logo Kompas.id
OlahragaTeka-teki Hamilton dan Vettel
Iklan

Teka-teki Hamilton dan Vettel

Virus korona baru yang mengacaukan Formula 1 musim 2020, dengan dampak ekonomi diprediksi hingga 2021, juga mengaburkan peta negosiasi para pebalap elite yang kontraknya habis di akhir musim ini.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OXawp10fOOvnfgl1-cOLhfU33AY=/1024x673/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fform02_1587467045.jpg
REUTERS/EDGAR SU/FILE PHOTO

Juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton (Mercedes) menghadiri hari media sebelum berlangsungnya Grand Prix F1 Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, pada arsip foto tanggal 12 Maret 2020. Seri Australia kemudian dibatalkan karena pandemi Covid-19. Ketidakpastian awal musim 2020 membuat kelanjutan kontrak Hamilton di Mercedes yang usai akhir tahun ini juga menjadi tidak pasti.

LONDON, SENIN - Awal balapan Formula 1 yang terus mundur tanpa kepastian, juga menunda kejelasan kontrak para pebalap papan atas yang akan berakhir pada akhir musim 2020. Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel menjadi sorotan utama, meskipun mereka menegaskan ingin bertahan di tim masing-masing. Adapun Daniel Ricciardo membuat teka-teki baru dengan membuka peluang kembali ke Red Bull.

Negosiasi kontrak para pebalap elite itu sempat redup ditimpa pandemi Covid-19 yang merunyamkan musim balap tahun ini. Awalnya, para pebalap akan mengumumkan perpanjangan kontrak atau pindah ke tim lain sebelum balapan pertama bergulir. Namun, musim 2020 menjadi anomali. Para pebalap tak kunjung memberikan kejelasan, di tim mana mereka akan bergabung pada 2021.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000