjamu rival besar di kandang sendiri tanpa penonton. Akibat pandemi Covid-19, Bundesliga dan nantinya liga-liga Eropa lainnya, wajib digelar dalam stadion yang kosong. Dortmund tidak akan merasakan keuntungan sebagai tim tuan rumah.
Sejak kompetisi bergulir kembali dengan aturan tanpa penonton, 10 dari 18 laga dimenangi oleh tim tamu. Bayern, Dortmund, dan Hertha Berlin merupakan tiga klub yang berhasil memenangi laga kandang. Namun, keperkasaan Dortmund di kandang kali ini akan kembali diuji.
Haaland bisa menjadi Lewandowski berikutnya.
Dortmund selalu tampil perkasa dengan dukungan dari 82.000 penonton di Signal Iduna Park. Kali ini, tribune akan kosong dan kubu Bayern mencium peluang besar untuk bisa memenangi laga ini.
Di sisi lain, pemain Bayern seperti Thomas Mueller merasa kehilangan sesuatu yang tidak kalah penting, yaitu atmosfer laga. ”Kami tidak tahu bagaimana laga seperti ini bisa berjalan tanpa penonton. Namun, kami akan menunjukkan meski tanpa penonton, kami bisa bermain bola dengan sepenuh hati,” katanya. (AP/AFP/REUTERS)