Bintang tenis berbagi kegiatan, harapan, dan tantangan dengan penggemar yang merindukan kehadiran mereka. Bahkan, mantan petenis Maria Sharapova membagi nomor ponselnya agar penggemar bisa menyapa dirinya.
Oleh
Yulia Sapthiani
·4 menit baca
Tagar “TennisAtHome” mendunia seiring berhentinya turnamen tenis karena pandemi virus Covid-19. Melalui tagar tersebut, bintang-bintang tenis berbagi kegiatan, harapan, dan tantangan dengan penggemar yang merindukan kehadiran mereka.
Setelah beberapa waktu lalu dunia tenis digital diramaikan kegiatan amal yang dilakukan Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic, serta kegiatan sehari-hari mereka di rumah, kali ini tantangan yang mereka berikan menjadi tren.
Pencetusnya tak lain adalah sang maestro, Federer. Lewat akun Twitter dan Instagram, pada 7 April, peraih 20 gelar juara Grand Slam itu memberi tantangan voli melawan tembok.
Di halaman belakang rumahnya di Swiss, Federer berdiri beberapa sentimeter dari tembok dan melakukan voli ke tembok dengan cepat. Dalam video selama satu menit, dia melakukan sekitar 200 pukulan tanpa menggerakkan kakinya.
Mengenakan pakaian dan sepatu putih, seperti tradisi dalam turnamen Wimbledon, Federer mengingatkan agar mereka yang akan melakukan tantangan mengenakan topi, seperti yang dilakukannya dengan memakai topi Panama putih.
Seperti janjinya, Federer pun memberi komentar bagi penggemar yang mengikuti tantangan itu dan mengunggahnya di media sosial. Ada tips serius, ada pula komentar yang mengundang senyum.
“Jangan menyandarkan badan, kuatkan pergelangan tangan!” “Hati-hati dengan TV di sebelahmu!” kata Federer yang memiliki 12,7 juta pengikut di Twitter dan 7,5 juta di Instagram.
Tak hanya dengan raket, beberapa penggemarnya di India melakukannya dengan menggunakan alat pemukul olahraga kriket. Beberapa di antaranya memukulkan bola ke pintu rumah, jendela, atau pintu garasi sembari mengenakan beragam topi.
Petenis remaja AS, Coco Gauff, melakukannya sambil mengenakan helm untuk pertandingan sepak bola Amerika. Djokovic, salah satu pesaing berat Federer di lapangan, juga menjawab tantangan itu.
Petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, menjawabnya dengan cara lain. Dia menantang Federer untuk bermain piano menggunakan satu tangan. “Untuk mereka yang melakukan backhand dengan satu tangan,” katanya.
Di Inggris, Andy Murray menantang balik dengan melakukan voli secara berpasangan. Bersama Kim, istrinya, Murray melakukan 100 kali voli. “Saya rasa, saya bukan satu-satunya orang yang ingin melihat Rog dan Mirka (istri Federer) melakukannya bersama,” kata Murray.
Sayangnya, Federer belum menjawab tantangan itu. Dia sebenarnya tak meragukan kemampuan Mirka yang mantan petenis. Namun, menurutnya, Mirka terlalu malu untuk tampil di media sosial.
Tantangan Murray dan Kim akhirnya dilakukan oleh Djokovic dan istrinya, Jelena; Kim Clijsters dan suaminya, Brian Lynch; serta dua bersaudara Mike dan Bob Bryan. Si kembar Bryan bahkan meningkatkan tantangan itu, melakukannya dengan menggunakan ponsel dan bola pingpong.
Jumpa penggemar
Penggemar menjadi bagian penting dalam karier petenis. Dalam masa pandemi Covid-19, yang mengharuskan semua orang berada di rumah, Federer dan kawan-kawan tetap menyapa mereka.
Pada 4 April, mantan petenis putri, Maria Sharapova bahkan membagikan nomor ponsel agar penggemarnya bisa mengirim pesan. “Saya bukan hanya memberi nomor kode 310, tetapi saya juga membagikannya pada Anda. Kirim pesan pada saya, 310-564-7981. Ini nyata. Ceritakan pada saya keadaanmu, berikan pertanyaan, atau hanya menyapa. Resep yang enak juga saya terima,” kata Sharapova melalui akun Twitter.
Dua hari kemudian, sosok yang telah menjadi salah satu ikon tenis yang paling menjual itu mendapat 2,2 juta pesan! Sharapova memiliki 8,6 juga pengikut di Twitter dan 4 juta di Instagram.
“Saya ingin melakukan dengan cara lebih bermakna. Alasan besarnya adalah karena kita sama-sama harus menjaga jarak. Jadi, sampaikan pendapatmu pada saya,” katanya, tentang alasan membagikan nomor ponselnya dalam tennis.com.
Pada 27 Maret, Sharapova menjumpai penggemar melalui telekonferensi. Sebanyak 150 penggemar berbincang dengannya selama dua jam.
Asosiasi tenis profesional untuk petenis putra dan putri, ATP dan WTA juga turut aktif menyapa penggemar tenis di masa vakumnya turnamen. Berawal pada pertengahan Maret, turnamen dalam berbagai level ditunda atau dibatalkan hingga setidaknya Juli. Ajang paling prestisius, Wimbledon (29 Juni-12 Juli), bahkan untuk pertama kalinya tak digelar dalam 75 tahun terakhir.
ATP dan WTA, Jumat (10/4/2020), mengumumkan kerja sama dengan membuat acara “Tennis United” yang ditayangkan setiap Jumat dalam kanal digital mereka. Dipandu Bethanie Mattek-Sands (AS) dan Vasek Pospisil (Kanada), acara tersebut menayangkan wawancara dan diskusi dengan petenis dan figur lain di dunia tenis.
Pada edisi pertama, selain wawancara dengan empat petenis, yaitu Felix Auger-Aliassime, Sofia Kenin, Jannik Sinner, dan Donna Vekic, Tennis United juga menayangkan ucapan terima kasih bagi petugas kesehatan yang “berperang” di garis depan melawan Covid-19. Ucapan disampaikan Federer, Djokovic, Simona Halep, Naomi Osaka, dan petenis-petenis lain dengan bahasa ibu dari rumah masing-masing.
“Kita bisa memerangi Covid-19 dengan tetap berada di rumah,” kata mereka.