Bagi manajer Liverpool Juergen Klopp, sepak bola tidak lebih penting dari keselamatan nyawa manusia yang terancam akibat virus korona. Semua kompetisi sepak bola profesional di Inggris dihentikan sampai 3 April 2020.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
LIVERPOOL, SABTU — Peluang Liverpool menyudahi puasa gelar Liga Inggris yang nyaris tiga dekade bisa pupus dengan penundaan kompetisi. Di tengah kegamangan para pendukung, sang Manajer Juergen Klopp memberikan pesan. Baginya, sepak bola tidak lebih penting dari keselamatan nyawa manusia yang terancam akibat virus korona atau Covid-19.
Akibat pandemi Covid-19, semua kompetisi sepak bola profesional di Inggris dihentikan sementara hingga 3 April 2020. Salah satunya, Liga Inggris yang tinggal menyisakan sembilan pekan.
Kabar ini tentunya kurang mengenakkan bagi para pendukung Liverpool atau ”The Kop”, julukannya. Tim asuhan Klopp tinggal selangkah meraih gelar liga, dengan keunggulan 25 poin atas peringkat kedua, Manchester City.
Namun, gelar yang sudah di depan mata itu terancam hilang karena penundaan liga yang berlarut bisa berujung ke pembatalan musim ini. Spekulasi itu bisa menjadi antiklimaks bagi Liverpool yang sudah menanti gelar liga sejak terakhir meraihnya pada musim 1989/1990.
Melihat ”The Kop” yang mulai tak tenang, Klopp mengutarakan sikapnya dalam pesan yang diumumkan melalui situs resmi klub pada Jumat (13/3/2020). Menurut pelatih karismatik ini, semua hal yang berhubungan dengan sepak bola tidak terlalu penting dibandingkan dengan situasi genting akibat pandemi.
Saya sudah mengatakan sebelumnya, sepak bola selalu tampak sebagai yang terpenting dari hal yang tidak penting. Hari ini, sepak bola dan pertandingan sepak bola benar-benar tidak penting sama sekali.
Tentu saja, lanjut Klopp, mereka tidak mau bermain dengan stadion yang kosong dan tidak ingin kompetisi dibekukan. ”Namun, jika itu membantu menyelamatkan satu individu untuk tetap sehat, hanya satu saja, tidak perlu lagi ada pertanyaan untuk itu,” katanya.
Menurut pelatih berusia 52 tahun ini, keputusan penundaan diambil dengan tujuan menjaga keselamatan orang banyak. Karena itu, dia sangat mendukungnya. Apalagi, virus Covid-19 terbukti tidak pandang bulu, yang menunjukkan atlet dan staf juga bisa terinfeksi.
”Jika diberi pilihan antara sepak bola dan kebaikan untuk masyarakat luas, itu tidak sepadan, sungguh, itu tidak,” kata Klopp yang turut bersimpati kepada Manajer Arsenal Mikel Arteta dan pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi, yang positif terinfeksi Covid-19.
Klopp juga berpesan kepada para pendukung untuk selalu menjaga kesehatan dan memikirkan orang di sekitar. ”Jangan mengambil risiko. Pikirkan orang yang rentan dalam masyarakat kita. Bertindaklah dengan berbelas kasih untuk mereka. Tolong jaga diri kamu dan sekelilingmu,” ujarnya.