Arema FC dan Persib Bandung bersaing ketat di awal kompetisi Shopee Liga I /2020. Persaingan keduanya akan kembali dibuktikan pada Minggu (08/03/2020) di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Mereka berebut kemenangan.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS – Arema FC dan Persib Bandung bertekad menjaga trend kemenangan saat saling berhadapan pada pekan kedua kompetisi Shopee Liga I/2020 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (8/3/2020). Kedua tim sama-sama memiliki poin 3 dari kemenangan yang mereka raih pada pekan pertama, Persib mengalahkan Persela Lamongan, 3-0, sedangkan Arema atas PS Tira-Persikabo, 2-0
Keduanya kini menempati posisi tujuh dan delapan, dengan perbedaan satu selisih gol.
“Kami bersemangat dengan laga besok. Kami tidak sabar. Tentu laga besok akan berada dalam atmosfer yang sangat bagus, dengan dukungan banyak suporter. Dengan hasil baik di laga sebelumnya, kami ingin tampil optimal besok,” kata Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert dalam konferensi pers di Malang, sabtu (7/3).
Meski pada tahun 2010 Robert sempat menjadi pelatih Arema, namun ia mengaku akan tetap berjuang bersama anak asuhnya untuk menang. “Tahun lalu saya kalah. Kami tidak mau terjebak dengan kekalahan itu. Kami harus bermain bagus kali ini. Saat kami main bagus, pertandingan berjalan fair-play, maka itu adalah permainan yang bagi kami lebih baik,” kata Robert.
Karena pernah mengenal kesebelasan Arema, Robert mengaku akan mewaspadai seluruh 11 pemain Arema FC pada laga besok. “Semua 11 pemain akan kami waspadai,” katanya. Hal itu menyiratkan bahwa Robert tidak ingin anak asuhnya menjadi lengah dan menyepelekan pemain lawan.
Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan menambahkan, bahwa menurutnya, Arema selalu memiliki tim bagus. “Arema selalu punya tim bagus. Mereka kini punya pelatih yang pernah melatih Persib. Saya rasa, pertandingam besok akan sangat menarik. Saya pikir bakal ada pertandingan dengan pemain-pemain berkualitas,” katanya.
Untuk laga tandang tersebut, Persib Bandung membawa skuad pemain terbaiknya termasuk duo penyerang Wander Luiz dan Geoffrey Winton. Mereka didukung lini tengah Kim Jeffrey Kurniawan, serta kelihaian lini belakang yang digawangi Victor Igbonefo dan Fabiano Beltrame.
Adapun tuan rumah Arema FC akan menurunkan duet striker terbaru mereka yaitu Kushedya Hari Yudo dan Muhammad Rafli, serta dukungan gelandang serang berpengalaman seperti Dendi Santoso dan pemain belakang seperti Johan Ahmad Farizi dan Syaiful Indra Cahya.
“Besok adalah laga kandang pertama, tentu kami akan memberikan yang terbaik untuk suporter,” kata Pelatih Arema FC, Mario Gomez.
Meski laga melawan Persib Bandung dinilai Gomez merupakan laga penting, namun ia mengaku tetap ada 32 laga berikutnya yang tak kalah penting. Itu sebabnya, ia berharap anak asuhnya selalu memberikan permainan terbaiknya di setiap laga.
Pertandingan tersebut akan menarik, karena masing-masing pelatih sama-sama pernah meracik strategi untuk tim lawan. Gomez pernah menjadi pelatih Persib pada musim kompetisi 2018, sedangkan Robert Rene Albert pernah menjadi pelatih Arema FC pada kompetisi tahun 2010.
“Masa lalu itu bagus. Saya selalu menikmati keberadaan saya di klub-klub yang saya asuh. Tetapi kami ini profesional. Jadi kami akan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan tim saya yang saat ini,” kata Gomez.
Adapun pemain Arema FC, Bagas Adi Nugroho, mengaku bahwa ia melihat Persib adalah kesebelasan bagus. Meski begitu, ia mengaku akan lebih fokus berjuang untuk timnya ketimbang memikirkan tim lawan. “Persib adalah tim yang selalu kuat. Mereka memiliki striker bagus musim ini. Kami selalu respek ke pemain lawan. Tapi kami tetep fokus ke permainan kami sendiri,” katanya.
Laga dua kesebelasan tersebut akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang yang berkapasitas maksimum 45.000 orang, pada Minggu pukul 15.30 WIB. Panitia pelaksana pertandingan mencetak 40.000 tiket, yaitu 37.200 lembar tiket ekonomi (harga Rp 40.000), 2200 tiket VIP (harga Rp 150.000), dan 600 lembar tiket VVIP (harga Rp200.000).
Pertandingan akan dijaga oleh 1407 orang. Terdiri dari personil Kepolisian Resor Malang, Brimob Detasemen B/Pelopor Ampeldento Pakis Malang, Yon Zipur TNI AD Kodam V/Brawijaya Malang, pam swakarsa, satpol PP, serta didukung kendaraan lapis baja barracuda dari Brimob Polda Jatim.