Bukan tanpa alasan pelatih Nick Nurse mampu membawa Toronto Raptors juara NBA musim lalu. Musim ini, Nurse kembali memperlihatkan keberanian taktiknya, yang bahkan mirip perjudian, saat membekap Sacramento Kings 118-113.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
AP PHOTO/RICH PEDRONCELLI
Pelatih Toronto Raptors Nick Nurse (kiri) berbincang dengan wasit Derek Richardson pada babak kedua laga kontra Sacramento Kings, di California, Senin (10/3/2020) dini hari WIB. Raptors menang 118-113 berkat keberanian taktik Nurse, pelatih juara NBA musim 2018-2019.
SACRAMENTO, SENIN - Pelatih Toronto Raptors Nick Nurse mengambil keputusan besar, bahkan tidak ubahnya "perjudian", saat nekat memainkan Kyle Lowry di menit-menit akhir laga NBA kontra Sacramento Kings di California, Senin (9/3/2020) waktu Indonesia. Padahal, sang guard telah melakukan lima kali pelanggaran, 13 detik menjelang kuarter terakhir.
Satu lagi foul, ia pun akan dikeluarkan (fouled out) pada laga krusial itu. Namun, perjudian Nurse itu terbayar lunas. Lowry, yang sejak itu tampil lebih hati-hati, menyumbang 13 poin di kuarter keempat. Jumlah itu lebih sepertiga dari total 30 poin yang dikoleksinya pada laga malam itu waktu Amerika Serikat.
Tak hanya itu, langkah berani Nurse—yang membawa Raptors juara NBA musim lalu—juga terlihat dari instruksinya yang meminta timnya untuk fokus memberi bola ke Pascal Siakam, power forward, di menit-menit terakhir laga itu. Siakam membayar kepercayaan pelatihnya itu dengan menyumbang 11 poin (dari total 23 poinnya di laga itu) pada 2,5 menit terakhir kuarter keempat.
Gebrakan Nurse itu menghasilkan kemenangan 118-113 bagi Raptors di markas Kings. Raptors pun melanjutkan tren gemilang, yaitu kemenengan beruntun di tiga laga terakhirnya. Tidak kalah istimewanya, seluruh kemenangan itu mereka peroleh di kandang lawan, termasuk dari Golden Stat Warriors dan Phoenix Suns.
"Bisa memenangi pertandingan di saat-saat terakhir ini adalah hal bagus bagi kami, apalagi mereka (Kings) memainkan permainan menakjubkan melawan kami. Adalah hal hebat bisa membawa tingkat kegigihan seperti ini untuk bisa menandingi mereka," tukas Nurse seusai laga itu.
Menurut Lowry, kunci dari kemenangan timnya di laga ini adalah solidaritas antarpemain dan kepercayaan kepada pelatih. "Ini adalah laga di mana kami tidak mau mengecewakan rekan-rekan setim, begitu pula pelatih yang sangat memercayai Anda di situasi macam ini. Saya senang Nick percaya bahwa saya tetap bisa bermain tanpa harus fouled out," ujarnya.
Ini adalah laga di mana kami tidak mau mengecewakan rekan-rekan setim, begitu pula pelatih yang sangat memercayai Anda di situasi macam ini. Saya senang Nick percaya bahwa saya tetap bisa bermain tanpa harus "fouled out".
Dalam situasi tertekan, karena tidak boleh melakukan satu pelanggaran lain, Lowry tampil luar biasa tenang. Lima dari tembakannya, termasuk tiga poin saat waktu tersisa 3 menit 20 detik, tepat sasaran di kuarter keempat. Langkah serupa dilakukan Siakam.
USA TODAY/SERGIO ESTRADA
Forward Toronto Raptors OG Anunoby (kanan) mencoba melakukan blok atas tembakkan guard Sacramento Kings, Cory Joseph, pada laga lanjutan NBA musim 2019-2020 di California, Senin (10/3/2020) pagi WIB. Raptors menang 118-113
Berkat kemenangan itu, Raptors telah menunjukkan dirinya sebagai tim juara bertahan yang masih tangguh. Mereka menempati peringkat kedua di klasemen sementara Wilayah Timur. Hanya Milwaukee Bucks yang memiliki pemain bintang sensasional, yaitu Giannis Antetokounmpo, yang memiliki rekor lebih baik dari mereka di Wilayah Timur pada babak reguler NBA musim 2019-2020 ini.
Sebaliknya, hasil laga itu memukul harapan Kings untuk lolos ke babak playoff musim ini. King kini tertahan di peringkat ke-10 Wilayah Barat dengan koleksi 28 kemenangan dan 36 kali kalah. Mereka menjauhi batas terakhir tiket ke playoff, yaitu peringkat kedelapan yang dihuni Memphis Grizzlies. Tim asal Memphis itu mencatatkan 32 kemenangan dan 32 kali kekalahan.
“Ada alasan mengapa (Raptors) adalah tim juara. Cara bermain mereka mampu mempengaruhi irama permainan,” tutur Bogdan Bogdanovic, shooting guard Kings asal Serbia yang mengakui keunggulan lawannya di laga itu.(AP)