Meski sempat tertinggal jauh pada kuarter pertama, NSH Jakarta berhasil bangkit dan mengalahkan Amartha Hangtuah.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
IBL
Center NSH Jakarta, Michael Glover, merayakan kemenangan atas Amartha Hangtuah pada Sabtu (29/2/2020), di GOR Jayabaya, Kediri, Jatim. Glover mencatatkan dobel-dobel 19 poin, 11 rebound.
KEDIRI, KOMPAS — Tim kuda hitam NSH Jakarta kembali menunjukkan kekuatan mentalnya pada seri kelima Liga Bola Basket Indonesia 2020, Sabtu (29/2/2020), di GOR Jayabaya, Kediri, Jawa Timur. Setelah tertinggal jauh di kuarter pertama dari Amartha Hangtuah, semifinalis musim lalu ini bangkit dan memenangi pertandingan.
”Permainan kami jelek pada kuarter pertama, terutama pertahanan. Padahal, saya sudah ingatkan anak-anak untuk waspada pada transisi cepat Hangtuah,” kata Pelatih NSH AF Rinaldo seusai pertandingan.
Buruknya pertahanan membuat NSH sempat tertinggal 9-20 dari Hangtuah. Namun, setelah timeout, mereka mampu bangkit dan menipiskan ketinggalan saat kuarter pertama tersisa tiga menit, menjadi 20-24.
NSH terus menempel Hangtuah hingga akhirnya berbalik unggul pada kuarter kedua. Sejak itu, tim asal Ibu Kota ini terus memimpin hingga akhir kuarter keempat. Tim lawan nyaris menyusul di akhir-akhir laga, tetapi NSH mampu menjaga kemenangan dengan skor akhir 84-77.
IBL
Point guard NSH Jakarta, Widyanta Putra Tedja, menerobos pertahanan Amartha Hangtuah. Widy membawa timnya menang 84-77.
Tim asuhan AF Rinaldo itu berhasil memanfaatkan kesalahan lawan yang membuat 13 turnovers. Kesalahan itu diubah menjadi 17 angka untuk mereka.
Guard asing NSH, Dashaun Wiggins, menjadi pemain terbaik dengan 28 poin, 6 rebound, dan 5 asis. Wiggins menutupi penampilan kurang maksimal center Michael Glover (19 poin, 11 rebound) yang dijaga ketat oleh pemain Hangtuah.
Kemenangan ini menjadi pembuktian kekuatan mental NSH. Pada laga pertama seri Kediri, Wiggins dan rekan-rekan juga berhasil menaklukkan tim debutan Louvre Surabaya lewat pertandingan ketat, 74-69.
IBL
Guard asing NSH, Dashaun Wiggins, menjadi pemain terbaik dengan 28 poin, 6 rebound, dan 5 asis. Wiggins menutupi penampilan kurang maksimal center Michael Glover (19 poin, 11 rebound) yang dijaga ketat oleh pemain Hangtuah.
Salah satu yang membuat NSH lebih solid di seri ini adalah kembali hadirnya shooting guard Lutfi Koswara. Kehadiran Lutfi membuat tembakan tiga angka tim menjadi lebih akurat.
Di laga melawan Hangtuah, Lutfi mencatatkan 12 poin dari garis tiga angka dengan akurasi mencapai 80 persen. ”Saya gembira bisa kembali pulih dan memberi kontribusi kepada tim setelah seri sebelumnya absen karena sakit demam berdarah,” ujar Lutfi.
Pelatih Hangtuah Harry Prayogo mengatakan, timnya kurang beruntung karena penembak NSH sedang tampil bagus. ”Anak-anak cepat panas dan bagus pada kuarter pertama, tetapi kurang konsisten hingga akhir,” ucapnya.
Hangtuah yang memanfaatkan serangan cepat berhasil menghentikan dominasi dari Glover. Pemain berjuluk ”Optimus Prime” yang memiliki tubuh besar itu kewalahan dengan transisi cepat Hangtuah. Celah ini membuat Hangtuah menghasilkan 17 angka dari serangan cepat.
Hasil ini membuat langkah Hangtuah semakin berat menuju play off. Adapun kemarin mereka berhasil memutus kekalahan delapan kali beruntun dengan menang atas Satya Wacana Salatiga. Permainan Hangtuah semakin membaik sejak dipegang oleh pelatih kepala Rastafari Horongbala pada seri ini.
Satria Muda
Di pertandingan lain, tim papan atas Satria Muda Pertamina berhasil meraih kemenangan atas Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogjakarta, 73-57. Finalis IBL musim lalu ini mampu menang dengan marjin cukup jauh setelah kesulitan di tiga kuarter.
Pelatih Satria Muda Milos Pejic mengatakan, jeda paruh musim IBL selama tiga minggu membuat anaknya harus beradaptasi dengan tempo pertandingan. ”Anak-anak mengawali pertandingan dengan lambat,” katanya.
IBL
Guard asing Satria Muda Pertamina, Gary Jacobs Jr, menjadi penentu kemenangan tim dengan raihan 24 poin, 12 asis, dan 8 rebound.
Perlahan, Satria Muda menemukan temponya dan bermain seperti biasa. Guard asing Gary Jacobs Jr menjadi penentu kemenangan tim dengan raihan 24 poin, 12 asis, dan 8 rebound.
Pelatih Bima Perkasa Raoul Miguel Hadinoto kurang puas dengan akurasi tembakan anak asuhnya yang hanya mencapai 32 persen. Hal itu menjadi faktor utama kekalahan tim asal Yogyakarta tersebut. ”Game plan sudah berjalan, tetapi eksekusi selalu gagal,” ujarnya.
