Menyusul wabah dan status KLB Covid-19 di Surakarta, para atlet ASEAN Para Games terpaksa berlatih di dalam hotel guna menangkal virus korona baru. Tim sepak bola U-16 pun ikut dipulangkan lebih cepat dari pelatnas.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Status Kejadian Luar Biasa yang diterapkan Pemerintah Kota Surakarta untuk mengantisipasi wabah Covid-19 turut memengaruhi latihan yang dijalani 55 atlet atletik yang tergabung dalam Komite Paralimpiade Nasional (NPC). Mulai Senin (16/3/2020), mereka hanya berlatih di dalam hotel dan membatasi interaksi dengan orang luar.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari persiapan menghadapi ASEAN Para Games yang seharusnya berlangsung pada 20-28 Maret 2020. Dengan adanya pandemi Covid-19, ajang yang menjadi rangkaian dari SEA Games 2019 itu ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
”Kami berlatih setiap hari di area parkir hotel. Latihan lari atau senam untuk menjaga agar fisik para atlet tidak turun,” kata pelatih kepala atletik NPC, Slamet Widodo, ketika dihubungi pada Senin (16/3/2020).
Saat berlatih, para atlet sebisa mungkin tidak menggunakan fasilitas publik yang dimiliki hotel, seperti ruang latihan kebugaran, untuk mengurangi risiko terjangkit Covid-19 yang dipicu penularan virus korona baru (SARS-CoV-2).
Para atlet juga tidak diperbolehkan keluar dari hotel demi membatasi kontak dengan orang luar. Keluarga para atlet yang akan berkunjung ke hotel juga melewati pemeriksaan ketat. Dengan demikian, para atlet bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk berdiam di satu tempat sekaligus tetap bisa berlatih.
Pola disiasati
Slamet mengatakan, pola latihan harus disiasati karena para atlet sudah bersiap sejak lama, sementara nasib kejuaraan yang akan diikuti belum jelas. ASEAN Para Games semula akan digelar pada 18-24 Januari lalu. Akan tetapi, itu lantas ditunda hingga Maret. Para atlet sudah mematangkan persiapan sejak Desember 2019.
Tim akan terus berlatih sambil menunggu kepastian mengenai kepastian jadwal, terutama ASEAN Para Games 2020. ”Ketika hanya berlatih di dalam hotel, tentu hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Kami hanya menjaga agar performa atlet tidak turun,” kata Slamet.
Ketika hanya berlatih di dalam hotel, tentu hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Kami hanya menjaga agar performa atlet tidak turun.
Pemusatan latihan atletik NPC di Surakarta selama ini juga menjadi persiapan bagi para atlet untuk mengikuti berbagai kejuaraan yang bisa menghasilkan tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020. Namun, akibat wabah Covid-19, kejuaraan di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 10 Maret lalu juga ditunda.
Masih ada kejuaraan lainnya di Paris, Perancis, pada awal Mei mendatang. Meski demikian, tim tidak terlalu berharap banyak karena Eropa termasuk wilayah yang parah terkena wabah Covid-19. ”Setidaknya, berdasarkan perhitunggan pada 2019, kami sudah mendapatkan tiket untuk enam atlet ke Tokyo,” kata Slamet.
Pemain Sepak Bola dipulangkan
Wabah Covid-19 juga mengganggu jadwal latihan tim nasional sepak bola U-16 yang bersiap mengikuti Piala Asia U-16 di Bahrain, 16 September-3 Oktober 2020. Latihan tim yang diikuti 25 pemain dan semula dijadwalkan berjalan sejak 9 Maret lalu hingga 20 Maret mendatang tidak bisa tuntas. Mereka hanya berlatih hingga Sabtu (14/3/2020).
Tim sempat menjalani satu laga uji coba melawan tim Porda Bekasi yang berakhir imbang, 1-1, di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (13/3/2020). ”Latihan sudah kami hentikan dan para pemain sudah kami pulangkan. Kami beri mereka program latihan di rumah,” kata pelatih tim U-16 Indonesia, Bima Sakti.
Meski demikian, Bima mengatakan, untuk sementara ini tim tidak menghadapi masalah besar karena baru kehilangan satu pekan jadwal latihan. Mereka masih butuh minimal empat kali pemusatan latihan lagi sebelum tampil di Piala Asia. Bima berharap situasi pada bulan depan sudah semakin kondusif.
PSSI juga mengumumkan bahwa pemusatan latihan bagi tim U-19 yang rencananya berlangsung 17-29 Maret 2020 di Karawaci, Tangerang, Banten, turut ditunda. Tim yang sudah menjalani dua kali pemusatan latihan di Cikarang dan Thailand ini dipersiapkan untuk menghadapi Piala AFF U-19 di Indonesia dan Piala Asia U-19 di Uzbekistan tahun ini.
Dampak wabah Covid-19 juga dialami para pemain muda yang sedang mengikuti program Garuda Select di Birmingham, Inggris. Mereka masih bisa berlatih, tetapi terpaksa menangguhkan jadwal pertandingan yang sudah dijadwalkan. Pada akhir Maret, mereka dijadwalkan berlaga melawan Leicester City U-18, Sabtu (28/3).