Warga Inggris selama ini telah membantu menghidupkan laga-laga sepak bola dari tribune stadion. Ketika terjadi pandemi Covid-19, kini giliran insan sepak bola, salah satunya Gary Neville, yang membantu warga.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·2 menit baca
MANCHESTER, KAMIS — Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, membuka hotelnya secara gratis kepada para petugas kesehatan yang berjuang memerangi wabah Covid-19 di Inggris. Aksi serupa dilakukan klub Chelsea.
Neville bersama eks pemain MU lainnya, Ryan Giggs, memiliki dua hotel, yaitu Hotel Football yang terletak di dekat Stadion Old Trafford milik MU dan Hotel The Stock Exchange yang terletak di pusat Kota Manchester. Dari kedua hotel itu, Neville bisa menyediakan sebanyak 176 kamar gratis.
Kamar-kamar gratis itu diperuntukkan bagi para petugas kesehatan dari Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris. Petugas-petugas tersebut saat ini berada di garis terdepan untuk melawan penyebaran virus korona baru di Inggris. Saat ini ada 1.950 kasus positif Covid-19 di Inggris yang sudah menewaskan 71 orang.
Kamar-kamar gratis itu diperuntukkan bagi para petugas kesehatan dari Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris. Petugas-petugas tersebut saat ini berada di garis terdepan untuk melawan penyebaran virus Covid-19 di Inggris.
”Semua yang terlibat dalam industri kami (sepak bola) harus menunjukkan solidaritas. Tidak hanya untuk para pegawai kami, tetapi juga untuk orang-orang yang paling membutuhkan akomodasi hingga beberapa bulan ke depan,” kata Neville, Kamis (19/3/2020).
Para petugas kesehatan, kata Neville, bisa menginap di hotel tersebut dengan gratis, kapan pun mereka butuh tempat untuk mengisolasi diri dari keluarga. Mereka juga akan dilayani oleh staf-staf hotel yang akan bekerja normal.
Kebutuhan para petugas kesehatan terhadap akomodasi itulah yang membuat Chelsea juga tergerak untuk membuka Hotel Millennium yang mereka miliki untuk para petugas NHS. Hotel tersebut terletak di dekat Stadion Stamford Bridge, kandang mereka.
”Banyak petugas medis yang akan bekerja sepanjang hari dan tidak sempat pulang ke rumah atau melakukan perjalanan jauh. Akomodasi lokal membantu mereka menjaga kesehatan pada masa-masa kritis ini,” tulis Chelsea dalam pengumuman resmi di laman resminya.
Semua biaya akomodasi itu akan ditanggung pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dalam jangka waktu dua bulan. Namun, penyediaan kamar-kamar gratis itu masih bisa diperpanjang jika masih dibutuhkan.
Pembukaan kamar gratis yang dilakukan Neville dan Chelsea ini merupakan aksi terbaru dari para pelaku di industri sepak bola untuk membantu mengatasi wabah Covid-19. Aksi-aksi lainnya juga telah dilakukan oleh para pemain Liverpool yang menyumbang 40.000 pounds atau Rp 720 juta untuk mempertahankan pasokan makanan bagi warga.
Aston Villa dan Brighton & Hove Albion juga sudah menyumbangkan makanan bagi para tunawisma. Aksi-aksi solidaritas seperti ini bisa jadi akan terus bermunculan karena sepak bola merupakan salah satu bagian penting di Inggris.
Sepak bola Inggris tidak bisa membiarkan warga menderita karena warga pula yang selama ini datang ke stadion dan menghidupkan pertandingan. (AFP/REUTERS)