Lakers Siapkan Prosedur Kesehatan di Tempat Latihan
Manajemen Los Angeles Lakers mulai menyiapkan prosedur kesehatan yang ketat di fasilitas latihan mereka. NBA menyampaikan kemungkinan pemain bisa kembali ke fasilitas tim untuk berlatih secara sukarela mulai 8 Mei.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
LOS ANGELES, RABU — Manajemen Los Angeles Lakers telah menghubungi kantor Wali Kota Los Angeles guna membahas pembukaan fasilitas latihan untuk pemain mereka. Warga Los Angeles masih dilarang meninggalkan rumah hingga 15 Mei 2020.
Menurut sumber ESPN, langkah tersebut dilakukan manajemen Lakers menyusul pengumuman NBA, Senin (27/4/2020). NBA menyampaikan kemungkinan para pemain bisa kembali ke fasilitas tim untuk berlatih secara sukarela mulai 8 Mei 2020.
Lakers pada Selasa (28/4/2020) waktu Amerika Serikat telah melakukan konferensi jarak jauh dengan pemainnya guna menyampaikan langkah keselamatan jika tiba saatnya mereka bisa meninggalkan rumah. Hal itu akan dilakukan pada 15 Mei 2020 atau bisa lebih cepat seperti yang diharapkan NBA.
Rob Pelinka, Wakil Presiden Operasional Basket dan Manajer Umum Lakers, ataupun Frank Vogel, sang pelatih, juga ikut dalam konferensi jarak jauh tersebut. Mereka mengingatkan protokol yang harus diikuti begitu tim mendapat lampu hijau untuk melakukan latihan di Pusat Pelatihan Kesehatan UCLA di El Segundo.
Namun, sejauh ini Lakers belum memberikan ketentuan kepada beberapa pemainnya yang ada di luar kota untuk harus segera kembali ke Los Angeles. Para pemain terlihat bersemangat ketika tahu mereka bisa berlatih lagi setelah NBA menghentikan Liga 11 Maret 2020.
Setelah center Utah Jazz asal Perancis, Rudy Gobert, dinyatakan positif Covid-19, 11 Maret 2020, tidak lama setelah itu dua pemain Lakers juga dinyatakan positif Covid-19.
Itu sebabnya beberapa tindakan pencegahan yang direncanakan Lakers antara lain para pemain harus melakukan pengecekan suhu saat berada di mobil dan ketika mereka tiba di fasilitas latihan. Mereka juga diminta menjawab pertanyaan dari tenaga medis yang ditunjuk sebelum diberikan akses memasuki gedung latihan.
Dalam konferensi jarak jauh dengan wartawan, Jumat (17/4/2020), komisioner NBA, Adam Silver, menegaskan, petugas kesehatan di garis depan. Itu sebabnya, pendapat mereka harus diperhatikan sebelum mulai berbicara tentang pemain atau olahraga di NBA, termasuk untuk penerapan pengujian dalam skala besar.
Siapa pun yang akan ditemui pemain Lakers di fasilitas latihan akan diminta untuk mengenakan masker dan sarung tangan. Setiap pemain juga akan mengenakan sarung tangan dan sepatu yang steril. Tim tetap akan memberi pemain peralatan pelindung pribadi. Jika ada peralatan yang tertinggal di rumah, pemain akan diberi satu perangkat lagi saat kedatangannya di tempat parkir.
Tempat cuci tangan akan disiapkan. Ruang latihan beban akan diatur ulang untuk memungkinkan lebih banyak ruang di antara peralatan. Layanan makanan di ruang tunggu pemain akan diubah menjadi makanan di dalam wadah untuk masing-masing pemain. Makanan tidak lagi seperti sebelumnya yang disajikan secara prasmanan.
Latihan akan dijadwalkan secara ketat dengan waktu yang juga ditentukan guna mencegah kepadatan saat berlatih. Pemain akan dijadwalkan dalam kelompok hingga empat pemain. Tiap-tiap kelompok akan menempati setengah lapangan selama 90 menit. Kemudian ada waktu sedikit untuk membersihkan dan sterilisasi pada setiap sesi.
Menurut sumber yang ikut dalam konferensi jarak jauh tersebut, manajemen telah minta masukan dari pemain untuk mengisi jadwal serta menentukan berapa hari dalam seminggu mereka ingin berada di lapangan. Latihan lebih ditekankan untuk terus mengasah keterampilan individual dan pengondisian mereka sehingga tanpa kontak fisik.
Lisa Estrada, Wakil Presiden Operasional untuk masalah fasilitas Lakers, akan mengambil peran menyiapkan petugas kebersihan fasilitas latihan. Mereka diminta untuk membersihkan, menggosok area latihan, sebelum dan sesudah pemain memasuki waktu latihan.
Hal ini sesuai dengan permintaan NBA untuk dilakukan 30 tim peserta liga. Adapun prosedur sterilisasi dan praktik keselamatan yang dilakukan Lakers sesuai konsultasi dengan sejumlah eksekutif tim dalam beberapa minggu terakhir.
Di samping itu, Lakers melibatkan berbagai informasi dari tim lain, dan berkonsultasi dengan dokter melalui hubungan sponsor mereka dengan UCLA Health. Lakers juga ikut memantau bagaimana teknis pertandingan liga bisbol di Korea Selatan yang berlangsung tanpa penonton pada awal Mei. (AP)