logo Kompas.id
OlahragaLiga 1 2020 Mustahil...
Iklan

Liga 1 2020 Mustahil Dilanjutkan

Meski masih menunggu keputusan baru dari pemerintah terkait situasi darurat Covid-19, akhir Mei, PSSI bakal sulit melanjutkan Liga 1 2020. Itu didasari kondisi wabah di Indonesia yang belum menunjukkan kondisi membaik.

Oleh
M IKHSAN MAHAR
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gppjbL7kZbwH58c_adrUENa9i8M=/1024x513/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F36dc55f4-b0d1-413d-8512-cbe55816a9b9_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ekspresi gelandang Bhayangkara FC, Renan Da Silva, seusai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam laga Shopee Liga I di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3/2020). Laga antara Bhayangkara FC melawan Persija berakhir imbang, dengan skor 2-2. Nasib kelanjutan Liga 1 musim ini kian terancam akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 di Tanah Air, yang dikhawatirkan berlangsung lebih lama, menyebabkan Liga 1 Indonesia musim 2020 sulit dilanjutkan. Oleh karena itu, PSSI mulai mengkaji opsi penyelenggaraan turnamen pengganti. Sementara itu, liga-liga lainnya di Asia Tenggara diupayakan tetap berlanjut dengan keterbatasan waktu.

Untuk menentukan kelanjutan Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirim surat kepada 18 klub kontestan, Rabu (29/4/2020). Dalam surat itu, PT LIB meminta masukan klub untuk memberikan saran terkait nasib kompetisi tahun ini. Seluruh klub telah mengirimkan tanggapan terhadap surat itu pada 1 Mei lalu.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000