Pemain NBA dari tim Brooklyn Nets, Kevin Durant, positif korona. Durant berusaha menenangkan dan menyampaikan agar masyarakat berhati-hati serta melakukan karantina mandiri.
Oleh
korano nicolash lms
·4 menit baca
AFP/GREGORY SHAMUS
Kevin Durant saat masih menjadi pemain Golden State Warriors mengalami cedera saat Warriors menjalani laga kelima final NBA 2019 melawan Toronto Raptors di Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, Selasa (11/6/2019) siang WIB.
Satu lagi pemain bintang NBA dari tim Brooklyn Nets, Kevin Durant, positif korona. Durant merupakan salah satu dari empat pemain Nets yang positif korona.
”Berhati-hatilah semuanya, jaga dirimu dan lakukan karantina. Kami akan menyelesaikan masalah ini,” begitu tutur Durant kepada The Athletic, seperti dikutip espn.com, Rabu (18/3/2020) pagi WIB.
Durant menambahkan bahwa kondisinya baik-baik saja. Setelah menandatangani empat tahun kontrak dengan Nets senilai 164 juta dollar AS, musim ini Durant tidak bermain sama sekali. Durant masih menjalani perawatan tendon archilles-nya yang pecah pada final NBA 2019, Juni lalu.
Sementara pihak Brooklyn Nets tidak mengidentifikasi pemain mana pun. Mereka hanya menyampaikan pada hari Selasa (10/3) waktu AS bahwa ada empat pemain dan hanya satu yang menunjukkan gejala. Namun, keempat pemain tersebut sudah menjalani perawatan medis dari tim dokter.
Kepada kolumnis Adrian Wojnarowski dari ESPN, sumber tersebut menyampaikan bahwa pemain yang memiliki gejala virus korona mengalami sakit ketika mereka bangun tidur, Selasa (17/3) pagi.
Adapun tes virus korona yang dilakukan kepada pemainnya dilakukan oleh sebuah perusahaan swasta. Tes itu dilakukan setelah mereka kembali dari San Francisco, Kamis (12/3), setelah NBA menunda semua pertandingan selama 30 hari ke depan.
Dalam dua minggu terakhir hingga pembatalan semua pertandingan NBA pada Rabu (11/3) malam, Brooklyn Nets telah memainkan beberapa pertandingan tandang dan kandang.
Nets bertanding menghadapi Washington Wizards, Kamis (26/2); Atlanta Hawks, Jumat (28/2); Miami Heat, Sabtu (29/2); Bosto, n Celtics, Selasa (3/3); Memphis Grizzlies, Rabu (4/3); San Antonio Spurs, Jumat (6/3); dan Los Angeles Lakers, Selasa (10/3).
Setelah Brooklyn Nets mengumumkan ada empat pemainnya yang positif Covid-19, Lakers akan melakukan pengujian virus korona terhadap pemainnya.
Kevin Durant bersama tim Nets ketika mengalahkan Lakers. Namun, ketika Nets berangkat ke San Francisco untuk menghadapi Golden State Warriors, Kamis (12/3) malam waktu AS, Durant sudah tidak ada dalam rombongan.
”Saya melihat berita tersebut. Saya harap tidak ada pemain kami yang pergi untuk bercengkerama dengan mereka, malam sebelum pertandingan kami yang kemudian dibatalkan itu. Walau saya tidak tahu persis, apakah itu menjadi masalah atau tidak,” kata Pelatih Warriors Steve Kerr tentang hasil positif virus korona kepada pemain Nets.
”Semua pemain dan mereka yang terlihat dalam perjalanan Nets diminta untuk tetap mengisolasi diri, memonitor kesehatan mereka, dan menjaga komunikasi yang konstan dengan staf medis tim. Kesehatan pemain dan staf kami adalah prioritas tertinggi bagi organisasi kami. Tim telah melakukan segala daya untuk memastikan bahwa mereka yang terdampak virus mendapat perawatan terbaik,” begitu isi pernyataan Nets.
BRAD PENNER-USA TODAY SPORTS
Shooting guard Brooklyn Nets, Caris LeVert (22), menggiring bola di samping point guard San Antonio Spurs, Derrick White (4), dalam pertandingan NBA di Barclays Center, Brooklyn, New York, 6 Maret 2020.
Tidak tersedia
Setelah pengumuman tersebut, Bill de Blasio, Wali Kota New York City, menegaskan bahwa pengujian virus korona memang tidak tersedia bagi banyak orang.
”Kami berharap mereka cepat pulih. Namun, dengan segala hormat, semua tim NBA tidak boleh melakukan tes untuk Covid-19, sementara ada pasien sakit kritis yang menunggu untuk diuji,” tulis Blasio dalam Twitter-nya.
Karena itu, tambah Blasio, ”Tes (yang disiapkan pemerintah) seharusnya tidak untuk orang kaya, tetapi untuk orang sakit.”
Memang, sesuai dengan laporan ESPN, pihak Brooklyn Nets melakukan pemeriksaan virus korona bukan di instansi yang disiapkan Pemerintah AS. Nets mengeluarkan sejumlah dana untuk pengujian di perusahaan swasta.
”Otoritas kesehatan masyarakat dan dokter tim prihatin mengingat kontak langsung para pemain NBA satu sama lain berikut interaksinya yang dekat dengan masyarakat umum sangat tinggi. Belum lagi intenstas perjalanan mereka. Tentu hal ini dapat mempercepat penyebaran virus,” ucap Mike Bass, juru bicara NBA.
”Mudah-mudahan dengan para pemain yang memilih untuk memublikasikan hasil tes mereka secara terbuka, mereka telah menarik perhatian pada kebutuhan kritis bagi kaum muda guna mengikuti rekomendasi CDC untuk melindungi orang lain,” kata Bass.
Presiden sekaligus Manajer Umum Warriors Bob Myers kepada wartawan pada hari yang sama mengatakan, ”Kami memperlakukan diri sendiri seperti orang lain. Pada hari Senin (16/3), sekitar 7 juta orang di wilayah teluk San Francisco diperintahkan untuk tetap di rumah dan hanya keluar rumah kalau ada masalah yang mendesak.”
”Kami tidak lebih baik dari siapa pun, kami tidak lebih buruk, karena kami hanya tim bola basket, sama seperti perusahaan mana pun,” tambah Myers.
”Sangat sulit menemukan tempat untuk melakukan uji virus korona di California. Jadi, jika ada pemain atau karyawan kami yang sakit, tentu kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan tes,” ujar Kerr.