Hadapi Mantan Klub, Widodo Incar Poin di Stadion Dipta
Tim promosi Persita Tangerang langsung menghadapi juara bertahan Bali United pada laga pembuka Shopee Liga 1 musim 2020. Pelatih Persita Widodo C Putro tetap optimistis, berbekal pengalamannya melatih Bali United.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
GIANYAR, KOMPAS — Tim promosi Liga 1 2020, Persita Tangerang, akan menghadapi juara bertahan Liga 1 Bali United pada laga perdana kedua di Shopee Liga 1 musim 2020. Dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (1/3/2020) malam, Persita Tangerang bertekad mendapat poin di kandang lawan.
Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro mengatakan, timnya berusaha menunjukkan permainan terbaik saat menghadapi Bali United. Widodo yang pernah melatih Bali United pada musim 2017-2018 mengaku mengenal karakter Bali United, terutama pemainnya. ”Karakter Bali United masih mirip dengan yang dahulu. Kami juga sudah pernah melihat pertandingan Bali United,” kata Widodo dalam sesi jumpa pers di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu.
Widodo membawa 20 pemain yang dipersiapkan untuk laga perdana mereka di Liga 1. Persita mendapat promosi ke Liga 1 2020 setelah merebut tiket promosi dengan menempati posisi kedua Liga 2. Mereka tampil di Liga 1 berbekal semangat baru, pemain baru, dan juga logo baru.
”Sebagai tim promosi dari Liga 2 ke Liga 1, hal ini sangat membanggakan Persita,” kata Widodo. ”Kami berusaha agar di setiap pertandingan away dapat mencuri poin,” lanjutnya.
Semangat dan keyakinan seperti Widodo juga diungkapkan pemain depan Persita Tangerang, Chandra Waskito, yang menyatakan dirinya dan seluruh pemain Persita sudah menyiapkan diri dan termotivasi untuk menghadapi Bali United, juara Liga 1 2019. ”Kami punya motivasi tinggi melawan tim juara,” kata Waskito. ”Kami sudah persiapan dan siap menunjukkan yang terbaik,” ujarnya.
Di kubu Bali United, gelandang Fadil Sausu menyatakan dirinya dan pemain Bali United sudah siap menghadapi laga perdana sebagai juara bertahan. Fadil mengaku mengenal karakter pelatih Persita yang pernah melatih Bali United.
”Coach Widodo pasti ingin mencuri poin ketika main di Bali. Akan tetapi, kami juga ingin menang ketika bermain di kandang,” kata Fadil. ”Kami akan kerja keras dan bermain sesuai instruksi pelatih, yakni bermain kompak dan fokus selama pertandingan,” ujarnya.
Adapun Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengatakan sudah mengenal Widodo sejak lama saat dirinya masih bersama Persija Jakarta dan Widodo masih melatih Bali United. ”Saya sudah pernah menghadapi Widodo sewaktu saya masih di Persija,” kata Stefano ”Teco” Cugurra. ”(Minggu) besok, kami akan bertemu lagi,” lanjutnya.
Teco menambahkan, dirinya memahami sebagian dari pemain Bali United sudah mengenal Widodo. Faktor pemain sangat menentukan dalam pertandingan selain adu taktik dan adu strategi dari setiap pelatih. Ia menyatakan, Bali United sudah memiliki pemain baru setelah era kepelatihan Widodo. ”Saya pikir, kami sangat siap bermain di rumah sendiri,” kata Teco.