Liga bola basket China (CBA) kembali harus ditunda akibat perintah penghentian oleh pemerintah setempat. Liga basket itu dijadwalkan kembali dilanjutkan awal Mei mendatang menyusul temuan kasus baru Covid-19.
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
AP PHOTO/NG HAN GUAN
Petugas keamanan berjalan melintasi lampu hias yang memantulkan pemain basket dan siluet gedung-gedung China di Beijing, Jumat (11/10/2019). Penggemar NBA di China mengecam pernyataan General Manager Houston Rockets Daryl Morey yang memuat dukungan terhadap aksi protes di Hong Kong.
BEIJING, SELASA — Pemerintah China pada Selasa (31/3/2020) mengeluarkan perintah penundaan kembali pelaksanaan liga profesional bola basket China (CBA) yang sempat tertunda lama sejak akhir Januari lalu. Liga basket itu dijadwalkan akan kembali dilanjutkan pada awal Mei mendatang.
Menyusul merebaknya wabah virus korona baru di Wuhan, Liga CBA dihentikan pada 24 Januari lalu. CBA atau Federasi Bola Basket China pun sempat berencana memulai lagi kegiatan mereka pertengahan Februari lalu. Namun, rencana itu ditunda menyusul ketidakpastian tentang wabah Covid-19 yang lantas menjadi pandemi global.
Kemudian muncul rencana agar liga kembali digulirkan 15 April. Terakhir, CBA menunda pelaksanaan liga mereka akhir April atau awal Mei mendatang. Jika bisa digelar, Liga CBA bisa menjadi liga basket pertama yang digelar di tengah dihentikannya liga-liga profesional lainnya, termasuk NBA.
Badan Administrasi Umum Olahraga di China hingga saat ini belum memberikan jadwal kapan akan mencabut pembatasan yang sudah dilakukan. Batasan itu dikeluarkan kembali meskipun China telah mulai pulih dari wabah Covid-19. Namun, perkembangan terbaru, sejumlah penularan impor kini mulai bermunculan.
Pemerintah China pun mulai memperketat masuknya orang-orang asing ke negara itu. Adapun CBA telah merencanakan skenario untuk membagi 20 tim anggotanya dan mengirim mereka ke dua kota untuk berlaga satu sama lain di arena kosong, tanpa penggemar. Kompetisi model terbatas ini hanya butuh waktu sebulan saja hingga selesai pelaksanaannya.
Skenario serupa dipertimbangkan oleh pengelola NBA. CBA juga telah berencana menampung tim-tim di hotel-hotel yang dikarantina dengan beberapa kali pemeriksaan suhu badan per hari guna menghindari risiko paparan dan penyebaran virus korona baru.
Saat ini, lebih dari 20 pemain asing, yaitu dari Amerika Serikat, seperti Jeremy Lin dan Lance Stephenson, telah kembali ke China dalam dua minggu terakhir. Para pemain impor di Liga CBA itu memulai karantina 14 hari dengan harapan musim ini liga akan segera dimulai.
Saat ini, lebih dari 20 pemain asing, yaitu dari Amerika Serikat, seperti Jeremy Lin dan Lance Stephenson, telah kembali ke China dalam dua minggu terakhir. Para pemain impor di Liga CBA itu memulai karantina 14 hari dengan harapan musim ini liga akan segera dimulai.
Tim-tim Liga CBA pun mulai mengadakan latihan selama masa karantina yang diwajibkan pemerintah di banyak negara menyusul pandemi Covid-19 itu. (AP)
