Bagi Pelatih Golden State Warriors,Steve Kerr, musim ini sudah berakhir. Warriors gagal meraih tiket play off, bahkan terpuruk di dasar klasemen. Namun, ada sisi positif dari keterpurukan timnya.
Oleh
korano nicolash lms
·6 menit baca
NBA masih berusaha menyelamatkan sisa musim 2019-2020 yang terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun, bagi Steve Kerr, pelatih Golden State Warriors, musim seakan telah berakhir.
”Rasanya memang seperti musim sudah berakhir,” kata Kerr dalam konferensi video dengan Universitas San Francisco, Selasa (28/4/2020) waktu Amerika Serikat atau Rabu (29/4/2020) pagi WIB.
Minggu lalu, tambah Kerr, ”Bob Myers dan saya melakukan Zoom (aplikasi konferensi video) dengan semua pemain sebagai kesempatan untuk berkomunikasi. Sekaligus menjadi kesempatan bagi Bob memperbarui kontaknya dengan para pemain dan memberikan berita terbaru. Itu sebabnya Zoom tersebut serasa seperti pertemuan tahunan kami di luar.”
Bob Myers yang memiliki nama lengkap Robert Michael Myers (45) dan telah mengantongi Executive of the Year NBA 2015 dan 2017 merupakan Presiden Operasional Basket Warriors.
”Staf pelatih kami dan saya juga telah menjalani evaluasi staf, serta membuat rencana off season. Makanya sekarang kami benar-benar dalam keadaan musim sudah berakhir,” ujar Kerr yang memberikan tiga gelar sejak menjadi pelatih Warriors tahun 2014.
Tentu kondisi di Warriors berbeda jauh dengan tim lain yang sudah mengantongi tiket play off atau tim yang masih bertarung untuk meraih tiket menuju babak play off. Mereka masih fokus pada kemungkinan dimulainya kembali liga. Warriors sudah dipastikan tersingkir dari play off sebagai juru kunci klasemen Wilayah Barat, dengan jumlah menang-kalah 15-50.
Kepada Universitas San Francisco, yang diwakili Jennifer Azzi (51), Kerr menyampaikan, Warriors tidak khawatir jika NBA kembali melanjutkan musimnya yang terputus ini. Apalagi hingga liga dihentikan akibat pandemi Covid-19, Warriors memiliki rekor terburuk sepanjang enam musim terakhir. Dari 65 pertandingan, Warriors hanya bisa menang di 15 laga.
”Penangguhan ini datang pada waktu yang menarik. Dan, ini benar-benar membuat perbedaan, bergantung di mana tim anda berada dalam klasemen. Saya juga telah berbicara dengan para pelatih yang timnya dalam perburuan ke babak play off,” ujar Kerr.
”Beberapa dari mereka (pemain) bahkan melakukan latihan kelompok di Zoom dengan staf pelatih mereka. Mereka berusaha untuk mendapatkan ring agar pemain mereka dapat (berlatih) menembak," ucapnya.
”Kami sudah keluar dari play off. Itu sebabnya rasanya seperti akhir musim bagi tim kami. Itulah yang terjadi. Kami tidak tahu apa-apa. Apakah masih ada peluang liga dilanjutkan dan minta kami menyelesaikan beberapa pertandingan. Semua berasumsi kami tidak akan banyak terlibat lagi,” tegas Kerr seperti dikutip Espn.com.
Konferensi video yang dipandu Jennifer Azzi (51), penerima Women Basketball Hall of Fame 2009, juga diikuti Rick Welts (67), Presiden dan Kepala Pelaksana Operasional (COO) Golden State Warriors.
Komunikasi dengan karyawan
Welts juga menguraikan bagaimana dirinya berusaha untuk tetap berhubungan dengan karyawannya sejak musim dihentikan karena virus korona. Termasuk juga mengadakan rapat besar secara virtual untuk dapat tetap terhubung dan dapat mengetahui keadaan yang lainnya.
”Komitmen saya adalah tetap berkomunikasi dengan setiap karyawan kami setiap harinya. Hal itu kami lakukan melalui e-mail sebelum hari berganti,” kata Welts seperti dikutip Espn.com.
”Saya mencoba berbicara dengan seseorang setiap hari. Yang memiliki sudut pandang yang unik karena pekerjaan yang mereka hadapi. Kemudian apa yang mereka alami dengan pandemi yang mungkin berhubungan dengan industri kami. Kemudian saya akan mencoba berbagi wawasan mereka dengan karyawan lainnya. Ya, mirip dengan rapat besar,” tutur Welts yang juga pernah menjadi Presiden dan COO Phoenix Suns sejak 2002 hingga 2011.
Dalam rapat untuk karyawan Welts juga telah memasukkan Steve Kerr dan Adam Silver, komisioner NBA, sebagai tamu khusus. Warriors memiliki kesempatan untuk mengumpulkan 500 karyawannya. Dengan format virtual memungkinkan Welts untuk mengundang beberapa tamu istimewa.
”Steve Kerr dan Adam Silver sudah menjadi tamu kami. Kedua pemilik utama Warriors, Howard Peter Guber dan Joseph Steven Lacob, juga dapat langsung berbicara dengan karyawan kami,” kata Welts.
Howard Peter Guber (78) selain menjadi salah satu pemilik saham Warriors juga pemilik Los Angeles Dodgers, tim di liga tama bisbol, dan Los Angeles FC, tim di liga utama sepak bola.
Sementara Joseph Steven Lacob (64), yang dibesarkan dalam keluarga Yahudi di New Bedford, Massachusetts dan memperoleh gelar master kesehatan publik dari Universitas California, merupakan pemilik saham mayoritas Warriors
Welts juga menambahkan bahwa Warriors memiliki tim dokter yang bisa mengingatkan karyawannya untuk melakukan apa yang terbaik selama pandemi. Bahkan, staf psikolog mereka juga telah berbicara dengan sekitar 20 karyawan yang kini hidup sendiri.
”Tidak seperti Steve Kerr atau saya. Kami di rumah bisa bersama dengan keluarga kami setiap hari dan memiliki ruang. Tetapi, mereka benar-benar terisolasi secara sosial. Namun, itu memang menjadi kisah yang tidak terhitung. Dan, saya pikir kami tetap fokus pada sisi medis yang sebenarnya dari virus korona ini,” ungkap Presiden dan COO Warriors itu.
Menemukan sisi positif
Bagi Kerr yang kelahiran Libanon, Israel, dengan berkumpul bersama keluarganya di rumah mereka di San Diego, sejak musim dihentikan, dirinya telah memanfaatkan penangguhaan ini untuk mengevaluasi kembali apa yang akan mereka lakukan pada musim depan atau lainnya bersama staf pelatihnya.
”Saya pikir apa yang telah kami coba lakukan sebagai staf pelatih membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang pernah kami miliki untuk benar-benar merefleksikan diri. Untuk benar-benar memeriksa apa yang telah kami lakukan. Dan, apa yang ingin kami lakukan untuk maju,” katanya.
Dan, Warriors, menurut Kerr, berada dalam posisi yang cukup unik. ”Sebab, kami berhasil menjalankan lima tahun yang luar biasa dan kemudian musim ini. Kami memiliki rekor terburuk di NBA. Ditambah pemain kami yang mengalami cedera dan hal lainnya.”
Dengan semua pengalaman pada enam tahun terakhir bersama Warriors tersebut, sebagai staf pelatih dan sebuah organisasi, menurut Kerr, ”Kami cukup banyak melihat segalanya. Dan, satu hal yang bisa saya sadari saat ini adalah kami sangat jarang mempunyai kesempatan untuk benar-benar duduk dan memeriksa semuanya.”
Kerr melanjutkan, istirahat menjadi sangat produktif bagi semua staf di berbagai posisi. Apalagi Warriors pada NBA Draft 2020 ini akan mendapat pilihan teratas. Ditambah ketiga bintang mereka bisa turun tanpa gangguan cedera lagi, baik Stephan Curry, Klay Thomson, maupun Draymond Green, ketika akan mengawali musim 2020-2021.
Itu sebabnya, tegas Kerr, ”Ini benar-benar produktif bagi saya dan staf kami. Kami telah memiliki percakapan yang jauh lebih dalam untuk mencoba menemukan cara yang lebih baik dalam melatih pemain kami, dan cara yang lebih baik untuk mendekati musim depan serta benar-benar memanfaatkan waktu yang kami miliki.”
Golden State Warriors menjadi satu-satunya tim yang berbeda dalam menjaring sisi positif dari penghentian sementara liga, serta terganggunya kehidupan semua orang akibat pandemi Covid-19. Kita tunggu saja, kejutan apa yang akan diperlihatkan Warriors pada musim 2020-2021. (AP)