Sejumlah insan sepak bola Liga Italia melakukan aksi sosial dan menggalang dana untuk penanganan Covid-19. Bintang Napoli Dries Mertens misalnya, menyumbang jersi bersejarah saat menghadapi Barcelona di Liga Champions.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
NAPOLI, SABTU – Semangat solidaritas penanganan pandemi Covid-19 terus mengalir dari insan-insan sepak bola Liga Italia. Selain pemain dan mantan, para pendukung klub-klub liga itu juga ikut berpartisipasi dalam solidaritas itu.
Salah satu pemain yang aktif membantu penanganan Covid-19 adalah bintang Napoli, Dries Mertens. Menurut Football-Italia, Jumat (24/4/2020), penyerang asal Belgia itu ikut membantu Yayasan Cannavaro-Ferrara dengan melelang jersi yang dipakainya saat mencetak gol kontra Barcelona pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa musim 2019-2020.
Gol itu sangat bersejarah bagi Mertens selama merumput di Napoli. Sebab, gol itu mencatatkannya sebagai pencetak gol terbanyak untuk Napoli di semua kompetisi dengan 121 gol. Ia kini sejajar dengan mantan kapten dan gelandang Napoli, Marek Hamsik.
Adapun Yayasan Cannavaro-Ferrara adalah yayasan sosial yang didirikan oleh mantan pemain Napoli Paolo dan Fabio Cannavaro serta Ciro Ferrara pada 2005. Yayasan itu banyak melakukan kegiatan sosial, seperti melelang sejumlah memorabilia para pemain guna mendukung kegiatan sosial yang ada di Napoli.
”Saya merasa seperti seorang Neapolitan (orang Napoli). Saya juga merasakan bagaimana kesusahan yang dirasakan masyarakat Napoli di tengah wabah Covid-19 ini. Untuk itu, saya ingin turut membantu mengatasi masalah yang ada melalui Yayasan Cannavaro-Ferrara,” ujar Mertens.
Aksi serupa dilakukan para alumni timnas Italia, seperti Alessandro Del Piero, yang memenangi Piala Dunia Jerman 2006.
Aksi serupa dilakukan para alumni timnas Italia yang memenangi Piala Dunia Jerman 2006. Alessandro Del Piero, penyerang timnas Italia di Piala Dunia 2006, ditunjuk sebagai perwakilan tim untuk mengumumkan bantuan tersebut.
Paling tidak, para alumni Piala Dunia 2006 itu telah menggalang dana dan membeli empat ambulans yang lantas disumbangkan ke Palang Merah Italia untuk penanganan Covid-19. Dana bantuan itu berasal dari lelang jersi mereka yang melibatkan para penggemarnya lewat media sosial.
”Kami menyumbangkan empat ambulans karena angka empat sangat bersejarah, yakni jumlah trofi Piala Dunia yang diraih Italia ketika kami memenanginya pada 2006. Empat ambulans itu memiliki teknologi terbaru, antara lain sistem biocontainment terbaru," ujar Del Piero yang pernah membela klub Juventus.
Sumbangan penggemar
Sementara itu, penggemar Parma asal China, Nevin Gong, menunjukkan rasa empatinya dengan menyumbangkan 2.000 masker untuk para pemain maupun staf Parma. Sumbangkan itu ditunjukkannya melalui akun sosial medianya. Dengan sumbangan itu, dirinya berharap bisa membantu skuad kesayangannya itu terhindar dari infeksi Covid-19.
Parma adalah salah satu kota di wilayah Emilia-Romagna yang merupakan wilayah dengan kasus Covid-19 terparah kedua di Italia setelah wilayah Lombardia. Sejauh ini, menurut Worldometers per 25 April, jumlah kasus positif Covid-19 di Italia mencapai 192.994 orang atau tertinggi ketiga di dunia. Adapun jumlah korban meninggal mencapai 25.969 jiwa atau tertinggi kedua di dunia.
Di tempat berbeda, penyerang AC Milan Rafael Leao menyumbangkan 24.000 masker ke Rumah Sakit Garcia de Orta di kampung halamannya di Almada, Lisbon, Portugal. Ia berharap sumbangan itu bisa turut membantu para tenaga medis yang sedang berusaha menangani pandemi Covid-19.
”Kami berterima kasih kepada Rafael Leao dan ayahnya, Antonio Leao, yang telah memberikan dukungan kepada Rumah Sakit Garcia de Orta,” bunyi keterangan resmi pengelola rumah sakit itu, Jumat.
Pasca-wabah Covid-19 merebak dan Liga Italia dihentikan, Leao memilih pulang ke kampung halamannya. Sebelum musim ini dihentikan, dia telah mencetak dua gol dalam 22 penampilan.