Brooklyn Nets menaklukkan tamunya, San Antonio Spurs, 139-120, Sabtu (7/3/2020) WIB, di Barclays Center, New York. Kehadiran Pelatih Spurs Gregg Popovich di pinggir lapangan tidak membuat tim asuhannya menang.
Oleh
korano nicholash lms
·4 menit baca
AP PHOTO/FRANK FRANKLIN II
Pemain Brooklyn Nets, DeAndre Jordan (tengah), berusaha memasukkan bola melewati pemain San Antonio Spurs, Patty Mills (kanan) dan Trey Lyles, dalam pertandingan NBA di Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu (7/3/2020) WIB.
BROOKLYN, SABTU — Brooklyn Nets tampil luar biasa setelah menaklukkan San Antonio Spurs, 139-120, Sabtu (7/3/2020) WIB, di Barclays Center, Brooklyn, New York. Dalam pertandingan itu, Pelatih Spurs Gregg Popovich kembali mendampingi pemainnya. Namun, kehadiran Popovich justru tidak membawa kemenangan bagi Spurs.
Popovich yang baru bergabung lagi dengan Spurs setelah absen pada laga dua malam sebelumnya hanya mengomentari halus kekalahan timnya. ”Ini karena permainan defense yang memalukan, tanpa tenaga,” ucapnya kepada wartawan. Selama Popovich meninggalkan Spurs untuk menyelesaikan urusan pribadi, jabatan pelatih dipegang oleh Tim Duncan.
Popovich, yang sudah membawa Spurs selama 22 musim berturut-turut tampil di babak play off, sebenarnya sempat menyampaikan keinginan dirinya untuk pensiun sebagai pelatih. Sejauh ini pun Popovich yang sudah memberikan lima gelar NBA bagi Spurs telah dipercaya menjadi presiden tim yang didirikan sejak 1967 itu.
Nets langsung memimpin dengan skor 41-22 pada kuarter pertama, bahkan unggul dengan 21 angka ketika turun minum, memimpin dengan skor 75-54.
Di babak kedua, Spurs bangkit setelah mampu mencetak 41 poin. Namun, ternyata Caris LeVert dan kawan-kawan justru mampu membuat 45 angka pada kuarter ketiga. Itu sebabnya, hingga akhir laga Brooklyn Nets yang menjadi pemenangannya, dengan skor 139-120.
Kelima pemain Spurs yang mencetak poin ganda tersebut adalah DeMar DeRozan yang nyaris membuat double double setelah mencetak 24 angka, 9 asis, dan 5 rebound. Trey Lyles dan Derrick White sama-sama membuat 19 angka. Sementara dari bangku cadangan ada Rudy Gay yang mencetak 15 angka, 6 rebound, dan 2 asis. Keldon Johnson, shooting guard Spurs, menambahkan 13 angka, 5 rebound, serta sekali steal ketika bermain 21 menit.
Caris LeVert cemerlang dengan membuat triple double, yaitu 27 angka, 11 rebound, dan 10 asis. Pertandingan malam itu disaksikan oleh Julius Erving, salah satu legenda Brooklyn Nets
AP PHOTO/FRANK FRANKLIN II
Pelatih Kepala San Antonio Spurs Gregg Popovich (tengah) menyaksikan penampilan anak asuhnya didampingi Asisten Pelatih Becky Hammon (kanan) dan Tim Duncan (kiri) dalam pertandingan NBA antara Spurs melawan Brooklyn Nets di Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu (7/3/2020) WIB.
”Dia seorang legenda, salah satu pemain yang paling hebat ketika mengenakan jersey Brooklyn Nets. Makanya saya senang kalau dia ikut menyaksikan pertandingan ini,” ujar LeVert.
Untuk pertama kalinya, delapan pemain Nets membuat angka ganda. Mereka antara lain Joe Harris dengan 20 poin, 4 rebound, 2 asis, sekali steal; Spencer Dinwiddie (19 angka, 9 asis); serta Jarrett Allen (12 poin, 8 rebound, sekali steal).
Dari bangku cadangan, Taurean Prince dan Chris Chiozza sama-sama membuat 13 poin, diikuti Timothe Luwawu-Cabarrott yang mencetak 19 poin. Adapun DeAndre Jordan mencetak 12 angka, 10 rebound, dan sekali asis.
Kedua tim hari Minggu (8/3/2020) akan kembali bermain. Spurs dijamu Cleveland Cavaliers, sedangkan Nets menghadapi tim tamu Chicago Bulls.
USA TODAY SPORTS/BRAD PENNER
Shooting guard Brooklyn, Nets Caris LeVert (kiri), menggiring bola di samping point guard San Antonio Spurs, Derrick White, dalam pertandingan NBA di Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu (7/3/2020) WIB.
Nasib Kevin Durant dan Stephen Curry
Nama Kevin Durant menjadi pembicaraan setelah Washington Post menyinggung kesiapan dirinya untuk bisa kembali memperkuat tim Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo 2020 pada 24 Juli hingga 9 Agustus.
Kevin Durant telah memutuskan untuk bergabung dengan Brooklyn Nets setelah mengalami cedera achilles kaki kirinya pada final NBA 2019 melawan Toronto Raptors saat masih membela Golden State Warriors. Akibat cedera tersebut, Durant hingga saat ini belum bisa memperkuat Brooklyn Nets. Karena itu, nasib KD, panggilan akrab Kevin Durant, dipertanyakan mampu tidaknya memperkuat tim AS ke Olimpiade 2020 di Tokyo.
Nama Kevin Durant, yang sudah memperkuat tim AS pada Olimpiade Rio 2016, sempat masuk dalam 44 nama yang dipanggil Federasi Bola Basket AS untuk mengikuti pemusatan latihan tim AS yang dipersiapkan ke Olimpiade.
Tim tersebut juga tetap akan ditangani Gregg Popovich, Pelatih San Antonio Spurs, sebagai pelatih utama tim AS. Adapun Steve Kerr, Pelatih Golden State Warriors, sebagai salah satu asisten Popovich.
Sementara itu, Stephen Curry juga harus kehilangan 58 pertandingan pada musim ini karena patah tulang tangan kirinya. Namun, Curry sudah bisa kembali bermain. Curry tampil membela Warriors ketika menghadapi Toronto Raptors, Jumat (6/3/2020) siang WIB.
Sebenarnya, selain Curry, ada dua pemain Warriors yang termasuk 44 nama pemain yang mendapat panggilan Federasi Bola Basket AS untuk ke Tokyo. Satu nama lainnya ialah Klay Thompson yang juga sudah memperkuat tim AS di Olimpiade Rio 2016.
Akan tetapi, Thompson hingga kini belum bisa bermain karena cedera yang dialami pada lututnya. Hal itu membuat Thompson dan KD saat itu tidak bisa memperkuat Warriors di final NBA 2019.
Menurut Kerr, ada kemungkinan Curry bakal memperkuat tim AS ke Tokyo. Sementara menurut Popovich, Durant bisa saja ikut dalam tim AS ke Tokyo dengan catatan bahwa rehabilitasi cedera bisa dilakukan.
”Saya ingin Kevin benar-benar siap untuk pergi. Kebugarannya baru mencapai 60 persen atau 70 persen saja. Sebab, ini Olimpiade yang sangat penting dan merupakan pentas yang sangat besar,” kata Popovich
Empat tahun sebelumnya, Durant juga sudah membela tim AS di Olimpiade London 2012 dan mempersembahkan medali emas untuk kontingen AS. (AP)