NBA menyampaikan beberapa skenario untuk menggulirkan kembali agenda NBA yang dihentikan akibat virus korona. NBA ingin memberi tontonan menarik kepada jutaan penggemar yang sekarang terjebak di rumah masing-masing.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
Komisioner NBA, Adam Silver, menyampaikan beberapa skenario menggulirkan kembali agenda NBA yang dihentikan di tengah merebaknya virus Korona, Rabu (18/3/2020) malam waktu AS.
Silver mengungkapkan beberapa opsi untuk membawa kembali laga NBA menjadi semacam kompetisi amal. Tujuannya, memberi tontonan menarik kepada jutaan penggemar NBA yang sekarang terjebak di rumah masing-masing. Dalam waktu dekat, Silver bersama 30 tim anggota NBA akan menimbang beberapa skenario.
Skenario pertama adalah kapan bisa memulai kompetisi yang bisa disaksikan di arena dengan kapasitas 19.000 penonton. Skenario kedua adalah mempertimbangkan liga bergulir tanpa penonton.
Skenario ketiga didorong kekhawatiran munculnya dampak kejiwaan karena tidak ada program olahraga di televisi. Pihaknya sedang membicarakan kemungkinan menggelar pertandingan untuk amal atau pengumpulan sumbangan. Tentu disertai protokol untuk mengisolasi dan mengarantina pemain sehingga mereka bisa bertanding.
Orang-orang tengah terjebak di rumahnya masing-masing. Saya pikir mereka perlu pengalihan perhatian. Mereka perlu dihibur.
Siver mengatakan, dirinya memperkirakan NBA mempekerjakan 55.000 orang, termasuk di dalamnya pekerja harian di ke-29 arena NBA yang ada di penjuru Negeri Paman Sam.
”Bagaimana kita bisa memulai kembali berputarnya roda ekonomi. Melalui peran apa yang bisa NBA mainkan. Ketika saya melihat opsi, mungkin kita bisa melakukan ini secara bertahap. Langkah pertama bukanlah permainan dengan ribuan orang di arena, melaainkan mungkin itu hanya permainan,” katanya.
Itu karena, lanjut komisioner NBA itu, 99 persen orang mengonsumsi pertandingan NBA melalui media. Hanya sebagian kecil penggemar yang bisa melihat permainan NBA di arena.
”Saya ingin percaya bahwa kami akan dapat menyelamatkan setidaknya sebagian dari musim ini. Kami telah berbicara tentang turnamen sebelum masuk ke babak play off. Mungkin ada hal-hal lain yang kami lakukan bisa kami lakukan dengan format baru,” katanya.
Sebab, menurut Silver, dirinya sudah mendengar keluhan dari banyak pemain. Pemain ingin bermain, ingin bertarung. NBA akan mencoba berbagai cara agar permainan berlangsung lagi. NBA akan mencoba dengan berbagai cara untuk menggelar pertandingan lagi.
Silver juga terbuka terhadap usul perubahan kalender NBA. Seperti yang disampaikan Steve Koonin, CEO Atlanta Hawks, yang telah menganjurkan liga untuk mengubah jadwal, dari Oktober-Juni ke Desember-Agustus. Namun, menurut Silver, usul tersebut tidak mungkin dilakukan karena penundaan liga masih berlangsung hingga saat ini.
Tidak ada efek serius
Sejak NBA menghentikan semua jadwalnya mulai Rabu (11/3) lalu setelah Rudy Gobert positif Covid-19, pemain center Utah Jazz dinyatakan positif virus korona. Hingga kini sudah ada tujuh pemain dinyatakan positif korona.
Menurut Silver, tidak satu pun dari ketujuh pemain yang positif virus korona itu yang merasakan efek serius. Hingga saat ini sudah ada delapan tim yang telah melakukan uji virus korona.
Dari Oklahoma City, manajemen tim Oklahoma City Thunder (OKC), Rabu (18/3), juga menumumkan bahwa mereka sudah melakukan pengujian Covid-19. Hasilnya, semua dinyatakan negatif korona.
Pihak OKC menegaskan, tes Covid-19 itu dilakukan di laboratorium swasta. Tidak disebutkan kapan sampel dikumpulkan dan kemudian dikirimkan, yang pasti OKC membutuhkan waktu beberapa hari untuk menerima hasilnya.
”OKC akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan dokter tim, pejabat kesehatan masyarakat, berikut pakar penyakit menular, sambil tetap fokus pada kesehatan dan keselamatan semua orang di komunitas kami,” demikian siaran pers yang diterima Espn.com. (AP)