Persiraja Banda Aceh, tim promosi di Liga 1 musim 2020, memberikan kejutan dengan menahan Bhayangkara FC pada laga Sabtu (29/2/2020) malam di Aceh. Jurang kualitas skuad kedua tim pada laga itu menjadi kurang berarti.
Oleh
ZULKARNAINI MASRY
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Persiraja Banda Aceh, tim promosi di Shopee Liga 1 2020, memberi kejutan dengan menahan imbang tim besar Bhayangkaran FC, 0-0, pada pertandingan Liga 1, Sabtu (29/2/2020) malam, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh. Persiraja bersyukur bisa berbagi angka pada laga perdana, sementara tim tamu kecewa.
Di atas kertas, skuad Persiraja kalah dibandingkan dengan skuad Bhayangkara. Nilai skuad Persiraja hanya Rp 17 miliar, sedangkan Bhayangkara Rp 79,2 miliar. Namun, jurang kualitas skuad antara tim promosi dan juara Liga 1 musim 2017 itu tidak berarti pada laga kemarin malam yang disaksikan 26.000 penonton itu.
Pertemuan pertama kedua tim di ajang resmi itu berjalan keras. Sejumlah tekel dan adu fisik terjadi sehingga pemain Persiraja, Agus Suhendra, mengalami patah tangan pada laga debutnya di Liga 1 musim 2020 itu.
Pada babak pertama, Bhayangkara menguasai pertandingan. Bhayangkara mengandalkan Ezechiel sebagai ujung tombak. Ditopang dua pemain sayap cepat, Saddil Ramdani dan Sani Rifki, tim tamu membuat gawang Persiraja terancam. Beberapa peluang terbuang percuma karena mampu dihalau bek lawan.
Pada menit tambahan, tuan rumah Persiraja nyaris unggul. Namun, hasil penempatan bola pemain tim itu masih membentur tiang gawang Bhayangkara yang dikawal Awan Seto.
Saat peluit panjang ditiup oleh wasit, Pelatih Bhayangkara Paul Munster memperlihatkan rasa kecewa. Bahkan, saat konferensi pers, dia menyebut tuan rumah bermain dengan ”12 hingga 13 orang”. Secara tidak langsung, Paul menilai wasit berpihak kepada tuan rumah. ”Seharusnya kami bisa cetak hingga tiga gol,” kata Paul.
Pelatih Persiraja Hendri Susilo menyebutkan, hasil imbang adalah hasil yang pantas bagi timnya. Walaupun gagal merebut tiga poin, Hendri mengapresiasi perjuangan timnya yang dikawal bek asal Inggris, Adam Mitter. ”Kami bermain dengan semangat dan kekompakan. Saya salut dengan tim ini,” kata Hendri.