Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 tetap mengundang para peserta dari 18 negara antara lain Australia, China, Malaysia, Singapura, dan Selandia Baru. Panitia optimistis peserta dari luar negeri tetap berminat hadir.
Oleh
Ida Setyorini
·2 menit baca
Jakarta, Kompas-Di bawah ancaman penyebaran virus korona, ajang Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 tetap mengundang para peserta dari 18 negara seperti Australia, China, Malaysia, Singapura, dan Selandia Baru. Ajang trilomba (triathlon) yang digelar Sabtu, 11 April 2020 itu diperkirakan akan menarik 500 peserta.
"Hingga saat ini pemerintah belum mengeluarkan red notice. Kami tetap optimistis peserta dari luar negeri tetap berminat hadir dan berlomba," kata Budi Pamungkas, panitia penyelenggara Mandiri Sungailiat Triathlon 2020, Jumat (6/3/2020) di Senayan, Jakarta.
Saat ini Sungaliat Triathlon termasuk ajang pariwisata olahraga terbesar di Provinsi Bangka Belitung. Selain itu, ajang olahraga ini satu dari empat besar festival di Babel yang masuk dalam kalender acara Wonderful Indonesia 2020. Tiga ajang lainnya adalah Toboali City on Fire Season, Festival Tanjung Kelayang, dan Jelajah Pesona Jalur Rempah.
Sungailiat Triathlon 2020 mengambil start di Tanjung Pesona lalu melintasi jalan Pantai Rebo, Jalan Puri Triagung, Jalan ST 12, Jalan Jenderal Sudirman, dan berakhir di Tanjung Pesona lagi. Ada tiga kategori yakni standart distance (renang sejauh 1,5 kilometer, sepeda 40 kilometer, dan lari 10 kilometer), standart distance relay (jarak tempuh sama dengan kategori sebelumnya), serta sprint distance (renang 0,75 kilometer, sepeda 20 kilometer, dan lari lima kilometer).
"Peserta yang tidak jago di semua kategori, dapat mengikuti lomba bersama temannya sehingga dia bisa memilih renang saja, atau sepeda saja, atau hanya lari," kata Jauhari Johan, atlet nasional trilomba yang lima kali menjuarai Sungaliat Triathlon kategori standart distance itu.
Bupati Kabupaten Bangka Mulkan optimistis kegiatan tersebut dapat mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal sehingga dapat memacu industri pariwisata dan perekonomian Provinsi Babel.