Dokter berhasil menangani serangan jantung yang dialami pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman (57). Kondisi Koeman membaik dan ia diharapkan bisa terus memimpin kebangkitan tim ”Oranye”.
Oleh
Dominicus Herpin Dewanto Putro
·3 menit baca
AMSTERDAM, SENIN — Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman (57), mengalami serangan jantung dan dirawat di rumah sakit di Amsterdam, Belanda, Minggu (3/5/2020). Setelah menjalani kateterisasi jantung di rumah sakit, kondisi Koeman pun membaik dan ia dikabarkan boleh pulang, Senin (4/5/2020).
Menurut surat kabar Algemeen Dagblad, Koeman merasakan nyeri pada bagian dadanya seusai bersepeda. Ia dikabarkan menempuh perjalanan jauh dengan sepedanya selama beberapa pekan terakhir untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Namun, aktivitas itu justru membuat jantungnya bekerja keras dan akhirnya Koeman mengalami serangan jantung. Ia kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit AMC dengan menggunakan mobil ambulans. ”Tindakan cepat untuk membawanya ke rumah sakit untuk segera ditangani dokter membuat kondisinya bisa stabil,” ujar Bartina Koeman, istri Ronald Koeman.
Di rumah sakit, Koeman diketahui mengalami penyumbatan arteri. Tim dokter pun dikabarkan sudah memasang ring jantung untuk mencegah Koeman mengalami serangan jantung lagi. Kabar yang paling menggembirakan, Koeman tetap akan bisa menjalani aktivitasnya sebagai pelatih. ”Kami senang, semuanya sudah membaik. Semoga lekas pulih, pelatih,” tulis Federasi Sepak Bola Belanda di akun Twitter resminya.
Dukungan dari para pemain ataupun klub-klub yang dekat dengan Koeman bermunculan di media sosial. Gelandang timnas Belanda sekaligus Liverpool, Georginio Wijnaldum, menuliskan harapan agar pelatihnya tersebut lekas pulih.
Klub-klub yang pernah ia latih, seperti Feyenoord dan Everton, juga menyampaikan hal yang sama. ”Dari Barcelona, kami berharap legenda Barca, Ronald Koeman, lekas pulih. Tetap semangat,” tulis Barcelona, klub yang pernah dibela Koeman sebagai pemain dan klub yang ingin dilatih Koeman saat ini.
Sentuhan ajaib
Koeman merupakan sosok paling penting yang mampu membangkitkan timnas Belanda menjadi tim yang kini kembali ditakuti. Dengan sentuhan ajaib Koeman, Belanda menatap masa depan yang lebih cerah seusai gagal tampil di Piala Eropa 2016 ataupun Piala Dunia 2018. Wajar jika kabar Koeman sakit ini membuat Belanda waswas.
Setelah tidak lagi melatih Everton, Koeman didaulat menjadi pelatih tim ”Oranye” pada Februari 2018 untuk menggantikan Dick Advocaat, yang gagal membawa Belanda ke Piala Dunia Rusia 2018. Koeman diharapkan bisa membawa Belanda kembali berjaya hingga di Piala Dunia Qatar 2022.
Keputusan untuk memilih Koeman tidak keliru karena Belanda langsung kembali mengganas. Belanda bisa tampil pada laga final Liga Nasional 2019 menghadapi Portugal. Namun, Belanda kalah, 0-1, pada laga itu.
Meski demikian, pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, mengakui kehebatan Belanda dan taktik Koeman. ”Belanda adalah tim yang hebat dengan kemampuan, potensi, dan mobilitasnya. Mereka tahu bagaimana memanfaatkan kelemahan lawan,” kata Santos, dikutip UEFA.
Pada tahun ini, Belanda seharusnya juga tampil di putaran final Piala Eropa 2020. Mereka berada di Grup C bersama Ukraina, Austria, dan satu lagi tim yang belum ditentukan. Sayangnya, pandemi Covid-19 memaksa dunia harus kembali bersabar melihat kebangkitan Belanda di panggung internasional. (AP/AFP/REUTERS)