Juara bertahan NBA, Toronto Raptors, masih menjadi kekuatan dominan musim ini. Meskipun kehilangan sejumlah pemain kuncinya, seperti Marc Gasol dan Fred VanFleet, Raptors mampu mengalahkan Utah Jazz 101-92.
Oleh
korano nicolash lms
·2 menit baca
USA TODAY/SERGIO ESTRADA
Forward Toronto Raptors OG Anunoby (kanan) mencoba melakukan blok atas tembakkan guard Sacramento Kings, Cory Joseph, pada laga NBA musim 2019-2020.
SALT LAKE CITY, SELASA - Juara bertahan NBA, Toronto Raptors, masih menjadi kekuatan dominan musim ini. Meskipun kehilangan sejumlah pemain kuncinya, seperti Marc Gasol dan Fred VanFleet, Raptors mampu mengalahkan Utah Jazz 101-92 di Salt Lake City, Utah, Selasa (10/3/2020) waktu Indonesia.
Raptors pun melanjutkan tren positifnya, yaitu empat kemenangan beruntun di babak reguler NBA musim 2019-2020 ini. Istimewanya, seluruh kemenangan itu diraih di kandang lawan, termasuk dari Jazz, tim yang juga mereka kalahkan 130-110 pada pertemuan sebelumnya di Kanada, Desember lalu.
Tren apik itu membuat Raptors mengokohkan posisinya di peringkat 2 klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah yang mencapai 46-18. Sebelumnya, mereka juga sudah mengamankan tiket lolos ke babak playoff seusai mengalahkan Golden State Warriors 121-113 di California, Kamis (5/3) lalu.
Pada laga di Utah itu, Raptors sebetulnya tampil sedikit pincang karena tampil tanpa center utamanya, Gasol, yang cedera hamstring; dan VanVleet, point guard spesialis penembak tiga angka yang juga cedera bahu. Tak hanya itu, pemain lain, Norman Powell, juga harus meninggalkan lapangan ketika kuarter pertama berlangsung akibat pergelangan kaki kirinya yang terkilir.
Sekali pun begitu, dengan 10 pemain yang ada Nick Nurse, pelatih Raptors, tetap mampu menemukan jalan meraih kemenangan. “Apa pun yang terjadi, kami tetap bersatu sebagai sebuah tim. Kami tetap mencoba (saling) bekerja sama dalam pertarungan,” tutur Pascal Siakam, forward andalan Raptors, seusai laga itu.
Siakam mencetak dobel-dobel, yaitu 27 angka, 11 rebound, dan 8 asis, di laga itu. Pemain center asal Kongo, Serge Ibaka, menambah 27 angka, 13 rebound, dan 3 asis untuk timnya di laga itu. Tidak ketinggalan, Kyle Lowry, pengatur permainan Raptors, menyumbang 21 angka, 7 asis, 5 rebound, dan 3 kali steal.
“Saya pikir, mereka melakukan pekerjaan yang baik dalam berkomunikasi secara defensif. Itu mengubah segalanya,” tutur Quin Snyder, pelatih Utah Jazz, mengomentari permainan lawan di laga itu.