Wayne Rooney, mantan striker Manchester United, menilai Liverpool pantas menjadi juara Liga Inggris musim ini. Ini merupakan komentar berani dan jujur Rooney yang sebetulnya terlahir sebagai anti-”Si Merah”.
Oleh
Kelvin Hianusa
·2 menit baca
AFP/ ADRIAN DENNIS
Wayne Rooney, striker sekaligus anggota staf pelatih Derby County, melakukan tendangan bebas di laga kontra Northampton Town di Piala FA Inggris, 24 Januari 2020. Rooney jujur mengakui Liverpool, tim yang dibencinya, layak juara musim ini.
LIVERPOOL, SENIN — Wayne Rooney, mantan penyerang Manchester United sekaligus pendukung setia Everton, menilai Liverpool pantas menjuarai Liga Inggris musim ini. Meskipun sangat membenci Liverpool dari kecil, Rooney berpikir realistis karena tidak ada jalan lain bagi Liga Inggris selain melanjutkan sisa kompetisi yang tertunda.
Terasa aneh ketika Rooney yang menyatakan ”Si Merah”, julukan Liverpool, pantas juara. Pada 2013, pria asal Inggris itu pernah berkata, ”Saya tumbuh besar sebagai pendukung Everton. Begitu juga dengan seluruh keluarga saya. Saya tumbuh dengan membenci Liverpool dan itu tidak akan berubah.”
Selain pendukung dan mantan pemain Everton, rival sekota Liverpool, Rooney juga menjadi ujung tombak MU selama 13 tahun. Seperti diketahui, MU dan Liverpool merupakan rival abadi di kompetisi sepak bola Inggris.
”Seperti yang kamu bayangkan. Seorang pendukung Everton menghubungi saya dan berkata musim ini harus dibatalkan. Sebagai Evertonian (pendukung Everton) dan mantan pemain MU, ada sedikit dalam pikiran saya, itu akan sangat baik,” katanya kepada Sky Sports.
Namun, kali ini dia mencoba obyektif. Penyerang yang mencetak total 208 gol di Liga Inggris itu mengakui, Liverpool memang layak menjadi juara musim ini. Itu dibuktikan dengan jumlah perbedaan 25 poin dari peringkat kedua Manchester City dengan sisa 9 laga.
”Liverpool akan juara liga. Mereka sangat fantastis musim ini dan memberikan kerja keras yang sangat terlihat. Karena itu, mereka layak juara,” sebut pemain yang sudah lima kali mengangkat trofi Liga Inggris itu.
GETTY IMAGES/ALEX LIVESEY
Wayne Rooney, mantan pemain Manchester United, menyaksikan laga Everton dengan ditemani putranya, Kai, pada 2015.
Lebih dari itu, pemain yang lahir di kota Liverpool ini juga memikirkan perasaan sang rival yang sudah menanti terlalu lama untuk gelar, hingga tiga dekade. ”Bisakah kamu bayangkan menunggu 30 tahun dan hampir memilikinya, lalu diambil begitu saja. Keputusan yang tepat telah dibuat,” jelasnya.
Bisakah kamu bayangkan menunggu 30 tahun dan hampir memilikinya, lalu diambil begitu saja. Keputusan yang tepat telah dibuat.
Sebelumnya Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah mengumumkan perpanjangan penundaan liga hingga 3 April. Namun, ada kemungkinan liga itu baru akan kembali bergulir awal Juni mendatang.
Namun, apa pun itu, FA berkomitmen menjalankan musim 2019-2020 hingga tuntas. Ini adalah kabar baik bagi Liverpool yang telah lama menanti juara.
REUTERS/ANDREW YATES
Pemain Liverpool, Neco Williams dan Liam Millar, merayakan keunggulan atas Shrewsbury Town dalam laga ulangan babak keempat Piala FA di Stadion Anfield, Rabu (5/2/2020) dini hari WIB. Dengan pemain U-23, Liverpool menang dengan skor 1-0.
Sementara itu, menurut Rooney, tidak diselesaikannya musim 2019/2020 akan membuat banyak persoalan. Selain tidak ada juara, juga tidak ada promosi dan degradasi serta tim yang memperoleh tiket Liga Champions. Hal itu bisa memicu tim-tim untuk menempuh jalur hukum.
”Hal paling adil adalah menyelesaikan musim ini meskipun sedikit mengorbankan musim depan. Tidak masalah jika musim berakhir hingga ujung 2020. Ini sepak bola,” ungkapnya.
