logo Kompas.id
OlahragaKisah Cinta Mane dari Bambali
Iklan

Kisah Cinta Mane dari Bambali

Sepak bola telah membantu bintang Liverpool, Sadio Mane, untuk menggenapi cintanya kepada keluarga dan Senegal. Dengan berbagai aksi sosialnya, Mane pun memaknai ulang sepak bola.

Oleh
Herpin Dewanto Putro
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C-3TSiSRo3zd4XZPCyXRlwtDza8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FBritain-Soccer-Premier-League_86043626_1579769152.jpg
AP PHOTO/JON SUPER

Sadio Mane (kanan), bintang Liverpool, beraksi ketika menghadapi Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield, 29 Desember 2019. Kisah hidup Mane yang diabadikan di dalam film dokumenter Made in Senegal baru-baru ini ditayangkan gratis di Rakuten TV.

Sadio Mane bercerita bahwa ia menghabiskan masa kecilnya dengan bermain bola bersama teman-temannya di sebuah tanah lapang di Bambali, desa kecil di Sadhiou, Senegal. Sebuah perisiwa pahit yang terjadi di tanah lapang itu pada 1999 silam itu kemudian menuntun Mane menjadi bintang di Liverpool dan tim nasional Senegal sekaligus sosok dermawan di luar lapangan.

Pada tahun 1999 itu, Mane masih berusia tujuh tahun. Saat hendak bermain bola, salah satu saudara sepupunya datang menghampiri. ”Sadio, ayahmu meninggal,” kata saudara sepupunya itu. Mane tidak langsung percaya ketika mendengar kabar itu.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000