Balap MotoGP seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, 8 Maret, dibatalkan karena virus korona. Namun, balapan Moto2 dan Moto3 tetap berlangsung sesuai jadwal karena saat ini para pebalap telah berada di Qatar.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
DOHA, SENIN — Balap MotoGP seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, pada 8 Maret, resmi dibatalkan karena virus korona baru, yang bernama resmi Covid-19. Qatar memberlakukan larangan perjalanan bagi penumpang dari Italia, termasuk warga asing yang baru saja mengunjungi Italia pada Senin (2/3/2020) dini hari WIB. Larangan ini membatalkan rencana sebelumnya di mana penyelenggara MotoGP merancang perjalanan terbatas bagi peserta MotoGP dari Italia dan Jepang untuk masuk ke Qatar.
Meski demikian, balapan Moto2 dan Moto3 tetap berlangsung sesuai jadwal karena saat ini para pebalap telah berada di Qatar. Pebalap di kedua kelas itu baru saja menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Losail yang akan menjadi lokasi balapan.
Pernyataan resmi Federasi Balap Motor Internasonal (FIA) menegaskan bahwa kelas MotoGP tidak akan digelar pada seri pertama musim ini. ”Karena Qatar menerapkan larangan perjalanan yang berdampak pada para penumpang dari Italia, di antara negara-negara lain, kelas utama tidak akan balapan di Losail.”
”FIM, IRTA, dan Dorna, dengan menyesal mengumumkan pembatalan selurus sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan,” tulis pernyataan resmi MotoGP. Sesi MotoGP menurut rencana bergulir sejak 5 Maret untuk sesi konferensi pers, kemudian dua hari latihan, dan kualifikasi pada 6-7 Maret. Balapan dijadwalkan pada 8 Maret.
”Persebaran virus korona telah menyebabkan Qatar memberlakukan larangan perjalanan yang berlaku para penumpang dari Italia, di antara negara-negara lain. Mulai hari ini (Senin dinihari WIB), semua penumpang yang tiba di Doha menggunakan penerbangan langsung dari Italia, atau (penumpang) yang berada di Italia dalam dua pekan terakhir, akan langsung menjalani karantina selama minimal 14 hari. Italia sangat jelas memegang peranan penting dan kejuaraan dan di kelas MotoGP—baik di trek maupun di luar trek—oleh karena itu keputusan telah diambil untuk membatalkan kompetisi kelas utama,” tulis pernyataan MotoGP.
Balapan masih akan berlangsung untuk kelas Moto2 dan Moto 3 serta Asia Talent Cup. ”Karena tim-tim dan para pebalap kelas Moto2 dan Moto3 telah berada di Qatar untuk menjalani tes resmi selama tiga hari di Sirkuit Internasional Losail (28 Februari-1 Maret), balapan untuk kedua kategori itu akan mungkin berlangsung,” lanjut pernyataan MotoGP.
Frasa ”will be possible” untuk kelas Moto2 dan Moto3 masih membuka peluang agenda balapan kedua kelas itu berubah. Kedua kelas itu dijadwalkan pada 6-8 Maret. ”Tetap ikuti (informasi) terkait revisi jadwal,” dalam penutup pernyataan MotoGP.
Situasi ini juga memunculkan rumor bahwa balapan MotoGP seri kedua di Thailand, pada 20-22 Maret, juga berpeluang ditunda. Seri lain yang juga masih menjadi pertanyaan apakah akan berlangsung adalah seri Amerika Serikat di Sirkuit COTA (3-5 April) dan Argentina (17-19 April). Ketiga seri balapan itu akan sangat bergantung pada keputusan masing-masing negara untuk menerapkan larangan perjalanan yang bisa mempengaruhi tim dan pebalap MotoGP.
Seperti diberitakan oleh Crash, Senin (2/3/2020), Thailand tetap berniat menggelar balapan di Sirkuit Internasional Chang di Buriram. Seluruh penonton dan anggota tim di Buritam akan menjalani pemeriksaan yang ketat dan diberi cairan pembunuh kumah serta masker.
Bangkok Post memberitakan, pemeriksaan suhu tubuh akan dilakukan di pintu masuk sirkuit, hotel-hotel juga akan mengawasi siapa pun yang menunjukan gejala-gejala, dan akan ada informasi yang terus diperbarui terkait panduan kesehatan. Di Thailand, hingga Senin pukul 12.00 WIB, telah ada 43 kasus Covid-19, Amerika Serikat 87 kasus, dan Italia sudah 1.701 kasus. Di Argentina memang belum dilaporkan kasus positif Covid-19, tetapi pengiriman logistik balapan bisa mengganggu proses.
Merebaknya virus korona yang sangat cepat, dan dikhawatirkan menjadi pandemi ini, juga akan mengganggu pengiriman perlangkapan balapan. Apalagi, sejumlah personel dari tim-tim Italia, seperti Ducati dan Aprilia, tidak bisa masuk ke Qatar untuk mengemas peralatan balapan. Saat ini, sejumlah perlengakapan balapan sudah ada di Qatar yang digunakan untuk tes pramusim kedua pada 19-21 Februari. Peralatan itu akan dikirim ke Thailand seusai balapan seri pertama.