Ayah bintang Utah Jazz Donovan Mitchell, yaitu Donovan Mitchell Senior langsung memeriksakan dirinya setelah anaknya dinyatakan positif korona. Hasil tes ternyata Mitchell Senior negatif korona.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
SETELAH putranya positif virus Korona, ayah bintang Utah Jazz Donovan Mitchell, yaitu Donovan Mitchell Senior yang bekerja di New York bergegas memeriksakan dirinya, Kamis (12/3/2020) waktu setempat. Hasilnya keluar sehari setelahnya yaitu negatif virus korona.
Seperti dikutip dari ESPN.com, Mitchell Senior adalah Direktur Hubungan Antar-Pemain dan Komunikasi New York Mets, salah satu tim peserta Liga Baseball Utama (MLB).
Pada Kamis (12/3) lalu, Donovan Mitchell, terkonfirmasi positif virus korona. Setelah sebelumnya rekan setimnya Rudy Gobert, pemain center asal Prancis, menjadi pemain NBA pertama yang terpapar virus Korona.
“Kami semua sangat bahagia untuk Donovan dan keluarganya. Dan saya tahu ada sedikit kelegaan sedikit bagi para pemain dan staf kami di sini,” tutur Brodie Van Wagenen, Manajer Umum Mets, dalam konferensi pers yang berlangsung Sabtu (14/3) waktu AS.
Adapun pengujian terhadap ayah Mitchell menurut Van Wagenen, adalah atas rekomendasi staf medis Mets. Tujuan pengujian sebagai tindakan pencegahan menyusul pengumuman bahwa Donovan Mitchell positif korona.
Van Wagenen juga menyampaikan bahwa pelatihan musim semi sudah ditunda menyusul krisis COVID-19. Klub bertemu Sabtu (14/3) pagi dengan para pemain yang masih di Port St Lucie, tetapi mendorong mereka untuk fokus bukan pada baseball. Tetapi saat ini mereka diminta lebih memperhatikan kesehatan, keselamatan dan kondisi keluarga mereka masing-masing.
Sedangkan Donovan Mitchell (23) sendiri, baru untuk pertama kalinya berbicara di depan umum dari tempat dia mengisolasi diri. Dia menyatakan kalau dirinya baik-baik saja.
“Apa kabar semuanya. Donovan Mithell di sini. Hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas dukungannya yang berkelanjutan. Karena itu sangat berarti bagi saya,” kata Mitchell melalui video yang dirilis pada akun Twitter NBA.
“Aku merasa baik-baik saja. Semuanya akan baik-baik saja. Aku hanya mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti yang dikatakan oleh otoritas kesehatan,” lanjut pemenang kontes slam dunk NBA All-Star 2018 itu.
“Aku harus tetap di isolasi. Jadi aku sendirian di sini, bermain video game sepanjang hari. Aku tidak sabar untuk kembali ke lapangan di depan penggemar terbaik di dunia. Aku benar-benar rindu bermain di depan kalian, dan aku akan melihat kalian segera,” begitu isi komentarnya dalam video tersebut.
Donasi Gobert
Sementara itu, Rudy Gobert (27) yang menjadi pemain NBA pertama yang terpapat virus Korona, Sabtu (14/3) sore atau Minggu (15/3) dini hari WIB memberikan donasinya sebesar 500.000 dollar AS.
Donasi tersebut guna membantu karyawan harian di Vivint Smart Home Arena, juga untuk bantuan layanan sosial terkait serangan virus Korona di Utah, Oklahmoa City, serta bantuan sistem perawatan kesehatan di negara asalnya, di Prancis.
“Saya tahu ada banyak cara orang terdampak virus Korona. Sumbangan ini adalah sebagai tanda kecil yang mencerminkan penghargaan dan dukungan saya untuk semua yang terkena dampak," begitu pernyataan Gobert.
"Merupakan langkah pertama dari banyak langkah yang akan saya ambil untuk mencoba dan membuat perbedaan yang positif. Sambil terus melanjutkan mempelajari lebih lanjut tentang COVID-19, di samping mengingatkan mereka yang lain," lanjutnya.
Donasi Gobert ini akan dibagikan 200.000 dollar AS untuk karyawan harian di Vivint Smart Home Arena, di Salt Lake City, Utah. Kemudian 100.000 dollar AS masing-masing untuk keluarga di Utah maupun Oklahoma City yang positif virus Korona. Serta 100.000 Euro untuk sistem perawatan kesehatan di Prancis.
Hingga saat ini sudah tiga pemain NBA yang terdampa virus Korona. Selain Rudy Gobert dan Donovan Mitchell, juga sudah dilaporkan ESPN bahwa power forward Detroit Pistons, Christian Wood (24) positif virus Korona. (AP)