Ambisi Milwaukee Bucks menyamai rekor kekalahan paling sedikit Chicago Bulls dan Golden State Warriors kandas di Arizona. Tanpa bintang Giannis Antetokounmpo, Bucks diremukkan tuan rumah Phoenix Suns, 131-140, Senin.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
AP PHOTO/MATT YORK
Forward Milwaukee Bucks, Khris Middleton (kaus putih), melakukan drible melewati guard Phoenix Suns, Devin Booker, pada laga NBA di Arizona, Senin (9/3/2020) dini hari WIB. Bucks menyerah kalah 131-140 pada laga ini.
PHOENIX, SENIN — Ambisi Milwaukee Bucks dan bintangnya, Giannis Antetokounmpo, menyamai atau bahkan melampaui rekor Chicago Bulls yang hanya kalah 10 kali dalam semusim kini musnah. Itu terjadi setelah Bucks dikalahkan Phoenix Suns, 131-140, pada laga NBA di Arena Talking Stick Resort, Phoenix, Arizona, Senin (9/3/2020) siang WIB.
Bucks, yang tidak bisa menurunkan Antetokounmpo—pemain terbaik (MVP) NBA 2019—kini telah menelan total 11 kekalahan pada babak reguler musim ini. Jumlah kekalahan itu tidak lebih baik dari rekor milik Bulls yang hanya kalah 10 kali pada periode 1995-1996 silam.
Hanya Golden State Warriors pada musim 2015-2016 yang mampu melewati rekor Bulls pada era Michael Jordan itu. Warrios ketika itu hanya menelan sembilan kali kekalahan dan meraup 73 kali kemenangan. Menariknya, Warrios saat itu dilatih Steve Kerr, mantan point guard Bulls, pada era rekor tersebut.
Gejala kandasnya mimpi rekor Bucks itu telah terlihat sejak laga sebelumnya, yaitu kontra LA Lakers di Staples Center, Los Angeles, California, Sabtu pagi WIB lalu. Ketika itu, Bucks dikalahkan tuan rumah Lakers, 103-113. Celakanya, Buck juga harus kehilangan forward andalannya, Antetokounmpo, akibat cedera di lutut kaki kirinya.
Tak ayal, Antetokounmpo harus absen pada laga siang tadi. Belum diketahui kapan ia bisa kembali bermain. ”Kami akan melihat beberapa hari ke depan. Ya, semacam mengevaluasi dan melihat keadaan Giannis kemudian,” tutur Mike Budenholzer, Pelatih Bucks, kepada wartawan.
Dalam pertarungan mereka di kandang Phoenix Suns, Khris Middleton dan kawan-kawan langsung dihajar mulai kuarter pertama, 47-28. Bahkan, hingga turun minum pun Bucks masih harus tertinggal 59-77.
Begitu pula di pengujung kuarter ketiga, Bucks masih tertinggal 91-102. Sekalipun mampu menceploskan 40 poin pada kuarter keempat, mereka tetap harus menelan kekalahan ke-11 mereka dengan skor 131-140.
”Sulit memang untuk bisa memenangi pertarungan setelah tertinggal dalam tiga kuarter sebelumnya. Akhirnya, kami harus menyerah setelah kalah 9 angka. Itu lubang yang besar, sementara mereka (Suns) melakukan banyak hal dengan baik,” ucap Budenholzer, pelatih terbaik NBA 2015 dan 2019.
Kekalahan ini menjadi yang kali kedua beruntun untuk pertama kali musim ini. Meskipun demikian, Buck masih kokoh di puncak klasemen Wilayah Timur dengan koleksi 53 kemenangan dan 11 kali kalah. Mereka menjadi tim tercepat dalam 15 musim terakhir yang mampu mengamankan tiket ke play off, yaitu pada 23 Februari lalu.
AP PHOTO/MATT YORK
Forward Phoenix Suns, Dario Saric (kaus ungu), memutari guard Milwaukee Bucks, Eric Bledsoe, pada laga NBA di Arizona, Senin (9/3/2020) dini hari WIB. Bucks menyerah kalah 131-140 pada laga ini.
Sementara itu, bagi Suns, laga malam waktu AS adalah istimewa. Lima pemain mula mereka yang diturunkan pelatih Monty Williams mampu mencetak angka ganda. Bahkan, Ricky Rubio, point guard Suns asal Spanyol, mampu mencetak triple double, yaitu 25 angka, 13 rebound, dan 13 asis.
Rekor Ricky Rubio
Rubio pun tercatat sebagai pemain Suns pertama, yaitu setelah Steve Nash, yang mampu mencetak triple double dengan angka di atas satu lusin. Nash meraihnya pada 30 Maret 2005. ”Ini suatu kehormatan bagi saya,” kata Rubio seusai pertandingan itu.
Aron Bynes, center yang menjadi salah satu aktor dalam tragedi patahnya tulang telapak tangan kiri Stephen Curry, juga membuat 24 angka, 7 rebound, 1 asis, dan 1 kali blok. Dari bangku cadangan, Jevon Carter menambahkan 12 angka, 4 rebound, dan 1 kali asis dalam 32 menit penampilannya.
Williams hanya menurunkan 3 dari 6 pemain cadangannya yang didaftarkan pada laga itu. ”Saya sempat berpikir kalau akan dihajar. Namun, ternyata pemain saya tidak panik. Itulah yang memang harus dilakukan ketika kita menghadapi tim yang mungkin menjadi favorit peraih gelar NBA nanti,” tutur Monty.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Suns yang pada Selasa (10/3) malam waktu AS sudah harus berada di Portland. Mereka akan menghadapi tuan rumah Trail Blazers yang mereka kalahkan dari tiga laga sebelumnya. (AP)