Liga bola basket China atau CBA kedatangan bintang baru eks pemain NBA, ”OJ” Mayo. Namun, kedatangan bintang baru klub Liaoning Flying Leopards itu di China penuh perjuangan, salah satunya karantina akibat wabah korona.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
TAIPEI, MINGGU — Mantan pemain guard NBA, Ovinton J’Anthony ”OJ” Mayo, hanya tinggal menunggu izin medis dan prosedur lainnya untuk bisa bergabung dengan Liaoning Flying Leopards, tim juara liga bola basket China (CBA) 2018.
Dari Taipei pada Jumat (27/3/2020) dilaporkan, OJ Mayo sudah mendarat di Shenyang, Provinsi Liaoning, China, yang merupakan markas Flying Leopards. Tim itu kini menduduki peringkat ke-3 dari 20 tim yang bertarung di Liga CBA.
Sesuai ketetapan bidang kesehatan Pemerintah China, OJ Mayo yang berusia 33 tahun itu harus menjalani karantina selama 14 hari di negara itu untuk menangkal penularan penyakit berbahaya, coronavirus disease 2019 (Covid-19), yang dipicu virus korona jenis baru.
Setelah menjalani isolasi tersebut, OJ Mayo baru akan memperoleh izin medis serta memiliki dokumen tambahan dari liga untuk disetujui sebelum mendaftar bermain di CBA. Demikian bunyi penjelasan tim Flying Leopards pada Minggu (29/3/2020) waktu Indonesia.
Pihak Flying Leopards juga menegaskan jika mereka tengah mencari pemain impor ketiga seusai jeda istirahat untuk merayakan Imlek lalu. Pemain impor itu terutama untuk menjadi pelapis utama dari Lance Stephenson, salah satu pemain bintang klub basket China itu.
Selain Stephenson (29), pemain small forward hasil pilihan ke-40 Indiana Pacers pada ronde kedua NBA Draft 2010 itu, Leopards sebelumnya juga memiliki Brandon Bass (34), center yang juga sempat mencicipi NBA. Bass merupakan pemain hasil pilihan ke-33 New Orleans Pelicans dari ronde ke-2 NBA Draft 2005.
Kedua pemain asing itu kini telah berada di Amerika Serikat sejak liburan Imlek lalu atau menjelang wabah Covid-19 yang lantas mendorong CBA menghentikan sementara liga mereka. Keduanya kini masih bertahan di AS dan dalam keadaan sehat.
Liga CBA sempat direncanakan kembali bergulir 15 April mendatang atau setelah tertunda sekitar 11 minggu. Akan tetapi, CBA lantas melanjutkan penundaan itu hingga Mei mendatang. Itu terjadi setelah mereka gagal mendapat izin dari Pemerintah China untuk melanjutkan liga tersebut.
Meskipun demikian, sejauh ini belum ada pengumuman resmi kapan liga CBA bakal dimulai kembali. Padahal, para pemain asing telah dipanggil kembali dan pertandingan sempat dijadwalkan untuk dimainkan tanpa kehadiran penonton. Selain Lance Stephenson, Brandon Boss dan juga bakal menyusul OJ Mayo, ada lebih dari 20 pemain asal AS yang bermain di liga CBA.
Selain Lance Stephenson, Brandon Boss dan juga bakal menyusul OJ Mayo, ada lebih dari 20 pemain asal AS yang bermain di liga CBA.
Dilarang masuk
Sejumlah pemain asing yang kembali ke China sempat kecewa dan marah karena harus mengantre di imigrasi bandara selama berjam-jam. Mereka harus melalui proses pengawasan yang panjang untuk diterima masuk ke China. Mulai Sabtu (28/3/2020), China telah melarang masuknya wisatawan asing.
Hal itu merupakan salah satu langkah pengendalian wabah Covid-19. Tentunya, ini menjadi tantangan juga bagi pemain asing yang akan kembali bergabung dengan tim mereka di liga CBA.