logo Kompas.id
OlahragaHujan Kritik di ”Negeri Kincir...
Iklan

Hujan Kritik di ”Negeri Kincir Angin”

Pembatalan Eredivisie oleh KNVB untuk pertama kali sepanjang sejarah kompetisi, menyisakan pertanyaan tentang keadilan bagi klub-klub peserta. Sejumlah klub merasa dirugikan, meskipun ada juga yang diuntungkan.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/94D2anvss4AdtfUJizSx0CLKv-c=/1024x704/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fajache07_1571915356.jpg
REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW

Pemain Ajax Amsterdam tampak kecewa setelah dikalahkan Chelsea 0-1, dalam pertandingan Liga Champions Grup H di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, 23 Oktober 2019.

AMSTERDAM, SABTU – Liga Belanda atau Eredivisie menjadi kompetisi Eropa pertama yang mengambil sikap untuk membatalkan musim 2019/2020 tanpa adanya tim juara, degradasi, dan promosi. Keputusan mengakhiri musim dengan prematur itu dihujani kritikan dari klub-klub yang merasa diperlakukan tidak adil.

Pandemi Covid-19 memaksa musim Eredivisie dibatalkan untuk pertama kali sejak liga dibentuk 64 tahun lalu, pada 1956. Pembatalan liga diambil setelah pemerintah Belanda memutuskan larangan seluruh kegiatan olahraga hingga 1 September 2020.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000