Pegolf ternama asal Amerika Serikat, Tiger Woods, terancam absen di Olimpiade Tokyo 2020. Kekhawatiran itu muncul setelah Woods absen dalam Kejuaraan Dunia Golf (WGC) 2020 seri Meksiko, akhir pekan lalu.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
GETTY IMAGE /AFP/STUART FRANKLIN
Pegolf Amerika Serikat Tiger Woods memainkan tendangannya dari tee ke-17 pada putaran kedua Kejuaraan PGA 2019 di lapangan Bethpage Black Farmingdale, New York, Amerika Serikat, Kamis (16/5/2019) waktu setempat.
MEKSIKO, SELASA - Tiger Woods terancam tidak masuk dalam tim golf Amerika Serikat yang akan berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020. Kekhawatiran itu muncul setelah pegolf AS yang memilki nama asli Eldrick Tont Woods itu absen dalam Kejuaraan Dunia Golf (WGC) 2020 seri Meksiko, Minggu (23/2) kemarin.
Menurut catatan Golf Channel, Woods sebenarnya memiliki tiket untuk bermain di WGC Meksiko itu, mengingat namanya masih masuk dalam daftar 50 besar peringkat dunia OWGR (Official World Golf Ranking) hingga 10 Februari lalu. Namun, Woods ternyata memilih untuk tidak bermain di Meksiko setelah hanya berada di urutan 68 ketika mengikuti turnamen Genesis Invitational 2020 satu pekan sebelumnya.
Selain Woods, ada tujuh pegolf lainnya yang tidak ikut serta di Meksiko. Mereka adalah Patrick Cantlay, Jason Day, Tony Finau, Rickie Fowler, Brook Koepka, Justin Rose, dan Henrik Stenson.
Sementara itu, WGC Meksiko yang digelar di Club de Golf Champultepec, Naucalpan, Mexico, dan berhadiah 10,5 juta dollar Amerika Serikat, dimenangi Patrick Reed. Adapun posisi runner up ditempati Bryson DeChambeau. Keduanya, yang masing-masing bermain 18 di bawah par 266 serta 17 di bawah par 267, adalah pegolf asal AS.
Dengan memenangi WGC Meksiko, peringkat dunia Reed dan DeChambeau pun meningkat signifikan. Reed melesat enam posisi di OWGR, yaitu kini di peringkat kedelapan. Adapun DeChambeau kini berada di peringkat ke 14 atau naik dua posisi di OWGR.
Sementara itu, akibat absen di Meksiko, Woods harus rela turun satu peringkat. Ia kini berada di peringkat ke-10 OWGR. Padahal, akhir 2019 lalu, Woods masih menempati peringkat enam besar dunia.
Peringkat dunia OWGR ini akan menentukan bagi para pegolf untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo. Batas waktu penentuan peringkat yang menjadi kualifikasi golf di Olimpiade 2020 ini adalah Juni mendatang. Di Tokyo, cabang golf akan mempertandingkan dua nomor, yaitu perseorangan putra dan putri. Total enam medali akan diperebutkan.
Dalam aturan kualifikasi golf di Olimpiade itu, hanya pegolf di 60 besar OWGR saja yang akan bermain di Tokyo. Setiap negara hanya bisa mengirimkan maksimal dua pegolf saja. Namun, kuota itu bisa meningkat, yaitu hingga empat pegolf, bila pegolf negara bersangkutan berada dalam 15 besar dunia OWGR.
Dalam daftar pegolf AS, Woods kini berada di peringkat ke-7 di belakang Reed yang menempati urutan ke empat di negara itu. Jika diproyeksikan hingga batas waktu kualifikasi 22 Juni mendatang, nama Woods kemungkinan hanya bisa mencapai urutan ke-10 peringkat di AS, yaitu di belakang Xander Schauffele, Matt Kuchar dan DeChambeau.
AFP/KEVIN C COX
Pegolf Tiger Woods
Dengan demikian, juara The Masters 2019 itu tengah menghadapi tantangan besar jika menginginkan dirinya tampil di Olimpiade 2020 Tokyo. Woods harus mulai aktif berpartisipasi di beberapa turnamen selama musim panas ke depan agar bisa mendongkrak posisinya di peringkat dunia. Paling tidak, ia harus bisa meraih gelar ke-83-nya di PGA Tour atau menjuarai salah satu turnamen utama golf dunia ke depan.
Sebab, jika dilihat empat bulan sebelum batas waktu akhir OWGR nanti, dari 60 nama yang masuk urutan 60 besar dunia, tidak ada nama Tiger Woods. Adapun ke-60 nama pegolf yang bisa tampil di Olimpiade, sesuai OWGR saat ini, masing-masing adalah :
