Jakarta BNI 46 mengamankan posisi di babak empat besar seusai mengalahkan juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan (JPP) pada hari terakhir putaran kedua Proliga di Yogyakarta, Minggu. BNI menang 3-1 pada laga itu.
Oleh
Ida Setyorini
·2 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Tim putri Jakarta BNI 46 memukul juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan pada hari terakhir putaran kedua Proliga di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Minggu (15/3/2020). BNI menang 3-1 (25-17, 23-25, 26-24, 25-21).
Kemenangan ini tidak memberikan pengaruh kepada posisi BNI pada putaran kedua ini. Posisi BNI aman di empat besar setelah kekalahan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim (GJA) dari Jakarta PGN Popsivo Polwan (JPP), Sabtu. BNI kini di peringkat keempat klasemen utama dengan perolehan 6 poin setelah dua kali menang dan lima kalah.
Sementara JPP kini berada satu tingkat di atasnya dengan total 12 poin setelah empat kali kalah dan tiga kali menang.
Imam Agus Faisal sebagai Ketua Voli BNI mengatakan, penampilan inilah yang ia tunggu dari Putri BNI.
”Saya menyampaikan kepada pemain kami untuk bisa menunjukkan kualitasnya. Mereka harus membuktikan, mereka layak ada di babak final four, bukan hanya karena tim putri yang cuma ada lima,” ujar Fafa, panggilan Imam Agus Faisal.
Mereka harus membuktikan, mereka layak ada di babak final four, bukan hanya karena tim putri yang cuma ada lima.
”Tadi semua sisi berjalan dengan baik mulai dari defense, spike, blok, hingga receive. Hanya satu yang diperbaiki, yaitu konsistensi,” imbuhnya.
Wabah Covid-19
Terkait dengan pandemi COVID-19 yang kini sedang menjadi sorotan penting di Indonesia, Imam menegaskan, pihaknya akan melakukan segala upaya terbaik untuk menjaga para pemainnya.
”BNI pasti akan memberikan yang terbaik untuk mereka saat latihan. Kami latihan di Sentul, Bogor. Ruang latihan akan terisolasi, tidak ada satu orang luar pun yang menyentuh pemain. Alat untuk pemeriksaan (virus) korona juga setiap hari akan disiagakan. Intinya, BNI akan sangat memperhatikan kesehatan pemain,” ujarnya.