Christian Wood Pemain NBA Ketiga Positif Virus Korona
”Forward” Detroit Pistons, Christian Wood, menjadi pemain NBA ketiga yang positif virus korona. Sebelumnya dua pemain NBA dinyatakan positif virus korona, yaitu pemain Utah Jazz, Rudy Gobert dan Donovan Mitchell.
Oleh
korano nicolash lms
·4 menit baca
AP PHOTO/RICH PEDRONCELLI
Forward Detroit Pistons, Christian Wood (kanan), memasukkan bola ke dalam keranjang saat pertandingan NBA melawan Sacramento Kings di Sacramento, California, Minggu (1/3/2020).
Forward Detroit Pistons, Christian Wood, menjadi pemain NBA ketiga yang positif terinfeksi virus korona. Hal tersebut disampaikan sumber NBA kepada Adrian Wojnarowski dari ESPN, Sabtu (14/3/2020) malam waktu Amerika Serikat.
Sebelum Wood (24), sudah dua pemain NBA yang dinyatakan positif virus korona, yaitu Rudy Gobert, pemain center Utah Jazz, dan Donovan Mitchell, shooting guard yang juga teman dekat Gobert di Jazz.
Pistons menyampaikan pernyataan tentang seorang pemainnya yang positif virus korona, Sabtu (14/3/2020) malam waktu AS atau Minggu (15/3/2020) siang WIB. Pistons tidak mengidentifikasi nama pemainnya, tetapi menegaskan bahwa pemain tersebut akan tetap terisolasi dan di bawah pengawasan staf medis tim.
Wood (24), yang dibeli Pistons pada 17 Juli 2019 dari New Orleans Pelicans, mampu membuat double double saat Pistons melawan Jazz di Little Caesars Arena, Detroit, Michigan, Sabtu (7/3/2020). Pistons kalah 105-111 dari Jazz.
Menurut data Second Spectrum, Wood dan Gobert saling berhadapan sebanyak 63 kali di tengah lapangan dalam pertarungan malam itu. Saat laga tersisa 5 menit 51 detik, terjadi konfrontasi di antara keduanya. Shooting guard Bruce Brown dari Pistons juga terlibat.
Belakangan, baik Gobert maupun Brown dikeluarkan dari lapangan setelah keduanya sama-sama melakukan dua kali technical foul.
Sekalipun dinyatakan positif virus korona, Gobert tidak sempat berada di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma, Rabu (11/3/2020), sebelum pertandingan melawan Oklahoma City Thunder yang ditunda. Tak lama kemudian NBA memutuskan penundaan semua laga hingga 30 hari ke depan.
REUTERS/JEFF SWINGER
Pemain Utah Jazz, Donovan Mitchell (kiri)
Mitchell malam itu masih belum diketahui kondisinya. Baru keesokan harinya ia dinyatakan positif virus korona. Padahal, saat penundaan itu, Mitchell sempat berada bersama rekan-rekannya dari Jazz di kamar ganti.
Kemudian Mitchell keluar sebentar ke lapangan bersama Jordan Clarkson, shooting guard Jazz yang baru dibeli dari Cleveland Cavaliers, 31 Maret lalu. Clarkson pernah membela Filipina di Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Baru setelah itu Mitchell bersama tim Jazz kembali ke penginapan mereka di Oklahoma City.
Selain Pistons, beberapa tim yang bertarung menghadapi Jazz baru-baru ini adalah Cleveland Cavaliers dan Bostons Celtics. Diharapkan mereka melakukan isolasi diri sendiri setidaknya hingga akhir pekan ini.
Toronto Raptors menjadi tim terakhir yang menghadapi Jazz, Senin (9/3/2020), di Salt Lake City, Utah. Raptors telah melakukan pengujian virus korona terhadap semua orang yang ikut dalam rombongan ke Salt Lake City. Hasil tes menunjukkan tak satu pun yang terkena virus korona.
Sementara Christian Wood diturunkan ketika Pistons dijamu Philadelphia 76ers di Wells Fargo Center, Philadelphia, Pannsylvania, selama 39 menit. Pistons kalah 106-124 dari 76ers.
Kasus pertama di kampus
Dari Cleveland dilaporkan, pelatih tim basket putri Cleveland State, Chris Kielsmeier, juga disebutkan telah menjalani tes dengan hasil positif virus korona.
Menurut pengumuman yang disampaikan pihak universitas, Cleveland State University (CSU), seperti dikutip ESPN.com, Sabtu (14/3/2020) malam waktu AS, Kielsmeier merupakan kasus pertama yang dikonfirmasi melibatkan anggota komunitas kampus.
”Sudah beberapa hari ini sangat menantang. Saya mulai merasa lebih baik dan berharap bisa pulih kembali seratus persen,” ujar Kielsmeier.
Menanggapi hasil tes positif yang dialami Kielsmeier, pihak kampus mengumumkan akan menangguhkan semua kegiatan di kampus yang tidak penting. Selain itu, pihak kampus juga akan melakukan proses belajar-mengajar jarak jauh hingga 10 April.
”Kami menghargai Chris yang telah melakukan hal benar dengan tetap berada di rumah dan mengingatkan kami segera setelah dia mulai merasa sakit,” kata Harlan Sands, Presiden Negara Bagian Cleveland, dalam sebuah pernyataannya.
”Chris sudah sangat membantu dalam membatasi pemaparan virus korona ke komunitas kampusnya, CSU,” tambah Sands.
Departemen Kesehatan Ohio selama ini telah mengonfirmasi adanya 26 kasus virus korona di negara bagian tersebut, termasuk 11 kasus di Cuyahoga County.
”Kami berharap Chris menjadi satu-satunya anggota keluarga tim basket putri Claveland State yang tertular virus korona. Kami mungkin juga akan mendengar yang lainnya dalam beberapa hari maupun minggu mendatang,” kata Tricia Cullop, Presiden Asosiasi Pelatih Bola Basket Wanita, dalam pernyataannya. (AP)