Penghentian kompetisi selama dua pekan tidak mengganggu kadwal kompetisi Liga 1. Adapun jadwal kompetisi Liga 2, yang baru menjalani pekan pertama, akan disesuaikan kemudian.
Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Meskipun Shopee Liga 1 2020 dihentikan hingga awal April, PT Liga Indonesia Baru memastikan keputusan itu tidak mengganggu jadwal kompetisi. Sejumlah klub di kasta tertinggi sepak bola nasional itu juga telah menyesuaikan program latihan seiring kompetisi yang vakum selama dua pekan.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sujarno mengatakan, sejak awal PSSI dan PT LIB berkomitmen mengikuti keputusan pemerintah pusat terkait antisipasi penyebaran virus korona baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Atas dasar itu, PT LIB menjalankan keputusan penghentian kompetisi yang disepakati Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri.
”Jadwal Liga 1 tidak akan terganggu, sedangkan Liga 2 akan disesuaikan. Jadi mungkin mundur sedikit tidak apa-apa. Kami akan menyesuaikan dengan kondisi dua pekan mendatang, apakah kompetisi sudah bisa dilanjutkan atau belum,” kata Sujarno yang dihubungi dari Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Sujarno mengungkapkan, pihaknya akan menyusun langkah penyesuaian. Salah satunya mempertimbangkan perubahan jadwal jika di awal April situasi secara nasional belum membaik. Apabila merujuk jadwal Liga 1 2020 yang ditetapkan PT LIB di awal musim, kompetisi Liga 1 dihentikan setelah pekan ketiga. Kompetisi libur pada 16 Maret hingga 2 April karena semula PSSI menjadwalkan pelatnas tim nasional senior yang akan bertanding di kualifikasi Piala Dunia 2022, akhir Maret.
Seiring keputusan FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunda laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, maka PSSI meniadakan agenda tim nasional. Adapun pekan keempat Liga 1 bergulir pada 3 April dengan tiga laga, yaitu PSS Sleman vs PSIS Semarang, Persipura Jayapura vs Bhayangkara FC, dan Arema FC vs Borneo FC.
Setelah kasus Covid-19 ditemukan di Indonesia, dua pekan lalu, PT LIB tetap melangsungkan pertandingan pekan kedua dan ketiga Liga 1 dengan kehadiran penonton. Kebijakan khusus diberlakukan, yaitu mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh penonton.
Hanya laga di Jakarta yang terpengaruh secara signifikan. Laga Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya, 7 Maret, ditunda, sedangkan Bhayangkara FC vs Persija, 14 Maret, berlangsung tanpa penonton.
Adapun untuk jadwal Liga 2, dari 12 pertandingan pekan pertama hanya satu laga yang ditunda, yakni Persewar Waropen vs Putra Sinar Giri. Laga itu berlangsung pada Senin (16/3/2020). Berhentinya kompetisi hingga awal April membuat pekan kedua dan ketiga Liga 2 ditunda.
Liburkan pemain
Sejumlah klub telah menyiapkan kebijakan menyesuaikan jadwal libur kompetisi, di antaranya Persita Tangerang dan Persija. Setelah laga melawan Persikabo Bogor, Minggu malam, seluruh skuad Persita Tangerang akan diliburkan selama tiga hari. Setelah itu, agenda latihan akan kembali dilanjutkan tim pelatih yang dipimpin Pelatih Widodo C Putro.
Manajer Persita I Nyoman Suryanthara menilai, diberhentikannya Liga 1 untuk mengantisipasi Covid-19 hingga awal April tidak berbeda dengan libur kompetisi seperti jadwal yang dirilis PT LIB sebelum kompetisi dimulai. Oleh karena itu, persiapan tim secara umum tidak berpengaruh karena telah sesuai dengan program yang disiapkan tim pelatih.
”Kami mendukung kebijakan positif yang diambil PT LIB yang mengutamakan kepentingan dan kesehatan bersama. Kami juga mengimbau seluruh pemain untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan memperhatikan interaksi dengan orang lain, serta dokter tim juga telah siap untuk memastikan pemain dalam kondisi prima,” ujar Suryanthara.
Kebijakan untuk meliburkan pemain juga diterapkan Persija. ”Kami meliburkan seluruh kegiatan tim selama satu minggu. Atas dasar itu, seluruh anggota tim diimbau beristirahat di rumah dan tidak melakukan kegiatan di area publik,” tutur Manajer Persija Bambang Pamungkas melalui rilis resmi klub.
Seluruh tim akan kembali berlatih untuk mempersiapkan diri menjalani laga pekan keempat Liga 1 2020. Namun sebelum latihan dimulai, Bambang mengatakan, Persija akan mewajibkan seluruh anggota tim untuk melakukan tes kesehatan dan memastikan para pemain dan staf kepelatihan bebas dari paparan Covid-19.