Insan Olahraga dari 13 Negara Kumpulkan Dana Covid-19
Sekitar 115 insan olahraga dari 13 negara, seperti Michael Phelps dan Tony Hawk, bergabung mengumpulkan uang bantuan untuk memerangi wabah penyakit Covid-19. Program itu dinamakan ”Atlet untuk Membantu”.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·3 menit baca
NEW YORK, SELASA — Sekitar 115 atlet, pelatih, dan tokoh olahraga dari 13 negara bergabung untuk mengumpulkan uang sebagai bantuan memerangi wabah penyakit Covid-19 yang terus menelan korban jiwa hingga saat ini.
Para insan olahraga itu antara lain Stephen Curry, Simone Biles, Mark Cuban, Dale Earnhardt Jr, Tony Hawk, Rose Lavelle, Jack Nicklaus, dan Michael Phelps. Para insan dari 20 cabang olahraga itu menyumbangkan sejumlah barang memorabilia untuk dilelang dengan uang sumbangan minimal 25 dollar Amerika Serikat per barang.
David Schwab, wakil presiden eksekutif untuk agensi olahraga Octagon, membantu memunculkan ide dibentuknya ”Atlet untuk Membantu” ini. Kegiatan itu muncul menyusul dihentikannya semua kompetisi olahraga di AS musim ini, mulai dari NBA, NHL, hingga pembatalan turnamen NCAA pada 12 Maret lalu.
Program itu telah mengumpulkan sekitar 63.000 dollar AS atau setara Rp 1 miliar sejauh ini. ”Inilah cara mereka melakukan sesuatu bersama-sama. Tujuan kami sederhana, yakni memberikan bantuan sebanyak mungkin bagi penderita Covid-19. Setiap hari kami semua bangun dan langsung memikirkan orang-orang yang sakit ataupun penyebaran penyakit ini,” kata Schwab.
Inilah cara mereka melakukan sesuatu bersama-sama. Tujuan kami sederhana, yakni memberikan bantuan sebanyak mungkin bagi penderita Covid-19. Setiap hari kami semua bangun dan langsung memikirkan orang-orang yang sakit.
Program penggalangan dana itu terbuka untuk siapa pun, yaitu di alamat www.athletesrelief.org. Dengan menyumbang minimal 25 dollar AS atau setara Rp 400.000, pengunjung situs bisa mendapatkan memorabilia 115 insan olahraga itu, salah satunya sepatu bertanda tangan dan telah dipakai Jimmie Johnson, pebalap Nascar.
Selain itu, ada pula bendera hole di The Masters yang ditandatangani Nick Faldo, pegolf ternama dunia, serta papan salju yang diteken Shaun White, snowboarder asal AS.
Para pemenang dari program Atlet untuk Membantu ini kemudian akan dipilih dan diumumkan pada akhir penutupan pengumpulan dana pada 1 Mei nanti. Adapun semua dana yang terkumpul akan diberikan kepada Pusat Filantropi Bencana (CDP). Dana yang terkumpul itu akan dikumpulkan dengan sumbangan lain guna membantu organisasi lainnya.
Tidak bisa menunggu
CDP bekerja secara teratur di semua bencana untuk membantu komunitas filantropi menyumbang seefisien mungkin. ”Biasanya, pekerjaan kami sebagian besar dalam pemulihan dan ketahanan. Namun, dengan bencana ini (pandemi Covid-19), Anda tidak bisa menunggu pemulihannya. Dan, kami semua sekarang ada di sini,” kata Presiden dan CEO CDP Patty McIlreavy, seperti dikutip ESPN.
Selain atlet, pelatih, dan tokoh olahraga, sejumlah tokoh yang bergabung di kanal olahraga ESPN, seperti Matthew Berry, Field Yates, Dick Vitale, dan Trey Wingo, juga telah menyumbangkan apa yang dapat mereka berikan. ”Ini lebih besar dari gerakan satu agensi atau atlet atau satu negara saja. Ini gerakan yang mondial,” kata Schwab.
McIlreavy optimistis program Atlet untuk Bantuan bisa membantu ikut menanggulangi pandemi Covid-19. Selain itu, ia juga melihat adanya dampak psikologis dan sosial yang penting yang akan datang dari sekelompok besar olahragawan berpengaruh lainnya di dunia. (AP)