logo Kompas.id
OlahragaTarian Terakhir Michael Jordan
Iklan

Tarian Terakhir Michael Jordan

Kehebatan Michael Jordan sebagai pebasket terbaik sepanjang masa mulai kehilangan relevansinya seiring perjalanan waktu. Seri dokumentasi bertajuk ”The Last Dance” mencoba mengembalikan relevansi itu.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cPADs8dnECdUDGzLbIyYGhknhtk=/1024x793/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fmike04_1586179570.jpg
REUTERS/RAY STUBBLEBINE/FILE PHOTO

Bintang bola basket Amerika Serikat, Michael Jordan (kedua dari kanan), mengacungkan dua jari tanda kemenangan bersama rekan setimnya, dari kiri ke kanan: Larry Bird, Scottie Pippen, dan Clyde Drexler, di podium utama sebelum upacara penghormatan pemenang cabang bola basket Olimpiade Barcelona 1992, di Barcelona, Spanyol, pada arsip foto tanggal 8 Agustus 1992. Dokumentasi televisi 10 seri tentang Jordan berjudul ”The Last Dance” akan ditayangkan pada 19 April.

Tarian terakhir atau one last dance biasanya dipakai sebagai istilah dalam penampilan pamungkas pebasket sebelum pensiun. Setelah 17 tahun pensiun, legenda bola basket Michael Jordan kembali mempersembahkan tarian terakhirnya. Kali ini dalam bentuk yang berbeda.

Pertunjukan Jordan akan ditampilkan lewat seri dokumentasi garapan ESPN berjudul ”The Last Dance”. Seri berisikan 10 episode itu, yang tayang perdana 19 April, akhir pekan ini, akan menceritakan ulang kedigdayaan sang legenda dan dinasti Chicago Bulls.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000