Absennya pemain All-Star, Joel Embiid, memukul Philadelphia 76ers dalam lanjutan babak reguler NBA musim ini, Kamis. Tanpa Embiid yang mendadak cedera, 76ers dipecundangi tim papan bawah, Cleveland Cavaliers, 94-108.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
USA TODAY/KEN BLAZE
Guard Cleveland Cavaliers, Collin Sexton (kiri), mencoba menggiring bola melewati forward Philadelphia 76ers, Glenn Robinson III, pada laga NBA di Rocket Mortgage FieldHouse, Cleveland, Ohio, Kamis (27/2/2020). Cavaliers menang 108-94 atas 76ers yang kehilangan pemain bintangnya, Joel Embiid, akibat cedera.
OHIO, KAMIS — Philadelphia 76ers dipaksa merana setelah kehilangan bintang All Star-nya, Joel Embiid, pada kuarter pertama saat menghadapi Cleveland Cavaliers, Kamis (27/2/2020) siang WIB. Tanpa Embiid, 76ers harus menyerah 94-108 dari tim papan bawah Wilayah Timur itu.
Embiid, center 76ers yang tampil di All Stars 2020 lalu, mengalami cedera di bahu kiri akibat bertabrakan dengan center Cavaliers, Ante Zizic. Embiid pun hanya sempat mencetak tiga poin di pertandingan yang digelar di Rocket Mortgage FieldHouse, Cleveland, Ohio, itu. Ia bungkam seribu bahasa terkait cederanya.
Situasi muram terlihat di kamar ganti 76ers seusai kekalahan dari Cavaliers, tim dengan catatan penampilan terburuk di Wilayah Timur. Cavs menempati peringkat kedua terbawah di klasemen Wilayah Timur. Kekalahan itu sekaligus memperpanjang rekor buruk 76ers saat bertandang.
76ers, yang kini menempati peringkat kelima Wilayah Timur, merupakan tim di peringkat delapan besar dengan rekor tandang terburuk. Dari total 30 laga di luar kandang pada babak reguler NBA musim ini, Shake Milton dan kawan-kawan kalah 21 kali. Artinya, persentase kekalahan tandang mereka mencapai 70 persen.
Buruknya rekor tandang 76ers itu tidak terlepas masalah badai cedera. Mereka sebelumnya juga kehilangan point guard andalan yang juga memperkuat All-Star, Ben Simmons. Bak jatuh tertimpa tangga, mereka kini harus rela kehilangan pemain penting lainnya, Embiid.
USA TODAY/KEN BLAZE
Guard Philadelphia 76ers, Matisse Thybulle, melakukan dunk pada laga NBA di Rocket Mortgage FieldHouse, Cleveland, Ohio, Kamis (27/2/2020). 76ers kalah 94-108 dari tuan rumah Cavaliers.
Belum diketahui kapan Embiid dan Simmons bisa kembali bermain. ”Saya sungguh tidak tahu (kapan Embiid) pulih. Itu bukan kewenangan pelatih (untuk mengumumkan kondisi pemain). Namun, inilah kenyataan lanskap di NBA, pelatih harus bisa mengakumulasi talenta dan kedalaman skuad,” ujar Pelatih Philadephia 76ers Brett Brown seusai pertandingan itu.
Kehilangan kedua pemain itu membuat 76ers dalam situasi pelik. Posisi mereka di ”jalur aman” play off kini bisa digusur tim-tim di bawahnya, seperti Indiana Pacers, Brooklyn Nets, dan Orlando Magic. Forward 76ers, Al Horford, mengakui situasi sulit itu. Peran Embiid dalam tim sangatlah vital. Ia rata-rata mengemas 23,8 poin dan 12 rebound musim ini.
”Sangatlah jelas, selama ini kami mengandalkannya. Begitu dia (Embiid) absen, kami tidak tahu apa yang harus dilakukan ke depan. Kami tidak tahu bagaimana harus bermain. Kami harus mulai memikirkannya,” ujar Horford yang mengemas 10 poin di laga kontra Cavs.
Begitu dia (Embiid) absen, kami tidak tahu apa yang harus dilakukan ke depan. Kami tidak tahu bagaimana harus bermain. Kami harus mulai memikirkannya.
Tanpa kedua pemain pilar itu, 76ers memang bak kehilangan arah. Mereka bahkan tertinggal telak, yaitu 17-28, sejak akhir kuarter pertama. Shake Milton, shooting guard yang menggantikan posisi Simmons di tim inti, tidak mampu berbuat banyak. Ia hanya menyumbangkan 20 poin, 4 asis, dan 4 rebound. Itu merupakan jumlah poin tertinggi yang dicetak pemain 76ers di laga tersebut.
Larry Nance, forward Cavaliers, mengakui timnya sangat diuntungkan dengan absennya Embiid. Tanpa Embiid, pertahanan 76ers menjadi sangat rapuh. ”Anda tidak akan pernah menginginkannya (kehilangan Embiid). Dia adalah salah satu yang terbaik, pemain paling dominan di kompetisi ini. Serupa Ben (Simmons), ia sangat penting,” ucap Nance yang mengemas 13 poin dan 15 rebound di laga itu. (AP)