Kemenangan pada babak kedelapan Kejuaraan Liberec Terbuka membuat Novendra Priasmoro memastikan gelar juara, melengkapi gelar Grand Master yang secara resmi diperolehnya pada babak ketujuh.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
LIBEREC, SABTU — Pecatur muda Indonesia, Novendra Priasmoro, melengkapi perolehan gelar Grand Masternya dengan menjadi juara Kejuaraan Liberec Terbuka 2020 di Liberec, Ceko, Jumat (28/2/2020) malam. Pecatur binaan PT United Tractors itu memastikan diri sebagai yang terbaik setelah mengalahkan pecatur India Master Internasional (IM) Akash G pada langkah ke-30 di babak kedelapan dari sembilan babak.
Dengan nilai sempurna, delapan poin dari delapan babak, posisi Novendra tak mungkin tergeser dua pecatur Polandia, Franciszek Sernecki (6,5 poin) dan Klaudia Kulon (6 poin) yang berada peringkat kedua dan ketiga, meskipun kejuaraan ini masih menyisakan satu babak lagi.
Dalam laga babak kedelapan itu, Novendra yang menggunakan buah putih menerapkan strategi pembukaan pertahanan Ruy Lopez atau sering disebut pertahanan Spanyol yang telah dimainkan seabad lebih. Sejak langkah ke-15, pecatur berusia 20 tahun itu berinisiatif membongkar pertahanan tengah lawan dengan bidak d4.
Pada langkah ke-19, Akash coba menawarkan remis. Namun, Novendra menolak remis tersebut karena merasa posisinya sudah unggul. Di langkah ke-25, dia mengorbankan satu bidak di petak b2 dengan kompensasi bentengnya bisa masuk ke baris tujuh lawan. Saat itu, dia sebetulnya bisa menang satu kuda ditukar tiga bidak.
Namun, cara itu lebih sulit. Akhirnya, Novendra lebih gencar menyerang dengan menteri, benteng, gajah, dan kuda yang semuanya memungkinkan aktif menyerang. Pada langkah ke-30, Akash pun menyerah. Pecatur India yang menjuarai Festival Catur Praha 2020 di Praha, Ceko, 11-22 Februari lalu, tersebut melihat ada ancaman skak mat dalam lima langkah ke depan yang tidak bisa dicegah lagi.
”Ini adalah gelar juara Novendra yang pertama di tahun ini. Hasil ini cukup positif setelah Novendra hanya duduk di peringkat ke-25 dari total 248 peserta pada Festival Catur Praha 2020,” ujar manajer tim United Tractors sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu (29/2/2020).
Secara rating, Novendra mendapatkan tambahan rating 4,4 poin lagi sehingga tabungan ratingnya mencapai 15,8 poin, hasil delapan kali menang berturut-turut. Dia lebih percaya diri setelah memastikan meraih predikat GM secara resmi usai kemenangan pada babak ketujuh. Untuk itu, pada laga babak kesembilan atau babak pamungkas, Sabtu, dirinya menargetkan menang atas calon lawannya, Sernecki.
Jika berhasil menang di babak kesembilan, Novendra akan menjadi juara sempurna karena juara dengan raihan kemenangan 100 persen. ”Setelah menjadi GM, saya belum mau berhenti. Saya punya target bisa mencapai elo rating 2.600 poin atau menjadi GM Super,” kata pecatur kelahiran Jakarta, 24 November 1999, itu. Dalam sejarah, Indonesia hanya memiliki satu GM Super, yakni GM Utut Adianto ketika mencapai elo rating di atas 2.600 pada 1995-1998.